Minggu, 30 Desember 2012

Evaluasi resolusi 2012 dan Resolusi 2013


Alhamdulilah, evaluasi terhadap resolusi 2012 dan target resolusi 2013 sudah selesai dibuat dalam catatan harian saya. Sebagian besar tercapai selama tahun 2012. Dari hasil evaluasi 2012, maka resolusi 2013 menfokuskan pada hal-hal yang telah di capai.
Resolusi kali ini tidak saya publish di blog saya, karena ada hal-hal yang privasi sekali. Mohon doanya agar resolusi kali ini berjalan lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Kamis, 27 Desember 2012

Tas yang berukuran Besar

Tas yang berukuran besar menjadi salah-satu kriteria ketika saya memilih tas. Alasannya karena saya tidak perlu repot memilikirkan tambahan tempat  yang dapat saya gunakan untuk menyimpan sesuatu. Tas menjadi lemari kedua saya.

Renungan bagi para orang tua

Sebuah kisah yang saya kutip dari tulisan yang ada di tweets. Tulisan yang sangat menginspirasi bagi para orang tua. Semoga bermanafaat

Salam,


BP


“Papa Gajinya di kantor Berapa Sih?”

Bobby (nama samaran) adalah seorang Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, seperti biasa ia tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya Bagas, putra pertamanya yang baru duduk di kelas satu SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

“Kok, belum tidur?” sapa Papanya., biasanya Bagas memang sudah lelap ketika papanya pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Bagas menjawab, ” Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa?”

“Lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Mau minta uang lagi, ya?”
“Ah, enggak. Pengen tahu aja.”
“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-./hari. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo?” Bagas berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar,sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi.

Ketika Papanya beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Bagas berlari
mengikutinya. “Kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu
jam Papa digaji Rp 40.000,- dong,” katanya. “Wah, sekarang kamu sudah pinter menghitunya ya…. Sudah sana, sekarang cuci kaki, bobok,” perintah Papanya.

Tetapi Bagas tak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,
Bagas kembali bertanya, “Papa, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?”

“Sudahlah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah.” “Tapi, Papa…” Kesabaran Papanya habis sudah. “Papa bilang tidur! ya tidur !” hardiknya mengejutkan Bagas.
Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Papanya nampak menyesali apa yang baru saja dilakukan pada anaknya. Ia pun menengok Bagas di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Bagas didapatinya sedang menangis terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Papanya berkata,
“Maafkan Papa, ya Nak. Papa sayang sekali sama Bagas. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok’ kan masih bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun akan Papa kasih.”

“Papa, aku nggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini.” “Iya,iya, tapi buat apa?” tanya Bobby lembut.
“Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga
puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Papa itu sangat berharga.

Jadi, aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi
karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp 40.000,-, maka dalam setengah
jam aku harus membayar Papa Rp 20.000,-.

“Uang tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Papa”.

“Aku hanya ingin sekali bermain bersama papa, setengah jam saja, dan nanti aku janji dech akan bayar Rp.20.000,- untuk waktu papa yang terbuang bermain bersama aku” Boleh ya Pa…?” katanya polos sambil memohon pada papanya.

Sang Papa tiba-tiba terdiam tubuhnya tiba-tiba gemetar dan bibirnya seketika terkunci rapat tidak mampu untuk mengeluarkan sepatah katapun.. Segera ia berlutut lalu di dekapnya bocah kecil itu erat-erat, tak terasa airmatapun menitik dari sudut matanya.

Malam itu sepertinya ia mendapatkan pelajaran yang begitu berharga dari seorang bocah kecil tercintanya akan apa arti cinta kasih yang sesungguhnya. 
Diposkan oleh Ayah Edy di 14:14

Rabu, 26 Desember 2012

habits put a picture on desk

I have a habit of always put family pictures on my desk. It was not just me who put family pictures on the desk, almost most of the people I've visited have always put a picture family at his desk. Is there a relation between motivation with family pictures on the desk, I do not know because there is no  survey that shows the correlation, but when I look at pictures family at my desk, and reduced fatigue in my work feel no motivation to do better

Kebiasan Memasang Foto di Meja Kantor

Saya memiliki kebiasan selalu memasang foto keluarga di meja kerja saya. Ternyata bukan saya saja yang memasang foto keluarga di meja kerja, hampir sebagian besar orang yang saya pernah kunjungi selalu memasang foto keluarga di meja kerjanya. Apakah ada kaitannya antara motivasi kerja dengan foto keluarga di meja kerja, saya belum mengetahui karena belum ada survey yang menunjukkan korelasinya, akan tetapi ketika saya memandang foto keluarga di meja kerja saya, kepenatan dalam bekerja berkurang dan saya merasa ada motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.  

Senin, 24 Desember 2012

Menciptakan kenangan indah

Kenangan adalah sesuatu yang terkadang sulit untuk dilupakan....kenangan identik dengan sesuatu yang pernah alami atau sesuatu yang pernah terjadi...terkadang kenangan indah di masa lalu membuat kita takut akan melangkah, apakah nanti yang akan kita alami menjadi lebih buruk dibandingkan kenangan masa lalu kita.  
Berbeda, ketika kenangan itu adalah kenangan buruk, untuk mengingatpun kita sudah tidak mau. Malah akan membuat kita trauma. 
Sebaiknya kenangan nanti yang akan kita ciptakan, menjadi lebih menyenangkan dibandingkan kenangan yang menyenangkan di masa lalu kita. Sehingga kita tidak terlena dengan masa lalu, akan tetapi terus berupaya menciptakan lembaran-lembaran baru yang indah di masa sekarang  dan masa depan. Sebaiknya kita merencanakan kenangan-kenangan itu dari sekarang.

Jumat, 21 Desember 2012

waktu bersama dengan anak


Saya sangat bahagia sekali ketika pulang dari rumah, anakku azka selalu menyambut…".ayah pulang....ayah pulang...",…..
Anakku juga selalu meminta saya menceritakan setumpuk buku cerita yang dia miliki…..dan saya akan berusaha sekuat tenaga menahan rasa lelah dan kantuk untuk meceritakan isi buku itu kepada anakku…
 Saya berusaha untuk tidak menonton  TV sehabis pulang kerja.....Karena saya yakin  anak saya membutuhkan waktu untuk bercengkrama dengan saya…...

Kamis, 20 Desember 2012

Merayakan Perpisahan


Ketika seseorang mendapatkan promosi atau resign, maka biasanya mengadakan acara syukuran bagi yang mendapatkan promosi dan acara perpisahan bagi yang resign. Acara itu biasanya dengan acara makan bersama. Sebenarnya esensinya bukan acara makan bersama, akan tetapi bisa saling memberikan masukan, apa yang selama ini terjadi dalam kebersamaan dan memberikan motivasi agar nanti di posisi yang baru ataupun di tempat kerja yang baru agar lebih sukses.

Minggu, 16 Desember 2012

Menyenangkan Orang lain

Hari minggu bagi sebagian besar orang adalah hari untuk senang-senang, hari untuk menghilangkan kepenatan. Banyak hal yang dilakukan oleh sebagian besar orang di daerah saya, di daerah serpong. Jalan-jalan di mal atau kuliner. Karena sebagian besar kawasan serpong adalah mal dan kuliner. 
Benarkah, jalan-jalan bisa menghilangkan kepenatan dan membuat kita senang? atau belanja dan makannya yang membuat senang dan menhilangkan kepenatan? Sebagian besar orang menganggap hilangnya kepenatan jika diri sendiri telah mendapatkan keinginannya dan itu membuat mereka senang.
Kalau saya, merasa senang jika melihat anak saya tersenyum ketika mendapatkan baju baru atau mainan baru. Menyenangkan orang lain terlebih orang yang kita sayangi jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan menyenangkan diri sendiri. 


Sabtu, 15 Desember 2012

Ambil Peluang lalu pikirkan...

Saya seringkali mendengar ketika seseorang ditawari peluang bisnis maka mengucapkan bahwa saya tidak memiliki waktu, kemampuan, tim atau modal dalam melakukan bisnis. Sehingga banyak peluang yang tidak dimanfaatkan secara baik. Menghitun-hitung kemampuan diri, menurut saya, dilakukan setelah kita mengambil peluang. Banyak pengusaha sukses berani mengambil peluang, bekerja keras dan akhirnya sukses. Saya seringkali melakukan itu, mengambil peluang yang ada, dan selanjutnya menyiasati kelemahan saya dan akhirnya mendapatkan jalan keluar. Kita memang senantiasa takut sebelum mengambil peluang itu dan bagi saya takut itu harus diatasi dengan masuk ke dalam yang ditakuti tersebut. Makanya, seorang pengusaha harus berani mengambil resiko ketika mengambil peluang itu.
" Ambil peluang lalu pikirkan...!!!!!!...jangan pikirkan lalu ambil peluang, .....selamat mengambil peluang....

Jumat, 14 Desember 2012

Menjelang hari-hari terakhir bekerja ....

Tak terasa saya bekerja di perusahaan ini sudah 6 tahun, banyak kenangan manis di sini. Dan saya merasa disinilah candra di muka dalam bekerja. Di sini bukan hanya tempat kerja, tapi saya melihat jauh dari itu, yaitu kekeluargaan. Sangat berat meninggalkan perusahaan ini, ehmm...
Tapi ada tanggung jawab lebih yang harus saya tunaikan dan saya memilih pilihan itu....

Terimakasih atas kerjasama dan pertemanan selama ini....mohon maaf jika ada kesalahan yang saya perbuat selama bekerja di perusahaan ini...semoga sukses selalu bagi perusahaan ini dan bagi seluruh karyawan di perusahaan ini....amien..

Kamis, 13 Desember 2012

terimakasih Allah

Terimakasih Allah....hingga hari ini Kau telah memberikan nikmat kepada hambaMu yang selalu kurang bersyukur dan selalu menghitung-hitung kekurangan atas nikmatMu ...Kau telah memberikan istri dan anakku yang baik yang selalu diberikan kebahagiaan hingga saat ini...., memberikan orang tua yang selalu memperhatikan anak-anaknya, kakak dan adikku yang selalu berusaha  menjadi orang baik dan sejahtera dalam hidupnya, pekerjaan yang saya minati, nikmat sehat dan diberikan kepercayaan masih bisa menikmati kehidupan hingga saat ini.

"39:66. Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".

Rabu, 12 Desember 2012

Godaan dan Pilihan

Sudah tidak terasa tahun 2012 akan segera berakhir...tidak terasa perjalanan hidup seseorang sudah dilalui dengan banyak pengalaman...banyak cita-cita yang mungkin sudah tercapai...atau sebaliknya, banyak cita-cita yang berguguran karena banyaknya gangguan.
Gangguan biasanya muncul dikarenakan banyaknya godaan. Ketika seseorang menginginkan menjadi seorang pengusaha, ada yang menawarkan pekerjaan yang menawarkan gaji yang cukup besar, akhirnya larut dalam pekerjaan sehari-hari menjadi karyawan dan lupa akan cita-citanya menjadi pengusaha. Menanamkan motivasi dan berani mengatakan tidak terhadap sesuatu hal yang bukan menjadi titik fokusnya adalah merupakan jalan untuk mewujudkan cita-citanya. 

Selasa, 11 Desember 2012

Teori Kepepet

Kepepet merupakan teori yang saya pakai selama ini...ketika saya memprioitaskan suatu hal dan saya anggap hal tersebut menjadi hal yang mendesak...saya berusaha untuk menyelesaikan sesegera mungkin dan mengurangi hal-hal yang tidak produktif. Contoh ketika saya menetapkan pembuatan rencana bisnis harus selesai dalam 1 minggu, saya usahakan sekuat tenaga saya untuk menyelesaikan rencana bisnis tersebut. Waktu menonton TV yang saya anggap kurang produktif pun saya kurangi. Maka jangan tanya kepada saya megenai fil\m tukang bubur naik haji (haji sulam). 

Jumat, 07 Desember 2012

Rabu, 05 Desember 2012

Rabu, 28 November 2012

pilihan lalu kerja keras

Menentukan sebuah pilihan itu sulit...tapi kita harus memilih...dan ketika kita sudah memilih..kita siap menanggung resiko....dan resiko itu harus diperkecil dengan kerja keras...(ehmmm...sekedar memotivasi diri menjelanh pulang kerja)

Sabtu, 10 November 2012

Jika ingin menjadi petinggi di negeri ini

Jika ingin menjadi petinggi negara atau daerah saat ini  : menjadi artis ( tampil di berbagai media) ----> bersanding dengan calon pejabat dari partai...

Dari manapun, yang penting bertanggung jawab atas jabatan yang diberikan kepadanya...(positif thingking, tapi ragu-ragu,,,hmmm)

Hari Pahlawan

Hari Pahlawan...berarti ada pahlawan di negeri ini..
Siapa Pahlawan di negeri ini?...masih adakah ?
Apakah itu pahlawan?
Apakah pahlawan seperti film-film action...Rambo, Avengers, dll...
Tapi menurut saya, seorang pahlawan adalah seseorang yang berani mengorbankan kepentingan diri sendiri atau golongannya demi negara tercinta ini.


Jumat, 09 November 2012

Pilihan

Di setiap waktu ada setiap pilihan...dan saat ini saya harus dihadapi suatu pilihan yang sulit......saya tak dapat mengelak pilihan itu....saya harus bisa memposisikan pilihan itu menjadi posisi yang lebih penting...dan disetiap yang dipilih itu harus ada kerja keras...mudah-mudahan pilihan ini benar, karena pilihan itu sudah saya sodorkan kepada Tuhan untuk memutuskanNya. 

Kamis, 08 November 2012

Gemericik Hujan

Jam 03.00 pagi saya terbangun, dan sangat terasa dingin sekali, terdengar bunyi suara gemerik, ternyata di luar sedang hujan deras. saya ingin tidur lagi, tapi suara gemeicik itu terus mengajakku bangun dan menikmati suaranya. Memang suara yang sangat indah dan alami. 

Kamis, 01 November 2012

auditors should be skeptical

No dictionary an auditor must trust each delivered by others. Auditor should be skeptical and prove what the auditee to the auditor has reasonable assurance. Skeptics in the Indonesian dictionary is less confident or doubtful.

Seorang auditor harus skeptis

Tidak ada kamusnya seorang auditor harus mempercayai setiap yang disampaikan oleh orang lain. Maka seorang auditor harus skeptis dan membuktikan apa yang disampaikan auditee hingga auditor memiliki keyakinan memadai.  Skeptis di dalam kamus besar bahasa indonesia adalah kurang percaya atau ragu-ragu. 

audit bukan sekedar (memastikan) kelengkapan dokumen


Kemarin saya mengamati suatu lembaga tertentu melakukan audit, saya melihat cara mereka melakukan audit belum sempurna. Dan mereka malah lebih cocok sebagai seorang verifikator. Mereka melakukan audit hanya aspek kelengkapan. Padahal di dalam audit harus memastikan apakah proses dan dokumen yang ada benar-benar terjadi. 

Selasa, 30 Oktober 2012

Suasana ketika sedang di audit


Mahasiswa Bermain Peran sebagai Auditor

                                       Mahasiswa sedang bermain peran sebagai auditor dan auditee


                                               
  
                                                 

Berdirinya Giant di alam Sutera VS sampah yang menumpuk

Semakin megahnya alam sutera, begitu banyaknya pembangunan, dan baru-baru ini yang baru berdiri adalah Giant Alam Sutera. Fasilitas yang cukup lengkap mulai arena belanja, makan ataupun arena bermain anak-anak. Cukup ramai dikunjungi pengunjung, baik yang berbelanja atau cuma lihat-lihat saja. Tapi yang sangat kontras dibalik kemegahan giant alam sutera, adalah banyaknya sampah persis di depan mobil keluar. Yang sebelumnya tidak pernah ada sampah, sekarang terlihat menumpuk. Gimana ya, tidak ada sampah saja sering banjir ketika hujan, apalagi ada sampah? dan yang saya perhatikan sampah itu ada karena banyaknya karyawan dan supplier giant yang makan di situ, yang sampahnya dibuang sembarangan.   Apakah tiap individu tidak menyadari bahwa tindakan membuang sampah sembarangan akan merugikan lingkungan sekitar? ehmmm

Jumat, 26 Oktober 2012

Perayaan Idul Adha

Keluarga saya hari ini merayakan Idul Adha dengan sholat di mesjid islamic Karawaci Serpong dan  memotong hewan qurban di dekat rumah. Saya memilih berkurban di sini karena masyarakat di daerah sini masih membutuhkan dan tentunya ingin terus menjalim silaturahmi dengan warga sekitar. Terkadang banyak sekali penawaran untuk melakukan kurban di lembaga-lembaga zakat dengan tujuan yang mulia yaitu agar distribusi kurban merata.  Masalahnya tadi, di daerah saya masih sangat membutuhkan daging kurban. Hal ini terlihat dari banyaknya antrian masyarakat yang membutuhkan daging kurban, apalagi jika tidak ada sama sekali yang berkurban, maka masyarakat di sini tidak mendapatkan daging.





Senin, 22 Oktober 2012

Work Priority


I'm looking for a way to set a higher and shorter. There are a few things that might be a solution for me to be able to manage time, the focus on things that are more important and urgent new next to things that are important are not urgent. I remembered when I had to finish the target destitute manufacturing business idea. Finally I actually completed and leave other things that are considered non-urgent. Later on I felt really enjoy what I do.

Sometimes a job is not resolved properly when I have to prioritize the work, maybe I misunderstood what the job has a very important and urgent. I had to determine how to define it quickly and correctly. ehmmm ...

Prioritas Pekerjaan


Saya sedang mencari cara untuk mengatur waktu yang semakin lama semakin singkat. Ada beberapa hal yang mungkin menjadi solusi bagi saya untuk bisa mengelola waktu, yaitu fokuslah pada hal-hal yang lebih penting dan mendesak baru selanjutnya kepada hal-hal yang penting tidak mendesak.  Teringat oleh saya ketika saya kepepet harus menyelesaikan target pembuatan ide bisnis. Akhirnya saya benar-benar menyelesaikan dan meninggalkan hal lain yang dianggap tidak mendesak. Di kemudian hari saya merasa sangat menikmati apa yang telah saya kerjakan.

Terkadang beberapa pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik  padahal saya sudah memprioritaskan pekerjaan itu, mungkin saya yang salah memahami pekerjaan itu apakah termasuk sangat penting dan mendesak. Saya harus menentukan cara bagaimana mendefinisikan hal tersebut secara cepat dan benar. ehmmm...

Minggu, 21 Oktober 2012

Suasana di luar Kantor


Tanda di larang Parkir tetap Parkir

                             
                                                             


 Dilarang Parkir di dekat apartemen puri indah sudah berlangsung lama sepertinya dibiarkan oileh Pemerintah Kota Jakarta Barat. 

Kamis, 18 Oktober 2012

Fokus Mengarahkan Azka


Setiap pulang kerja azka selalu menyambut saya, dan saat itupula saya ditanya apakah ayah bawa Yakult, itulah yang selalu azka tanyakan...saya juga heran kenapa Yakult yang selalu ditanyakan...wow gitu dengan Yakult..hihihiihi..
Saya selalu mengamati azka...azka cepat mengerti dengan apa yang dia lihat dan dengar...yang saya takutkan pengaruh negatif yang akan mempengaruhi azka...acara di media massa yang selalu menggambarkan kekerasan ataupun acara sinetron yang selalu menggunakan bahasa yang kasar…
Menjelang tidur, sambil memejamkan mata, saya masih berfikir saya harus kembali fokus mengarahkan azka menjadi anak baik. Saya mesti belajar bagaimana menjadi ayah yang baik...saya harus menggunakan referensi yang terbaik buat saya, istri dan anak-anakku...referensi terbaik  yang saya pilih adalah alquran...

Rabu, 17 Oktober 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK


“Pak Yogi, anda siap jadi auditor, khan auditor tuh banyak musuhnya, jangan-jangan nanti di santet lagi…..Ujar seorang manager HRD dengan nada becanda. Langsung saya jawab ……ini sudah konsekuensi pekerjaan, apapun yang kita kerjakan ada resikonya.”
Maklumlah baru lulus, dengan segudang idealisme, dan mantan aktivis sebuah organisasi yang “sangat” memperjuangkan idealisme. Disamping itu kepepet gak ada kerjaan lain(hihihihihi....).
Pertanyaan dari seorang HRD itulah yang memulai saya masuk gerbang dalam dunia auditor, …..dunia yang belum terbayangkan sebelumnya. Di awal-awal menjalani profesi ini, saya sempat ragu apakah saya bisa menjalani profesi ini, karena seorang auditor bukan hanya bisa mengolah data-data, tetapi harus berkomunikasi/wawancara dengan orang lain, dan konsekwensinya harus siap berhadapan dengan beragam karakter orang lain, Dan hal ini bertolak belakang dengan karakter saya yang pendiam dan kadang kurang percaya diri. Suatu saat saya pernah membaca suatu kalimat di sebuah buku yang cukup menarik (saya lupa judulnya), yaitu :
”Atasilah ketakutan itu dengan masuk dalam ketakutan itu” dan salah-satu ayat Aquran yang menyatakan bahwa ”Sesudah kesulitan ada kemudahan”. Kalimat itulah yang membuat saya semakin semangat untuk menekuni dunia audit.
Sudah sekitar 10 tahun saya menjalani profesi sebagai auditor, dan saya sudah merasa profesi auditor menjadi passion bagi saya, untuk itu saya ingin meningkatkan sumbangsih saya yang lebih besar lagi terutama bagi bangsa indonesia tercinta ini. Saya ingin menjadi Ketua KPK.  Ketua KPK dan auditor adalah seperti saudara kembar, sama-sama mengidentifikasi adanya tindakan kecurangan.
Hanya satu pertimbangan ketika saya memutuskan menjadi ketua KPK yaitu mewujudkan indonesia bebas dari korupsi.  Indonesia harus segera bebas dari korupsi karena besarnya tingkat korupsi di indonesia  karena  buruknya  praktik Corporate Governance (GCG) di Indonesia. Kurangnya pengendalian dalam Good Corporate Governance (GCG) semakin bertambah dengan semakin tingginya intensitas praktek kecurangan, penipuan, dan penggelapan yang terjadi pada suatu institusi publik maupun privat. Bisa kita lihat di media massa seringkali setiap kita menonton berita ada saja berita tentang tindakan korupsi di Indonesia.
Diantara indikator mengenai korupsi, Corruption Perceptions Index (CPI) adalah indeks yang paling popular di Indonesia; mulai pejabat, pengamat, sampai guru sekolah menengah bicara tentang CPI. Tabel 1.1 berikut menunjukkan Corruption Perceptions Index untuk tahun 2004. Tabel di bawah ini menunjukkan 15 negara dengan skor tertinggi untuk tahun 2005. Dari tabel di bawah ini terlihat bahwa Indonesia bukanlah terburuk dalam hal korupsi (survey 2005), namun Indonesia termasuk 20 negara terburuk.

Tabel 1.1
Corruption Perceptions Index – 20 terburuk
2003 – 2005
Negara
Score
2005
2004
2003
Indonesia
2.2
2.0
1.9
Iraq
2.2
2.1
2.2
Liberia
2.2
-
-
Uzbekistan
2.2
2.3
2.4
Congo
2.1
2.0
-
Kenya
2.1
2.1
1.9
Pakisatan
2.1
2.1
2.5
Paraguay
2.1
1.9
1.6
Somalia
2.1
-
-
Sudan
2.1
2.2
2.3
Tajkistan
2.1
2.0
1.8
Angola
2.0
2.0
1.8
Cote d’lvoire
1.9
2.0
2.1
Equatorial uinea
1.9
2.6
2.1
Nigeria
1.9
1.6
1.4
Haiti
1.8
1.5
1.5
Myanmar
1.8
1.7
1.6
Turkmesnistan
1.8
2.0
-
Bangladesh
1.7
1.5
1.3
Chad
1.7
1.7
-





























Seandainya saya menjadi ketua KPK ada beberapa hal yang ingin di wujudkan, diantaranya pembersihan birokrasi dari koruptor, perbaikan lembaga KPK, bersinergi dengan masyarakat, lembaga penggiat antikorupsi dan aparat lainnya seperti kejaksaan dan kepolisian untuk memberantas koruptor dan membuat sistem kaderisasi bagi para penyidik dan penyelidik koruptor dan melakukan pembinaan secara berkesinambungan agar lebih bersih, transparan dan profesional, dan tentunya cita-cita diatas disesuaikan dengan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah terkait undang-undang tentang pemberantasan tindak pidana korupsi No. 20 Tahun 2001, Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK dan beberapa peraturan lainnya. Langkah-langkah yang akan saya lakukan dalam   mewujudkan tujuan diatas agar  efektif diantaranya adalah :


1.  Memastikan apakah sistem pengendalian internal di KPK memang benar-benar memadai, tidak memiliki celah oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindakan kecurangan ataupun tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Saya akan turun tangan sendiri mereview setiap prosedur yang ada dan mengkonfirmasi ke lapangan langsung.  Disamping itu saya akan mewajibkan pimpinan KPK secara berkala 2 bulan sekali mereview prosedur internal KPK. Prosedur mengenai sistem rotasi akan dilakukan, misalnya penyidik A pernah menangani kasus pemerintah pusat, maka sewaktu-waktu akan dirotasi menangani kasus di daerah. Hal ini berfungsi agar tidak ada peluang penyidik tertentu menutup-nutupi kasus atau melakukan tebang pilih.



2. Memastikan para pimpinan di KPK telah mengembangkan sistem kepemimpinan yang efektif sehingga dalam bekerja dapat saling bekerjasama dan sesuai dengan tujuan pemberantasan korupsi. Maka saya akan menggunakan tools Balanced Scorecard untuk mengukur efektivitas kepemimpinan saya. Dari hari ke hari saya akan melihat tools tersebut dan akan segera menegur jika terjadi penyimpangan terhadap target yang ditetapkan.



3. Memastikan penyidik dan penyelidik KPK tidak berasal dari aparat penegak hukum, hal ini agar tidak terjadi konflik kepentingan dan benar-benar KPK menjadi lembaga yang independen.  Dan salah-satu yang akan diwujudkan dalam menunjang sistem kaderisasi adalah mendirikan training center khusus untuk para calon penyidik dan penyelidik.  Dan diharapkan juga akan memiliki jumlah penyelidik dan penyidik yang memadai untuk ditempatkan di beberapa daerah untuk melakukan penyidikan kasus-kasus besar. Target saya jumlah penyidik sekitar 3000 orang, jumlah tersebut bertujuan untuk mengakomodir penangangan yang sangat cepat baik di level daerah hingga pusat.



4. Memastikan apakah petugas KPK mulai dari tenaga administrasi, penyidik maupun fungsional lain memiliki integritas yang cukup tinggi terhadap pemberantasan korupsi dan juga memiliki kompetensi yang memadai. Kompetensi ini terkait juga kemampuan penyidik dalam mengumpulkan bukti-bukti yang kuat sehingga perkara tersebut dapat segera dilimpahkan ke pengadilan. Masing-masing staf sepesialis memiliki jam terbang yang tinggi sebagai penyidik atau auditor (memiliki pengalaman sebagai auditor minimal 10 tahun)  dan memiliki sertifikasi yang diakui secara internasional. Untuk itu saya akan membuat tim khusus untuk memonitoring perkembangan tim penyidik dan petugas KPK lainnya. Tim khusus ini di dalam stuktur organisasi memiliki garis koordinasi (bukan instuksi) dengan ketua KPK dan bertanggung jawab terhadap dewan kehormatan KPK. 



5. Mempercepat penyelesaian kasus. Tentunya kasus yang semakin banyak harus diimbangi dengan kecepatan KPK menyelesaikan secara cepat kasus yang ada. Saya membuat indikator kinerja bagi penyidik yaitu 3 hari sudah bisa mendiagnosa adanya penyimpangan dan bisa menentukan sesegera mungkin tujuan penyidikannya.  Hal ini merupakan bagian dari keunggulan kompetitif yang saya rencanakan selama kepemimpinan saya.



6. Membuat sistem pendidikan berjenjang untuk penyelidik dan penyidik mulai dari level dasar hingga lanjutan. Dan proses pelatihan ini dikelola sendiri oleh pihak internal KPK agar lebih terkendali perkembangan para petugas KPK. Diharapkan akan menghasilkan buku pengembangan kompetensi penyelidik dan penyidik yang merupakan acuan resmi dalam pengembangan kompetensi dan etika. Membekali kemampuan penyelidik dan penyidik yang telah mengikuti pendidikan lanjutan untuk mentransfer ilmu kepada penyidik dan penyelidik baru. 




7. Bersama-sama masyarakat, media, lembaga penggiat antikorupsi dan aparat lainnya saling bersinergi dan memiliki jalur komunikasi yang mudah, seperti mendirikan Pusat Komunikasi KPK, Conferensi Pers terkait kasus, memiliki media channel televisi seputar KPK. Kenapa memilih media televisi? karena televisi merupakan media yang sering dilihat oleh masyarakat umum (berdasarkan hasil survey asosiasi periklanan). Disamping itu bekerjasama dengan mendiknas untuk diberikan kesempatan memberikan penyuluhan seputar korupsi di sekolah-sekolah maupun uiversitas dan hasil penyuluhan tersebut ditindaklanjuti dengan mendirikan komisariat-komisariat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sekolah-sekolah dan universitas, hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan memberikan peran bagi pelajar untuk mencegah tindakan korupsi dari dini. Sedangkan kerjasama dengan bagian lain disesuaikan dengan fungsinya misalnya dengan lembaga penggiat antikorupsi melakukan pengawasan pada setiap instansi. Terkait saksi, akan diberikan perlindungan maksimal dan penghargaan dari lembaga yang saya pimpin.




8.Memastikan sarana yang memadai, sarana yang menunjang terkait operasional KPK. Contoh memiliki alat penyadapan yang super canggih, memiliki fasilitas/alat pengawasan bagi pegawai KPK dan memiliki sarana teleconference merupakan alat teknologi yang digunakan untuk pertemuan jarak jauh, atau pertemuan yang dilakukan hanya melalui monitor televisi. Teleconference digunakan untuk mempercepat pertemuan antara penyidik dengan pimpinan ataupun pimpinan KPK dengan pimpinan KPK lainnya sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih cepat.





Saya hanya bercita-cita, berusaha dan berdoa....semua dikembalikan kepada Allah....dan optimis segala usaha yang saya lakukan akan dihargaiNya...tapi semua diatas akan terwujud : “Andai aku menjadi ketua KPK” 



Memulai kembali aktivitas menulis

Sudah beberapa hari ini saya tidak update blog...tidak melakukan evaluasi atas perjalanan hidup saya...karena menurut saya menulis blog adalah merupakan sarana untuk bercermin sudah sejauhmana saya melakukan sesuatu di bumi ini....karena profesi saya sebagai peternak web berarti sudah sejauhmana peternak ini dapat menghasilkan ternak-ternak yang sehat yang nantinya dapat dikonsumsi oleh orang banyak dan menjadi tambahan gizi bagi orang lain. Ternak web yang sehat adalah ketika web kita berisi postingan yang sangat berguna bagi penggunanya.
Kemarin saya menulis di dalam salah-satu web saya mengenai bagaimana memastikan lembaga kesehatan seperti rumah sakit memiliki standar atau kualitas yang baik. Kenapa saya memilih rumah sakit, karena rumah sakit merupakan pelayanan publik yang sangat menyangkut keselamatan pasien. Beda dengan pabrik, ketika barang itu rusak dalam proses produksi, maka barang itu bisa dilakukan reproduksi, sedangkan jika terjadi kegagalan terhadap penanganan pasien maka yang terjadi pasien akan bertambah parah sakitnya dan mungkin akan menyebabkan kematian.  


Selasa, 02 Oktober 2012

Schedule routine disturbed


The biggest annoyance I faced in writing activities and evening prayer at dawn was a football game. Especially if competing is Barcelona (your team). So I made ​​the formula for the above activities is: the more the game barcelona write activity decreases (so roughly ...)
It seems like it happens to lovers of football. For that let us find a solution to this problem can be overcome. The first, change the time to write in a way to see the game schedule. When writing can be done before going to bed. Could, as usual of late time default lazy to do it.
The second is to discourage eye see a football game. You do not read the news about the football and not turn on the TV in the early days because usually early morning game barcelona.
Thinking select two choices before .... any ideas?