- Riwayat jatuh:
Jika pasien mengalami kejadian jatuh saat masuk rumah sakit atau
terdapat riwayat kejadian jatuh fisiologis dalam 12 bulan terakhir ini, seperti
pingsan atau gangguan gaya berjalan, berikan skor 25. Jika pasien tidak
mengalami jatuh, berikan skor 0.
- Diagnosis sekunder:
Jika pasien memiliki lebih dari satu diagnosis medis, berikan skor 15;
jika tidak, berikan skor 0.
- Alat bantu:
Jika
pasien berpegangan pada perabot untuk berjalan, berikan skor 30.Jika pasien
menggunakan tongkat / alat penopang, berikan skor 15. Jik pasien dapat berjalan
tanpa alat bantu, berikan skor 0.
- Terapi intravena (terpasang infus):
Jika
pasien terpasang infus, berikan skor 20; jika tidak, berikan skor 0.
- Gaya berjalan:
· Jika pasien mengalami gangguan gaya berjalan;
mengalami kesulitan untuk bangun dari kursi, menggunakan bantalan tangan kursi
untuk mendorong tubuhnya, kepala menunduk, pandangan mata terfokus pada lantai,
memerlukan bantuan sedang – total untuk menjaga keseimbangan dengan berpegangan
pada perabot, orang, atau alat bantu berjalan, dan langkah-langkahnya pendek;
berikan skor 20.
· Jika pasien memiliki gaya berjalan yang lemah;
pasien membungkuk; tidak dapat mengangkat kepala tanpa kehilangan keseimbangan,
atau memerlukan bantuan ringan untuk berjalan; dan langkah-langkahnya pendek;
berikan skor 10.
·
Jika pasien memiliki gaya berjalan normal,
berikan skor 0
- Status mental:
· Identifikasi asesmen pasien terhadap dirinya
sendiri mengenai kemampuannya untuk berjalan. Jika pasien mempunyai
over-estimasi terhadap kemampuan fisiknya, berikan skor 15. Jika asesmen pasien
sesuai dengan kemampuan sebenarnya, berikan skor 0.
A.
Asesmen risiko jatuh pada pasien anak
menggunakan Humpty Dumpty sebagai berikut:
Nama
Pasien : …………………….. No Rekam Medis : ………………….
Tanggal Lahir
: …………………….. Kelas / Kamar :………………….
Diagnosis : …………………….
|
Tanggal
/ Jam :………………….
|
|||||
Faktor Risiko
|
Skala
|
Poin
|
Skor Pasien
|
|||
Umur
|
Kurang dari 3 tahun
|
4
|
||||
3 tahun – 7 tahun
|
3
|
|||||
7 tahun – 13 tahun
|
2
|
|||||
Lebih 13 tahun
|
1
|
|||||
Jenis Kelamin
|
Laki – laki
|
2
|
||||
Wanita
|
1
|
|||||
Diagnosa
|
Neurologi
|
4
|
||||
Respiratori, dehidrasi, anemia, anorexia, syncope
|
3
|
|||||
Perilaku
|
2
|
|||||
Lain – lain
|
1
|
|||||
Gangguan Kognitif
|
Keterbatasan daya piker
|
3
|
||||
Pelupa, berkurangnya orientasi sekitar
|
2
|
|||||
Dapat menggunakan daya pikir tanpa hambatan
|
1
|
|||||
Faktor Lingkungan
|
Riwayat jatuh atau bayi / balita yang ditempatkan di tempat
tidur
|
4
|
||||
Pasien yang menggunakan alat bantu/ bayi balita dalam ayunan
|
3
|
|||||
Pasien di tempat tidur standar
|
2
|
|||||
Area pasien rawat jalan
|
1
|
|||||
Respon terhadap
pembedahan, sedasi, dan anestesi
|
Dalam 24 jam
|
3
|
||||
Dalam 48 jam
|
2
|
|||||
Lebih dari 48 jam / tidak ada respon
|
1
|
|||||
Penggunaan
obat-obatan
|
Penggunaan
bersamaan sedative, barbiturate, anti
depresan, diuretik, narkotik
|
3
|
||||
Salah satu dari obat di atas
|
2
|
|||||
Obatan
–obatan lainnya / tanpa obat
|
1
|
|||||
TOTAL
|
||||||
Kategori: Skor: 7-11 Risiko Rendah (RR)
≥ 12
Risiko Tinggi (RT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar