Bisnis properti ialah suatu aktivitas di mana seseorang melakukan
investasi pada satu rumah atau lebih, yang dalam pelaksanaannya tidak
menggunakan biaya produksi. Karena tidak menggunakan biaya produksi
sendiri, tentu sangat aman bagi para pelaku bisnis untuk mengontrolnya,
dan hasilnya dapat diambil sewaktu-waktu di kemudian hari dalam bentuk
keuntungan. Properti merupakan salah satu pilihan bisnis yang
memberikan jaminan kepastian nilai keuntungan kepada investor. Hal ini
terutama disebabkan karena bisnis ini melayani penyediaan kebutuhan
pokok manusia dan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap
produk properti. Peluang keuntungan lainnya yang sangat menjanjikan
adalah naiknya harga lahan setelah properti tersebut mulai dibangun.
Biasanya sudah menjadi rahasia umum bahwa para pengembang bisnis properti
pasti mendapatkan keuntungan dari nilai lahan tersebut minimal dua kali
lipat dari harga perolehannya. Pada dasarnya, bisnis properti tidak
mengenal siapa yang akan berkecimpung di dalamnya, baik orang dengan
latar belakang pendidikan apapun dapat berkecimpung di dalam bisnis ini.
Bila kita coba hitung bersama, ketika seseorang membeli tanah, kemudian
tanahnya didiamkan saja tanpa ada aktivitas bisnis suatu saat harga
tanah tersebut akan harus meningkatkan, apalagi ada kegiatan bisnis di
atas tanah yang kita bangun, misalnya dengan membangun kawasan perumahan
di atas tanah tersebut. Tentu saja keuntungan dari bisnis ini akan
berlipat ganda.
Tanah yang anda miliki di manapun lokasinya, strategis atau tidaknya
itu tidak mempengaruhi apapun. Karena tata kota akan selalu berubah,
begitupun letak tanah yang awalnya tidak strategis akan menjadi
strategis seiring dengan laju pertumbuhan suatu kota. Sehingga dapat
disimpulkan investasi tanah ini akan terus meningkat tidak adanya
penurunan suatu harga tanah dari tahun ke tahun. Dapat kita tarik
kesimpulan bahwa bisnis properti adalah bisnis yang mempunyai low risk
atau minimalnya risiko kerugian. Dan bisnis properti ini juga dapat
menunjang kehidupan dan menyejahterakan kita. Mari kita masuk ruang
lingkup bisnis properti, mulai dari aset berwujud (tangible property)
hingga surat-surat berharga. Berbisnis properti berarti mengeluarkan
atau menanamkan modal dalam bentuk tanah atau ditambah bangunan.
Keuntungannya berupa proteksi daya beli terhadap inflasi dan mendapatkan
nilai tambah dari pengembangannya (seperti dijadikan bangunan komersial
dan perumahan). Bisnis properti merupakan invesyasi terbalik dibanding
investasi lainnya. Sebab, karakteristik properti berbeda dengan bisnis
lainnya. Lambat laun tanah akan semakin sempit dan mahal karena jumlah
penduduk terus membengkak. Rumah-rumah baru harus terus dibangun,
terutama di kota-kota besar dan negara berkembang. Maka, wajar bila
nilai properti di negeri ini secara makrocenderung meningkat setiap
tahunnya. Para pelaku yang berkaitan dengan bisnis properti:
- Penanaman modal. Kepemilikan proyek properti ini dapat dikelola secara kerja sama dengan pihak lain atau antar investor, perusahaan, maupun yayasan dana pensiun, serta individu.
- Pemberi pinjaman. Sumber pemberi pinjaman ini bisa dari pihak bank, lembaga keuangan nonbank, dan untuk pembiayaan suatu proyek investasi ini.
- Pemakai. Pihak yang membeli aset kepemilikan dari proyek investasi tersebut akan dibuatkan bukti pemilikan sertifikat hak.
Dalam bisnis properti, kualitas terbaik (the best quality) dan
penyelesaian tepat waktu (delivery on time) adalah kunci utama. Ketika
kita dapat membangun sebuah rumah dengan kualitas bagus dan
penyelesaiannya tepat waktu. Bermutu dan tepat waktu memang tidak
mudah. Diperlukan pekerjaan yang detail dan tingkat kehati-hatian yang
tinggi. Setelah berhasil menjaga kualitas dan selalu tepat waktu, kita
harus melakukan lompatan-lompatan agar bisa mendahului peran pesaing.
Kita tidak bisa hanya mengandalkan sistem ala kadarnya. Kita perlu
terobosan pada sistem kemasan bisnis, seperti promosi yang tepat sasaran
dan pengaturan keuangan perusahaan yang rapi dan ketat. Selain hal-hal
di atas ada yang lebih penting dalam menjalankan usaha bisnis properti
yaitu perpegang teguh pada kejujuran. Sesungguhnya dalam menjalankan
setiap bisnis kita harus jujur, baik jujur pada diri sendiri maupun pada
orang lain. Karena bisnis yang kita jalankan ini langsung mengolah
sesuatu yang murni berupa tanah yang langsung ciptaan oleh Tuhan. Dan
kita di sini memperdagangkan ciptaan Tuhan, bisnis ini tidak hanya
melibatkan kita sebagai konsumen saja tetapi melibatkan ciptaan Tuhan.
Sehingga diperlukan kejujuran dan menghindari kecurangan untuk
menjauhkan kemurkaan Tuhan.
referensi : Buku Strategi Membangun Bisnis Developer Properti
1 komentar:
terlihat menggiurkan tp sesuai sih sama resiko nya
Posting Komentar