Auditor harus mendokumentasikan pemahamannya tentang komponen pengendalian intern entitas yang diperoleh untuk merencanakan audit. Bentuk dan isi dokumentasi dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas entitas, serta sifat pengendalian intern entitas. Sebagai contoh, dokumentasi pemahaman tentang pengendalian intern entitas yang besar dan kompleks dapat mencakukp bagian air (flowchart), kuesioner, atau tabel keputusan. Namun, untuk entitas yang kecil, dokumentasi dalam bentuk memorandum sudah memadai. Umumnya, semakin kompleks pengendalian intern dan semakin luas prosedur yang dilaksanakan, seharusnya semakin luas dokumentasi yang dilakukan oleh auditor.
Pemahaman dan evaluasi atas pengendalian intern merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemeriksaan oleh akuntan publik'
Karena baik buruknya pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar terhadap:
- keamanan aset perusahaan
- dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan perusahaan
- lama atau cepatnya proses pemeriksaan akuntan
- tinggi rendahnya audit fee
- jenis opini yang akan diberikan akuntan publik
Sumber : buku Auditing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar