Pimpinan tertinggi organisasi rumah sakit adalah kepala atau Direktur Rumah
Sakit dengan nama jabatan kepala, direktur utama atau direktur, dalam standar
akreditasi ini disebut Direktur Rumah Sakit. Dalam menjalankan operasional rumah
sakit, direktur dapat dibantu oleh wakil direktur atau direktur(bila pimpinan tertinggi
disebut direktur utama) sesuai dengan kebutuhan, kelompok ini disebut direksi.
Kepemimpinan yang efektif sebuah rumah sakit sangat penting agar rumah
sakit dapat beroperasi secara efisien serta memenuhi visi dan misinya.
Kepemimpinan rumah sakit dapat dilaksanakan secara bersama-sama (direksi)
atau individual (direktur).
Pendidikan dan pengalaman individu-individu tersebut memenuhi persyaratan
untuk melaksanakan tugas yang termuat dalam uraian tugas serta sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan. Persyaratan untuk Direktur Rumah Sakit sesuai
dengan peraturan perundang-undangan adalah tenaga medis ahli perumah sakitan.
Direktur/Direksi bertanggung jawab untuk menjalankan misi rumah sakit
yang sudah ditetapkan oleh pemilik atau representasi pemilik serta menyusun
regulasi pelayanan dan manajemen untuk menjalankan rumah sakit.
Direktur/Direksi Rumah Sakit mempunyai uraian tugas, tanggung jawab, dan
wewenang antara lain meliputi
- mengetahui dan memahami semua peraturan perundang-undangan terkait dengan rumah sakit;
- menjalankan operasional rumah sakit dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan;
- menjamin kepatuhan rumah sakit terhadap peraturan perundang- undangan;
- menetapkan regulasi rumah sakit;
- menjamin kepatuhan staf rumah sakit dalam implementasi semua regulasi rumah sakit yang telah ditetapkan dan disepakatibersama;
- menindaklanjuti terhadap semua laporan hasil pemeriksaan badan audit eksternal.
- menetapkan proses untuk mengelola serta mengendalikan sumber daya manusia dan keuangan sesuai dengan peraturanperundang-undangan.
Sumber : Pedoman Akreditasi Rumah Sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar