Azka sedang tidur ma bunda....aku mencoba merenung apa saja yang telah dikerjakan hari ini....apakah hari ini lebih baik dari hari kemarin? apakah hari ini saya termasuk orang-orang yang merugi?
kuawali iringan tidur malamku dengan membaca dan memahami surat Al furqon ayat 45:
" Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana dia memanjangkan (dan memerdekakan) bayang-bayang; dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu."
Ayat tersebut menurut saya sebuah contoh peringatan dari Tuhan akan kebesaran Nya. Dan kita disuruh untuk memikirkan bahwasanya Allah menciptakan ciptaanNya tentunya ada hikmahnyal. Jika kita di kantor, ketika kita disuruh mengerjakan sesuatu oleh atasan kita, suatu waktu mungkin kita akan mengalami kesulitan dan sampai harus mengadakan forum manajemen untuk menyelesaikan sesuatu. Contoh lain, bagian produksi yang harus memenuhi tuntutan pemesanan harus menghasilkan produk yang sesuai yang memiliki grade yang tinggi.
Begitu rumitnya proses penciptaan suatu produk/jasa yang dihasilkan manusia. Sedangkan jika kita bandingkan dengan Allah, hanya sekian waktu/sekejap bisa menghasilkan produk-produk yang berkualitas, dan tidak tanggung-tanggung produk yang dihasilkan seperti matahari, bulan, laut, udara dan sebagainya, yang menurut ukuran kita mustahil bisa menciptakan sesuatu yang selama ini Allah ciptakan dan Allah mengerjakan itu tanpa melalui perantara. Kita sebagai manusia perlu perantara untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan.
Ketika kita kerja di suatu perusahaan, kita dituntut untuk mengikuti aturan. Dan ketika kita sudah mulai bekerja, terasa aturan-aturan itu seakan membelenggu kita. Kenyamananan atas pekerjaan pun berkurang. Berbeda dengan Allah, ketika menciptakan manusia, maka manusia diberikan panduan dalam hidupnya, dan semakin lama kita menjalani panduan (Al Quran) itu makin terasa kenyamanan dan semakin mencintaiMu.
Kita diciptakan seperti ini, patut di syukuri, ada hikmah dibalik kehadiran kita di dunia ini. Amien...sudah dulu renungan malam ini....saatnya memeruskan pekerjaan lain...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar