Bisnis Bengkel Motor memang bisnis yang tak mengenal surut. Peluang
Anda untuk meraup keuntungan dari bisnis inipun sangat menjanjikan. Hal
tersebut dibuktikan oleh sejumlah produksi, penjualan, pembelian, dan
penggunaan sepeda motor pertahunnya yang semakin meningkat. Pada bab ini
akan dipaparkan beberapa peluang dari bisnis bengkel motor. Sepeda
motor seakan telah menjadi tren dan kebutuhan hidup bagi masyarakat di
negara-negara berkembang, terutama negara kita, Indonesia. Sepeda motor
dapat digunakan untuk bekerja, sekolah, antar dan jemput untuk
berbelanja, bahkan untuk mudik.
Bagaimana tidak? Kini, sepeda motor dapat dibeli dengan sistem yang
sangat mudah, tidak memelukan uang cair dalam jumlah yang banyak.
Mengapa demikian karena hal itu di picu dengan semaraknya perusahaan
yang menawarkan penjualan produk-produk sepeda motor dengan cara kredit.
Oleh karena itu, intensitas masyarakat untuk segera memiliki sepeda
motor pun semakin meningkat. Selain itu, sepeda motor sahabat masyarakat
di sela-sela kehidupan mereka yang kian dihempas oleh bebanwaktu dan
biaya. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang praktis dan efisien
karena mudah dikendarai dan dapat menghindari kemacetan, sehingga waktu
pun tidak akan terbuang sia-sia. Begitu juga dalam hal finansial,
sepeda motor dapar dikatakan alat transportasi yang hemat biaya. Biaya
BBm, membuat SIM, perawatan motor, bahkan biaya parkir sepeda motor
relatif murah, tidak semahal kendaraan roda empat. Dengan demikian motor
dapat dikatakan kendaraan yang semakin merakyat.
Seiring, merakyatnya sepeda motor di tengah kehidupan masyarakat.
Kondisi tersebut tentunya akan menjadi peluang bagi Anda yang ingin
terjun di dunia bisnis bengkel motor. Nah,karena sepeda motor memerlukan
perawatan dan perbaikan secara berkala, maka peluang untuk meraup
keuntungan dari bisnis bengkel motor inipun semakin jelas. Oleh karena
itu, manfaatkanlah kondisi tersebut sebagai peluang Anda. Industri
sepeda motor dalam setiap tahunnya, bahannya dalam hitungan per hari
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal itu disebabkan oleh
semakin berbtambahnya angka pembelian dan kebutuhan masyarakat terhadap
sepeda motor. Pertambahan pengguna sepeda motor tersebut tidak hanya
terjadi di kota-kota besar, namun juga tersebar di seluruh Indonesia,
bahkan di seluruh negara berkembang.
Perlu Anda ketahui bahwa nilai pemasukan (omzet) produksi industri
sepeda motor nasional pada 2010 di perkirakan akan mencapai Rp65,27
triliun yang diperoleh dari target penjualan domestik 6,3 juta unit dan
ekspor 64.000 unit. Peningkatan pemasukan itu karena penjualan pasar
domestik naik, sehubungan dengan membaiknya perekonomian nasional. Ketua
Umum Asosiasi Industri Seeda motor Indonesia (AISI), Gunadi
Sindhuwinata, menjelaskan bahwa siklus tahunan rata-rata pasar otomotif
nasional akan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari target
pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian, apabila tahun depan
pemerintah mematok pertumbuhan 6% maka pasar otomotif berpotensi naik
menjadi 12%. Mengacu data AISI, total produksi motor nasional pada
Januari-oktober 2009 mencapai 4.787.757 unit. Hasil itu diperoleh dari
lima merek, yaitu Honda 2.201.147 unit, Yamaha 2.176.757 unit, Suzuki
358.352 unit, Kawasaki 50.026 unit, dan Kanzen 1.812.
Selanjutnya, Gunadi menjelaskan bahwa jika harga sepeda motor
rata-rata 10 juta rupiah per unit, omzet sepeda motor pada 2010 dapat
mencapai 63 triliun rupiah. Ternyata, saat ini beberapa sepeda motor
harganya diatas 15 juta rupiah, namun porsinya tidak terlalu besar.
Berdasarkan data AISI tersebut, seiring bertambahnya jumlah produksi
motor dan pengguna sepeda motor, maka bengkel-bengkel yang sudah berdiri
pun tidak mungkin dapat menampung seluruh sepeda motor yang ada. Dengan
demikian, alternatif peluang meraup keuntungan dari bisnis bengkel
motor pun menjadi semakin terbuka. Tunggu apa lagi? Ayo, segera memulai
bisnis bengkel motor.
Sumber : dari Rupiah Meriah Dari Bisnis Bengkel Motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar