Minggu, 30 September 2012

live not just exist


Computers, books, or other do not appear if there is no point. as well as we live in this world, not just there but are required to do something because we're going to take responsibility when back to God. And accountability to God is at all times. Is like we are asked to make a report and the report was not informed when to be given, then we will prepare a report as soon as possible without delay.

Hidup bukan sekedar ada (saja)

Komputer, buku, mobil atau lainnya tidak muncul jika tidak ada gunanya. begitu pula ketika kita hidup di dunia ini, bukan sekedar hanya ada tapi diharuskan melakukan sesuatu karena kita akan mempertanggung jawabkan ketika kembali kepadaNya. Dan pertanggungjawaban terhadap Tuhan adalah setiap saat. Diibaratkan seperti kita diminta membuat laporan dan laporan tersebut tidak diinformasikan kapan harus diberikan, maka kita akan sesegera mungkin menyiapkan laporan tanpa ada penundaan.






Sabtu, 29 September 2012

Air terjun Maribaya

              
Salah satu hobby saya – adalah menikmati keindahan alam dan salah-satunya melihat keindahan air.  Alasan saya suka air adalah karena mereka paling mudah didapat dan paling sering saya temui. ha ha ha. Air ada di mana-mana. Maka jadilah air sebagai pilihan. 


                          Air terjun di Maribaya di foto menggunakan Kamera Canon IXUS 8 x 

Jumat, 28 September 2012

Mendekati saat membutuhkan



Kedekatan dengan seseorang ketika kita merasa dalam keadaan bahaya atau terjepit. Ketika susah kita mendekati Tuhan atau siapa saja yang kita anggap bisa memberikan pertolongan kepada kita. Kita akan berdoa secara khusyu ketika kita mendapat musibah.  Contoh lain ketika anak saya bermain dengan teman-temannya dan tiba-tiba mainannnya di rebut sama temannya, maka anak saya selalu memanggil saya atau bundanya.  
Begitu pula ketika seseorang membutuhkan uang, maka seseorang tersebut akan mendekati orang yang akan dipinjaminya. Seorang pejabat ketika akan mencalonkan dirinya dan dia merasa bahwa suaranya belum begitu besar maka serta merta dia akan mendekati rakyat. 

Akan tetapi sebaliknya ketika kita sudah merasa aman atau senang tidak perlu lagi pendekatan kepada orang lain.  Seperti halnya anak saya ketika sudah mendapatkan mainan maka dia akan sibuk dengan kegiatan bermain dan tidak memperdulikan keberadaan orang disekitarnya. Banyak hal pejabat di negeri ini, ketika sudah mendapatkan jabatan maka mereka lupa akan rakyatnya, mereka lebih sibuk memperbanyak harta dan kekuasaannya. 

Ketika hal diatas terjadi, maka fenomena suap menyuap, putus asa, orang bermuka dua, asal bapak senang (ABS) akan terus bermunculan di negeri tercinta ini.





Kamis, 27 September 2012

Menghadapi ujian

Ketika seseorang akan naik tingkat, naik kelas, mendapat kenaikan gaji, lulus kuliah dan sebagainya tidak akan dibiarkan begitu saja secara mudah dalam melaluinya. Pasti banyak rintangan, ujian atau hal-hal lainnya. Ibaratnya seperti pohon semakin tinggi, maka terpaan anginpun semakin tinggi juga. 

Ketika atasan kita akan memberikan promosi, biasanya akan memberikan tanggung jawab. Atasan akan melihat apakah kita bisa menjalankan tanggung jawab itu dengan baik. 
Begitu pula Allah ketika akan melihat hambaNya telah mengikuti perintahnya atau tidak, maka diberikanlah ujian-ujian baik berupa kemiskinan, kekayaan, keluarga dan sebagainya

Kalimat yang cukup menginspirasi dalam film Spiderman : " dalam kekuatan yang besar, terdapat tanggung jawab yang besar".  
Anggaplah ujian adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk menyelesaikannya, karena Allah atau atasan kita  percaya bahwa kita memiliki kekuatan yang besar.





Selasa, 25 September 2012

Kata motivasi dari pak Wayan

Pagi ini mendapat email motivasi dari pak Wayan, yang isinya :

"Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah kamu raih, namun sebenarnya diukur dengan seberapa banyak kegagalan yang pernah kamu hadapi dan keberanian yang membuat kamu tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi"

thanks pak wayan atas surat motivasinya....ehmmm

Tujuan audit Manajemen


Kuliah  audit manajemen saya tadi malam membahas tentang tujuan audit manajemen. Saya mulai dengan membuka diskusi tentang proses membuat nasi goreng.  Dan mahasiswa diminta membedakan mana yang termasuk input, proses dan output. Diskusi pun mulai memanas ketika ada perbedaan antar mahasiswa. 
Pada awalnya, cara kita melakukan audit manajemen dimulai dengan memetakan proses bisnis (membedakan input, proses dan output). Setelah kita mengidentifikasi proses, selanjutnya menentukan mana proses yang memiliki sistem pengendalian internal yang lemah. Dan hal tersebut menjadi tujuan dari aktivitas auditnya. Dan dari tujuan audit yang telah kita tentukan, berikutnya adalah mengambil sampel yang sesuai, mengolah, menganalisa dan menarik kesimpulan. 

Perkuliahan diakhiri dengan pemotongan kue ulang tahun salah-satu mahasiswa...(yang ini bukan termasuk materi perkuliahan ya hihihi)

Demikianlah isi kuliah saya tadi malam.

Senin, 24 September 2012

Komitmen yang kuat

Hari ini saya berencana olahraga ke BSD...sudah cukup lama saya tidak berolahraga...rasanya badan semakin melebar kekiri dan ke kanan bukannya ke atas...sedihnya....hihihihi...saya mau senam, mau lari pagi, atau sekedar jalan-jalan di taman kota sambil menghirup udara segar dan sesekali kuliner hihihihi, 


Apapun itu perlu komitemen kuat untuk merubah sesuatu yang kita inginkan, misal fisik kita, merubah penamplian, merubah gaya hidup ataupun hanya sekedar merubah pola pikir.  Semua itu harus berubah bukan status quo, yang merasa bahwa kondisi saat ini sudah ideal. Banyak hal yang ingin di dapatkan, tapi yang terlebih adalah bagaimana kita bisa memotivasi diri sendiri untuk mencapai hal itu.  Perubahan itu memerlukan komitmen untuk secara terus-menerus bertindak. Sebagai contoh seseorang yang menginginkan menjadi presiden memerlukan perubahan-perubahan yang diharapkan rakyatnya. Menulis blog juga merupakan bukti komitmen seseorang untuk selalu memposting tulisannya (-:

oh ya ....saya mau olahraga dulu y....bye....bye,,,

Jumat, 21 September 2012

Menganggap orang lain lebih rendah

Pertama kali saya melihat sosok Jokowi, sepertinya jauh dari ciri orang cerdas apalagi memiliki bawaan seorang pemimpin.  Saya menganggap Jokowi adalah orang kampung yang berfikiran sederhana. 
Setelah saya mendengarkan wawancara beliau di salah-satu media televisi ternyata jawaban-jawabannya sangat cerdas (bukan kampanye yah...karena sudah menang 52 % hehehhee). 

Sosok sederhanapun pernah saya temui di sebuah perkampungan, katakanah "Mr X". Saya menganggap beliau tidak mengetahui apa-apa khususnya mengenai dunia bisnis dan politik. Ternyata ketika saya menonton berita mengenai politik dan bisnis, beliau membahas secara detail mengenai acara yang saya tonton. 

Sudah saatnya kita meninggalkan perasaan menganggap orang lain lebih rendah dari kita. Seperti fenomena segelintir orang yang secara mudah mengganggap kinerja seseorang sangat rendah. 




Rabu, 19 September 2012

Awal Perkuliahan menggali harapan mahasiswa

Perkuliahan sudah dimulai....dan yang terpenting lagi adalah bagaimana seorang dosen mendapatkan harapan yang diinginkan mahasiswa.  Sebaiknya seorang dosen terus menggali harapan mahasiswa agar perkuliahan memiliki harapan yang sama baik para mahasiswa itu sendiri maupun dosen.  Diibaratkan seorang klien atau customer yang mengharapkan agar produknya sesuai dengan permintaan dan supplier tersebut harus benar-benar memahami permintaan dari customer tersebut.  Hal tersebut saya alami sendiri ketika saya menjadi mahasiswa S2 dan saat itu seorang dosen mengajar tanpa menggali harapan mahasiswanya, dosen mengajar dengan harapannya sendiri dan mahasiswa belajar dengan harapannya sendiri-sendiri, alhasil perkuliahan tidak efektif.  

Dari hasil penggalian harapan mahasiswa yaitu mahasiswa mengharapkan adanya feedback dari dosen kepada mahasiwa pada saat perkuliahan online, mendapatkan nilai terbaik ( itu pasti,,,hehhe) dan mengerjakan tugas secara tepat waktu.  Harapan-harapan mahasiswa selanjutnya dituangkan dalam kontrak atau kesepakatan bagaimana warga kelas ini mewujudkan harapan-harapan tersebut.  Disinilah kesabaran dan ketekunan seorang dosen mengajar secara rutin.


Selasa, 18 September 2012

Kuliner Resto Sapu Lidi Lembang

Ada lokasi di daerah lembang yang sangat saya sarankan untuk dikunjungi...namanya resto sapu lidi...bernuansa sawah, menu bervariasi, rasa lumayan lezat dan yang utama adalah harganya yang relatif murah...



Kuliner Resto The Valley Dago Bandung

Malam minggu kemarin saya dan rombongan kuliner ke Resto The Valley Bandung....tempatnya sangat romantis..Kebetulan kami duduk di tempat terbuka dan malam itu karena cuacanya cerah, pemandangan kerlip bintang dan lampu-lampu di kota Bandung bisa terlihat dengan indahnya.  
Tapi bagi yang memiliki budget rendah seperti saya hehehe...berfikir 2 kali ke sana karena harganya relatif mahal...sop buntut di daerah serpong hanya Rp 50 ribu...disana dihargai 85 ribu...dengan rasa yang sama ...

Senin, 17 September 2012

Kuliner rumah sosis



Ada  restoran di daerah setiabudhi bandung  namanya rumah sosis...katanya menu sosisnya enak dan ada arena permainan buat anak-anak...akan tetapi karena saya tidak terlalu suka sosis....makanya tetap sop buntut jadi pilihan..hehehhee..
Berikut ini adalah foto menu, makan bersama. ngiler kan?







Rabu, 12 September 2012

untuk apa tujuan berbisnis?


Terkadang saya merenung dalam aktivitas kesibukan kerja saya.   Dan memikirkan apa yang saya lakukan selama ini.  Terkadang memikirkan seberapa besar bisnis ternak saya dalam menghasilkan uang ?. Tentunya tidak hanya saya yang akan menjawab “untuk mencari uang” atau “mencari keuntungan”. Setelah saya membaca biografi tokoh bisnis ternyata tujuan utama bisnis dari orang-orang sukses yang saya ketahui bukan untuk mencari uang tetapi hal lain.
Ketika Pendiri Facebook, Bill Gates (Microsoft), DEL, dan seterusnya, ditanya kenapa membuat perusahaan yang mereka buat, jawabannya adalah membuat dunia menjadi lebih baik. Saya kenal seorang pemilik pesantren, setiap hari aktivitasnya ceramah akan tetapi rejekinya berlimpah.
Uang bagi mereka bukan tujuan utama membuat bisnis. Uang akan datang sebagai konsekuensi dari usaha yang mereka lakukan. Bukan tujuan utama. Hobi merupakan dorongan utamanya. Mereka melakukannya karena kecintaan mereka pada bidang mereka.
Steve Jobs mengatakan bahwa waktu masih muda dia tidak peduli terhadap uang, karena tidak punya uang (he he he). Setelah sukses dia juga tidak peduli kepada uang, karena uangnya banyak. 

Jika kita membuat bisnis yang kita sukai, maka itulah sukses. Seorang yang senang maen bola, membuat bisnis sekolah sepakbola. Seorang yang senang menari, membuat sanggar tari, mengembangkan bisnis tari, pawai tari dan sejenisnya.  Orang yang senang buku mengembangkan bisnis toko buku, perpustakaan . Semuanya menyenangkan. Bisnis tidak menjadi aktivitas yang wajib, tetapi menjadi hal yang menyenangkan.

Jika tujuan seseorang memulai usaha adalah untuk mencari uang, maka sebetulnya ada banyak jalan lain yang lebih mudah dan aman untuk mendapat uang banyak. Itulah sebabnya sebagian besar orang menjadi pekerja (bekerja di perusahaan multi nasional menghasilkan gaji yang luar biasa besar), menjadi PNS (dengan gaji yang terjamin), atau menjadi anggota dewan (ini yang menjadi favorit saat ini ). Uang lebih banyak di situ dibandingkan dari membuka usaha sendiri.
Tujuan bisnis adalah memberikan kesempatan orang lain untuk mengembangan potensinya dan mensejahterakan orang lain.  Memberikan kesempatan bagi orang lain untuk menjadi lebih layak dalam kehidupannya. Membahagiakan seluruh anggota keluarganya.  Indikator kesuksesan bisnis kita ketika bisnis kita memiliki kemampuan menyinari setiap orang




Ulang tahun mengingat jasa orang lain

Hari ini tanggal 12 september merupakan hari kelahiranku di dunia ini. Tanggal tersebut merupakan tanggal kebahagiaan bagi ibu dan bapakku menyambut anak yang ke-dua. Tanggal tersebut merupakan kesibukan bagi bidan mempersiapkan tempat tidur pertama bagiku. Tanggal tersebut membuat orang tuaku berfikir untuk memberikan nama siapa. Dan tanggal tersebut juga bagaimana orang tuaku memikirkan mau beli kambing di mana untuk aqiqah. 
Seharusnya setiap tanggal mengingatkan kita akan jasa-jasa orang lain terhadap kita, bukan mengenang jasa-jasa kita kepada orang lain.


Mengajarkan tenggang rasa


Minggu yang lalu saya pergi ke rumah teman saya di pamulang. di perempatan viktor, saya melewati jalan-jalan sempit. Sehingga harus menjaga jarak dengan mobil dan motor agar tidak mengenai mereka. Ada petugas parkir yang membantu agar arus kendaraan menjadi teratur. Tiba-tiba ada sebuah mobil menyerobot masuk dan alhasil terjadi kemacetan. Hal tersebut sudah diingatkan oleh petugas parkir agar menunggu sebentar. Pengendara mobil tersebut malah marah kepada tukang parkir tersebut dan membunyikan sekeras-kerasnya klakson tersebut.

Yang membuat saya prihatin adalah tidak ada kesan bersalah dari pengendara mobil  itu. Mereka tidak merasa bersalah membuat lalu lintas menjadi terganggung karena mereka menyerobot masuk. Ini beda kasus dengan jalan tol yang mereka mudah menyerobot ke kiri dan ke kanan.

Masih ada kasus-kasus yang lain, seperti misalnya cara orang berkendaraan atau membuang sampah sembarangan di jalan. Ah semakin diceritakan, semakin kesal sendiri. Berapa tahun yang negara “maju” bisa menata dirinya?

Hal ini semua menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki tenggang rasa. Nah, bagaimana mengajarkan agar tenggang rasa ya?

Selasa, 11 September 2012

staf malas karena atasan membosankan


Saya lihat beberapa staf di perusahaan ini malas bekerja. Selidik punya selidik, salah satu alasannya adalah gaya kepemimpinan atasan yang membosankan. Ya gimana tidak membosankan kalau atasannya ogah-ogahan mengelola pekerjaan dan stafnya.  Mendingan maen facebookan  daripada mengerjakan pekerjaan. Ya jangan salahkan staf dong.

Yang seharusnya terjadi adalah atasan semangat untuk memberikan arahan. Sama semangatnya kalau kita mau makan, main bola, jalan-jalan ke mal, atau apapun yang membuat kita senang.menginspirasi anak buah. 

Senin, 10 September 2012

tradisi mentraktir saat ulang tahun

Tradisi setiap yang harus ulang tahun harus mentraktir dari mana seh?  sejak kapan tradisi itu muncul dan siapa yang pertama kali memperkenalkan?  apa tujuannya untuk mensyukuri nikmat Alllah yang telah diberikan berkat usia yang dipanjangkan? hmmm...