Metode
manajemen biaya cenderung hanya memfokuskan pada biaya produksi, biaya hulu dan
biaya hilir bisa jadi mempunyai porsi yang signifikan dari ‘total life cycle
cost’ khususnya untuk industri-industri tertentu :
3 Industri
dengan porsi biaya hulu dan biaya hilir yang tinggi :
Farmasi dan Produsen Mobil
4 Industri
dengan porsi biaya hulu tinggi :
Software Komputer dan Peralatan Medis dan
Industri Khusus
5 Industri
dengan porsi biaya hilir yang tinggi :
Eceran dan
Parfum, Kosmetik, dan Perlengkapan Toilet.
Pentingnya Desain
Dalam pengungkapan diatas bahwa penting
bagi manajer untuk mempertimbangkan biaya hulu dan hilir, demikian pula
pengambilan keputusan pada tahap desain merupakan sesuatu yang kritis (penting). Keputusan
pada tahap desain membawa
pada rencana produksi, pemasaran dan pelayanan tertentu. Oleh, karena itu biaya
desain menentukan biaya lainnya yang dikeluarkan selama siklus hidup produk
tersebut.
Faktor
keberhasilan kritis ‘ Critical Succes Factors’ pada tahap desain adalah :
1. Mempercepat
waktu pelucuran ke pasar
Dalam lingkungan
yang kompetitif, dimana kecepatan pengembangan produk dan kecepatan pengiriman
merupakan sesuatu yang kritis, upaya untuk menurunkan waktu peluncuran ke pasar
menduduki prioritas pertama.
2. Menurunkan
biaya layanan/perbaikan yang diharapkan.
Dengan desain
yang baik dan sederhana dan penggunaan komponen modular yang dapat
ditukar-tukar, biaya pelayanan yang diharapkan dapat berkurang banyak.
3. Mempermudah
produksi.
Untuk mengurangi
biaya produksi dan waktu produksi, desain harus dibuat sedemikian rupa sehingga
produk mudah dibuat.
4. Merencanakan
dan mendesain proses.
Rencana proses
produksi harus dibuat fleksibel, sehingga memungkinkan dilakukan setup secara
cepat dan
perubahan produk dengan menggunakan konsep pemanufakturan yang cerdas’ computer-integrated
manufacturing’, computer-assisted design’ dan concurrent engineering’.
Karakteristik Empat Metode Desain
1. Basic
engineering, merupakan metode dimana perancang produk bekerja secara
terpisah dari pemasaran dan produksi untuk mengembangkna desain dari rencana
dan spesifiksi khusus.
2. Prototyping,
merupakan metode dimana model fungional dikembangkna dan diuji coba oleh para
tehnisi dan pemakai yang dipilih untuk percobaan.
3. Templating,
merupakan metode desain diman produk yang ada saat ini ditambahi atau dikurangi
supaya sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan dalam produk baru
4. Conccurent
Engineering atau ‘simultaneous engineering’, merupakan
pendekatan dimana desain produk diintegrasikan dengan pemasaran dan produksi
dalam siklus hidup produk (product life cycle)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar