Semakin
berkembangnya bisnis pendidikan saat ini karena tuntutan masyarakat yang menginginkan
pendidikan setinggi-tingginya dan diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan
baik di lingkungan kerja atau masyarakat. Jumlah dan pertumbuhan PTS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke
tahun. Pada tahun 2007, data APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia) adalah sebesar 2.761 PTS yang tersebar di seluruh Indonesia,
meningkat dua kali lipat lebih apabila dibandingkan pada data 10 tahun
sebelumnya, dimana pada tahun 1997 tercatat sebanyak 1.293 PTS. Pesatnya
pertumbuhan ini semakin meningkatkan perguruan tinggi swasta untuk
memperebutkan calon mahasiswa yang akan memasuki masing-masing perguruan.
Selain itu, persaingan dengan perguruan tinggi negeri yang juga semakin lebar
membuka pintunya, nampaknya juga tidak bisa dihindarkan lagi.
Terbatasnya
waktu dan kepentingan lainnya dan juga saat banyak bertambah perguruan tinggi
mulai dari akademi, sekolah tinggi serta universitas yang menyediakan berbagai
program studi akan tetapi sedikit sekali memiliki kualitas yang baik dan proses
pembelajaran yang mudah .
Pada
sisi lain para karyawan atau pengusaha
terutama di lingkungan wilayah bisnis seringkali tidak dapat memiliki waktu
untuk mengikuti perkuliahan dikarenakan kesibukan di kantor dan mereka
mengharapkan menempuh pendidikan di lembaga yang berkualitas dan memiliki
fleksibilitas atas waktu.
Permintaan
konsumen seperti ini sebenarnya sudah dapat ditangkap oleh universitas-universitas
yang telah membuka program kelas karyawan dengan perkuliahan sabtu minggu dan
program e-learning diantaranya Universitas Bina Nusantara dengan konsep pendidikan berbasis teknologi informasi
atau universitas “world class university” yang berkembang pesat yang mempunyai
beberapa kampus di lokasi strategis, tetapi bisnis mereka umumnya memerlukan
advertising yang besar, konsumen umumnya tidak dapat melihat langsung proses
belajar serta konsep pendidikan yang masih menempatkan mahasiswa sebagai objek.
Oleh
sebab itu ide pendirian universitas ini
adalah untuk mengambil ceruk pasar dari para profesional khususnya di
wilayah perkantoran kelapa gading yang kurang memiliki waktu atau menginginkan
kemudahan dalam mengikuti pendidikan tetapi dapat mengikuti perkuliahan secara
langsung secara virtual melalui sistem pembelajaran berbasis IT. Disamping itu
penekanan konsep pendidikan adalah menempatkan mahasiswa sebagai subjek atau
dengan istilah lain pendidikan yang memanusiakan manusia.
Konsep
Konsep
universitas X adalah bisnis pendidikan
untuk tingkat sarjana dengan beragam jurusan. Universitas ini direncanakan memiliki
fakultas yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Karena keterbatasan infrastrutur dan
jaminan standard level of service yang ingin di jaga ( 90 % mahasiswa puas atas
pelayanan universitas dan 95 % lulusan universitas ini yang bekerja sesuai
bidangnya) maka seleksi mahasiswa yang masuk pada universitas ini ini dilakukan secara ketat dengan standar
rata-rata raport 7 dan memiliki standar TOEFL 450. Pendapatan universitas ini
di dapat dari pembayaran mahasiswa, profit sharing dengan rekanan universitas
juga dari hasil penelitian dan dana hibah universitas.
Sistem
pembayaran untuk customer yang ingin menjadi mahasiswa pada universitas ini
adalah dengan cara mencicil selama masa perkuliahan dengan periode pembayaran
yang lebih fleksibel, mulai dari setiap bulan, atau per semester.
Pembayaran
kuliah ini dengan cara transfer uang atan menggunakan kartu kredit kemudian aktivasi nomor induk mahasiswa dapat
digunakan jika sudah ada email konfirmasi atau sms dari pengelola universitas kepada calon mahasiswa,
bukti fisik kartu mahasiswa akan dikirimkan melalui kurir pada saat mahasiswa
diberikan undangan untuk mengikuti orientasi awal mahasiswa. Kartu mahasiswa
juga dapat berfungsi sebagai kartu ATM maupun acces card.
Keunggulan Kompetisi
Keunggulan
kompetisi dari bisnis ini adalah dapat melakukan perkuliahan dengan
mengedepankan perkuliahan sistem orang dewasa dan menggunakan kemudahan dalam
perkuliahan misalnya menggunakan media teleconference. Untuk itu perlu
dilakukan seleksi dan pelatihan dosen untuk bisa memerankan diri sebagai
fasilitator mahasiswa, memastikan infrastruktur yang memadai dan pihak
manajemen terus melakukan survey tiap jangka waktu tertentu. Dari sisi pemasaran,
pihak manajemen akan terus menerus meng update web site agar tetap banyak
pengunjung dan setiap dosen diwajibkan memiliki blog dengan domain nama
universitas dengan tujuan meningkatkan traffic nama universitas ini. Disamping
itu juga diperhatikan ketepatan antara kurikulum perkuliahan dengan aktual
pengajaran. Universitas ini juga mendirikan pusat informasi kerja, pusat
complain dan workshop mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar