Sebuah judul
kontrak sebaiknya menjelaskan secara singkat isi keseluruhan kontrak dan
sejelas mungkin. Memang tidak ada rumus baku dalam membuat judul
kontrak. Jadi, Anda punya kesempatan untuk menjadi orang yang bersahaja,
yakni menuliskannya dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan
seoptimal mungkin merangkum keseluruhan isi kontrak. Untuk kontrak usaha
bersama mendirikan toko komputer misalnya, Anda bisa menuliskan judul
kontrak itu dengan Perjanjian Usaha Bersama Toko Komputer. Judul lain
misalnya, Perjanjian sewa-Menyewa Apartemen jika Anda sudah tidak
menginginkan lagi tinggal di apartemen Anda.
Serlain judul
kontrak setiap pasal juga memiliki judulnya masing-masing (judul pasal).
Ketentuan mengenai nilai biaya jasa, cara pembayarannya dan tanggungan
pajak, bisa disatukan dalam pasal mengenai "Biaya Jasa". Seperti halnya
sertifikat jasa dan cara melaksanakan pekerjaan yang disatukan dalam
pasal mengenai "Pekerjaan Jasa". Baik judul kontrak maupun judul pasal,
keduanya menginformasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang
isu-isu apa saja yang terkandung di dalamnya. Judul kontrak maupun
judul pasal merupakan istilah-istilah yang tidak memiliki dampak hukum
pada ketentuan-ketentuan yang diatur di dalamnya. Judul-judul; tersebut
hanya memberikan informasi saja kalau tidak ingin dibilang hanya sebagai
pemanis.
Sumber : Panduan Membuat Kontrak Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar