Dalam bisnis model canvas, Key partnership (Kemitraan Kunci) menjadi elemen yang sangat penting, karena memang tidak ada organisasi atau perusahaan yang dapat berjalan tanpa bekerja sama dengan pihak lain. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang keberhasilannya ditentukan oleh mitra mereka. Kita ambil contoh Microsoft, sang legenda perusahaan perangkat lunak di dunia. Perusahaan ini maju karena kemampuannya membangun kemitraan.
Istilah kemitraan berasal dari kata 'mitra' yang artinya seseorang yang mengambil bagian dalam usaha dengan pihak lain. Dalam konteks perusahaan, kemitraan berarti berbagai resiko dan keuntungan.
Selama beberapa dekade, banyak literatur menekankan pentingnya bermitra dan beraliansi. Ostwerlader menyintesiskan definisi kemitraan, yaitu; kesepakatan kerja sama yang diprakarsai secara sukarela antara dua atau lebih perusahaan yang independen untuk menyelesaikan proyek tertentu atau aktivitas bersama-sama secara spesifik dengan mengkordinasikan kemampuan, sumber daya, dan/atau kegiatan yang diperlukan. Dari definisi tersebut kita mengetahui bahwa kemitraan:
- melibatkan dua atau lebih pihak;
- suatu bentuk kesepakatan;
- kesepakatan dalam bentuk kegiatan dan sumber daya.
Dalam melakukan kemitraan, organisasi memiliki empat tujuan.
- Kemitraan untuk tujuan optimasi operasi dengan fokus pada kompetensi dan kegiatan inti. Kegiatan dan kompetensi non-inti diserahkan kepada mitra.
- Kemitraan dengan tujuan mendapatkan sumber daya yang tidak dimiliki. Salah satu bentuk sumber daya yang paling lumrah untuk didapatkan dari mitra kerja antara lain; basis data konsumen, brand yang kuat, atau teknologi dan paten teknologi.
- Kemitraan dengan tujuan mendapatkan pengetahuan secara organisasi. Organisasi membutuhkan pengetahuan untuk menjalankan operasinya, dan pengetahuan tersebut dimiliki oleh mitra.
- Kemitraan untuk tujuan akuisisi pasar, baik untuk mengembangkan ataupun membuka pasar baru. Bentuk yang paling sering dijumpai ialah joint venture untuk mengembangkan pasar, organisasi yang bermitra bisa bekerja sama, namun tetap bersaing pada saat penjualan.
Sumber : Buku Business Model Canvas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar