Selasa, 26 Februari 2008

LAPAR MENAJAMKAN MATA BATIN

Oleh : Jalaluddin Rakhmat
Hawa nafsu sebetulnya ular naga berkepala dua. Lelaki yang berhasil menghindari maksiat dalam kisah Nabi, seperti yang diriwayatkan Bukhari, berhasil membunuh salah satu di antara kepala naga, yaitu seks.

Kepala ini menyemburkan api yang panasnya bisa membakar orang sampai ke ulu hati. Kepala lainnya adalah perut. Imam Ali berkata,” Jarak yang terjauh antara seorang hamba dengan Allah ialah ketika urusannya hanyalah perut dan seksnya saja”Al-Ghazali menulis dalam Ihya ‘Ulum al-Din sebuah kitab dengan judul Kitâb Kasr al-Syahwatayn, Buku tentang Menghancurkan Kedua Syahwat. Ia menyebut hawa nafsu sebagai syahwat. Dalam bahasa Indonesia tampaknya syahwat hanya berarti nafsu seks. Dalam bahasa Arab dua syahwat itu terdiri dari syahwat seks dan syahwat perut. Yang kedua itu tentu saja termasuk tapi tidak terbatas pada makan dan minum. Ke dalamnya masuk segala cara untuk memuaskan kesenangan-kesenangan fisik dengan menggunakan –pada zaman moderen sekarang ini- duit. Mungkin istilah paling tepat di masa kini untuk syahwat perut adalah konsumerisme, perilaku konsumtif. Simaklah bagaimana Nabi saw dan sahabat-sahabatnya berusaha menaklukkan “syahwat perut”.Pada suatu hari –menurut Anas bin Malik- Fatimah as datang dengan membawa potongan roti untuk Rasulullah saw. Beliau bertanya: Potongan apakah ini? Fatimah berkata: Potongan roti. Aku merasa tidak enak kalau aku tidak membawanya untukmu. Rasulullah saw bersabda; Ketahuilah, ini makanan pertma yang masuk ke mulut ayahmu selama tiga hari.” Dari manusia suci yang –kata ‘Aisyah- tidak pernah makan kenyang tiga hari berturut-turut itu keluar perintah “Biasakan mengetuk pintu surga, supaya pintu itu terbuka bagimu?”. Aisyah bertanya, “Bagaimana kami membiasakan mengetuk pintu surga.” “Dengan lapar dan dahaga,” kata Nabi (Ihya, 3:119).
Lebih dari 30 tahun setelah itu, seorang rakyat biasa menemui khalifah di istananya. Di depan khalifah ada secangkir susu dan pada tangannya ada beberapa potong roti. Dari susu iti keluar bau apek. Sedangkan roti itu tampak keras dan kasar. Khalifah berusaha mematah-matahkannya dan memasukkan serpihan-serpihannya pada susu dalam cangkir. Rakyat kecil itu takjub melihat pemimpinnya makan begitu sederhana. Ia bertanya kepada pembantu khalifah, “Apakah kamu tidak kasihan pada orangtua ini? Kenapa tidak kauminyaki rotinya supaya lunak?”. Pembantunya berkata, “Bagaimana aku bis akasihan padanya; ia sendiri tidak kasihan pada dirinya. Ia memerintahkan kami untuk tidak menambahkan apa pun pada rotinya. Kami sendiri makan roti yang lebih baik dari roti yang dimakannya. Khalifah berkata, “Wahai Suwaydah, kamu tidak tahu apa yang biasa dimakan Nabi saw. Dia pernah tidak makan tiga hari berturut-turut.” Khalifah itu adalah anak didik Nabi saw, keluaran madrasah Rasulullah yang tumbuh dalam asuhan wahyu, Ali bin Abi Thalib.Ketika ia mau berbuka puasa, ia menginginkan daging bakar dengan roti yang lunak. Sudah lama ia menginginkannya. Akhirnya ia berbiacara pada putranya, Hasan. Hasan pun mempersiapkannya. Ketika makanan itu sudah terhidang menjelang waktu buka, seorang pengemis berdiri di depan pintu. Imam berkata pada Hasan, “Anakku, berikan daging bakar itu padanya. Jangan sampai dalam catatan amal kita tertulis Adzhabtum thayyibātikum fi hayātikum al-dunyā wastamta’tum bihā. Kamu sudah menghabiskan yang baik-baik bagimu dalam kehidupan kamu di dunia saja dan kamu sudah bersenang-senang dengannya.”Adi bin Hatim al-Thaiy menyaksikan juga Imam Ali makan dengan sangat sederhana. Ia bertanya: Tuanku, aku melihat engkau berpuasa dan berjihad pada siang harimu, serta banyak salat pada waktu malammu, sedangkan engkau makan dengan potongan roti seperti ini?” Imam Ali menjawab, “Hai Adi, dengarkan. Sesungguhnya kalau kamu memperturutkan nafsumu, ia akan mendorong kamu kepada kekecewaan dan ketidakpuasan. Seperti kata penyair Hatim bin Abdillah: Sungguh, jika kauikuti nafsumu dan farjimu, keduanya akan menjerumuskanmu pada puncak kehinaan.” (Syaikh Ahmad al-Hayri, Tahdzib al-Nafs 1:238).Apa yang kita peroleh jika kita mengendalikan syahwat perut dengan lapar?Apa yang akan kita peroleh bila kita berlatih melaparkan perut kita, mengendalikan nafsu konsumtif kita? Al-Ghazali menyebutkan sepuluh faidah. Hari ini, kita menyebutkan empat di antaranya:Pertama, membersihkan hati dan menajamkan mata batin. Kata Al-Syibli: Setiap hari aku melaparkan perutku, pintu hikmah dan ‘ibrah (pelajaran) terbuka bagiku. Kata Yazid al-Bisthami: Lapar itu mega. Bila perut lapar dari hati akan terucrah hujan hikmah. Bila lapar memancarkan kearifan, kenyang akan melahirkan kedunguan. Nabi saw bersabda: Cahaya kearifan adalah lapar, menjauh dari Allah adalah kenyang, mendekati Allah ialah mencintai fakir dan miskin dan akrab dengan mereka. Jangan kenyangkan perutmu, nanti padam cahaya hikmah dalam hatimu.”Kedua, melembutkan hati dan membersihkannya sehingga mampu merasakan kelezatan berzikir. Kadang-kadang kita berzikir dengan kehadiran hati, tetapi kita tidak menikmatinya dan hati kita tidak tersentuh sama sekali. Pada waktu yang lain, hati kita sangat lembut dan kita merasakan kelezatan berzikir dan kenikmatan bermunajat. Menurut para sufi, sebab utama dari hilangnya kelezatan zikir adalah perut yang kenyang. Kata Abu Sulayman: Apabila orang lapar dan haus, hatinya akan terang dan lembut. Bila orang kenyang, hatinya akan buta dan kasar.Ketiga, meluluhkan dan merendahkan hati, menghilangkan kesombongan dan keliaran jiwa. Ketika kita lapar, kita merasakan kelemahan tubuh kita di hadapan kekuasaan Allah. Betapa ringkihnya kita, kalau Tuhan memisahkan kita dari makanan dan minuman hanya untuk beberapa waktu saja. Karena itu, ketika Nabi saw ditawari semua kenikmatan dunia, ia menolaknya dan berkata, “Tidak, aku ingin lapar sehari dan kenyang sehari; pada waktu lapar aku bisa bersabar dan mernedahkan diriku, pada waktu kenyang aku bisa bersyukur.”Keempat, mengingatkan kita pada ujian dan azab Allah. Ketika orang kenyang ia tidak akan ingat pedihnya kelaparan dan kehausan. Seorang yang arif akan mengenang derita –lapar dan haus- pada hari akhirat atau pada waktu sakratul maut, ketika ia merasakan lapar dan haus di dunia ini. Orang yang selalu kenyang dan sehat tidak akan merasakan pedihnya hari kiamat. Begitu pula, orang yang tidak pernah lapar akan lupa pada sebagian masyarakat yang diuji Tuhan dengan kelaparan. Ia akan kehilangan imannya; karena ia tidur kenyang sementara tetangganya kelaparan di sampingnya. Ketika Nabi Yusuf as menjadi menteri logistik, ia membiasakan puasa setiap hari. Orang bertanya kepadanya: Mengapa Anda lapar padahal perbendaharaan
bumi di tangan Anda? Yusuf menjawab: Aku takut kenyang dan melupakan orang yang lapar.

Jumat, 22 Februari 2008

Tarif naik lagi...

Hari ini masih ngurusin kenaikan tarif rumah sakit .........sudah mahal makin mahal lagi deh....termasuk rumah sakit pemerintah dan pendidikan ikutan mahal juga...padahal di negara Vietnam, masalah kesehatan dan pendidikan gratis....
Makin banyak mantan aktivitas mahasiswa, beragam partai politik berasas agama dan nasionalis, tapi kemiskinan masyarakat indonesia belum tuntas-tuntas juga...

Kamis, 21 Februari 2008

Daftar KPK neh....

Rabu, 20 Februari 2008

Hari ini saya baru mendaftar online menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi, posisi internal audit. Mencari wahana baru yang lebih menantang (katanya seh…). Sebenarnya tahun yang lalu sudah saya coba, tapi gagal. Mudah-mudahan kali ini berhasil. Amien…

Hari ini juga saya membuat studi kelayakan bisnis jasa manajemen pernikahan, mengotak-atik ROI, BEP, profitabilitas, IRR …konsep ekonomi mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya dengan keuntungan yang sangat maksimal deh…

Hari inipun mendapatkan ide untuk membuat klinik bersalin…….

Jumat, 15 Februari 2008

Business Plan Jasa Pernikahan (1)


Pasangan remaja atau seseorang yang sudah memasuki usia pernikahan tentunya ingin merayakan pernikahan dengan sesuatu yang indah dan berkesan, karena pernikahan merupakan sesuatu yang sakral dan diharapkan hanya satu kali dalam kehidupan pribadi mereka. Perayaan pernikahan tentunya memerlukan kesiapan mulai dari anggaran pernikahan hingga pernyiapan pendukung pernikahan itu sendiri mulai dari prosesi seserahan, perijinan ke KUA, tata rias dan busana, dekorasi tempat, gedung, videografi dan videografi, cathering, kartu undangan, dan berbagai pernak-pernik pernikahan lainnya.

Tentunya penyiapan pendukung pernikahan itu membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran pasangan calon pengantin dan keluarganya tersebut, sedangkan mereka harus mencari memenuhi anggaran pernikahan mereka.
Di era globalisasi yang berimbas dengan pola komunikasi dan informasi yang lebih modern, yaitu penggunaan system e-commerce, maka tuntutan pekerjaan bagi seseorang membutuhkan waktu dengan tingkat aktivitas tinggi terutama masyarakat perkotaan terutama kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya maupun Bandung. Sehingga pola kerja masyarakat kota sangat sibuk dengan urusan pekerjaan mereka, sehingga sulit mencari informasi seputar pernikahan dan penyiapan pernikahan sampai berlangsungnya perayaan pernikahan. Dengan tingkat kesibukan mereka, sangat beresiko jika dipersiapkan sendiri oleh calon pengantin beserta keluarganya terhadap citra perayaan pernikahan di mata para undangan, dikarenakan mereka kurang berpengalaman dalam mengurusi perayaan pernikahan. Dan memungkinkan acara tersebut berjalan tidak sesuai dengan kualitas yang di harapkan oleh pasangan pengantin dan keluarganya tersebut.
Dan memungkinkan acara tersebut berjalan tidak sesuai dengan kualitas yang di harapkan oleh pasangan pengantin dan keluarganya tersebut. Kondisi masyarakat perkotaan tersebut seharusnya menjadi peluang bisnis dalam jasa pengelolaan pernikahan.Jasa pengelolaan pernikahan itu meliputi perencanaan tema pernikahan, penyusunan alokasi budget (costing), prosesi seserahan beserta perlengkapannya, design kartu undangan dan dekorasi, tata rias dan busana yang dipergunakan, standarisasi jumlah undangan, Porsi dan menu cathering, penentuan mobil pengantin, penentuan system indoor (gedung, hotel, restoran, maupun kapal pesiar) maupun system outdoor (kebun ataupun taman), design souvenir, pengelolaan system parkir, penyediaan pagar ayu maupun pagar bagus, pemilihan jenis hiburan yang relevan dengan tema pernikahan (seni tari maupun musik), prosesi upacara adat, pembawa acara (MC).


Konsep dari penyedia jasa pernikahan ini yaitu melibatkan beberapa pendukung jasa pernikahan menjadi satu kesatuan. Sebagai contoh yang dilakukan oleh Manten House yang merupakan jasa pengelola pernikahan telah memiliki ratusan jumlah penyedia jasa yang berada di bawah naungannya dan sudah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Palembang, dsb.Ternyata berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Bridal Management, salah-satu penyedia jasa wedding organizer, bahwa jumlah wedding organizer hanya 30 penyedia jasa, padahal dalam satu hari ada 150 pesta pernikahan.
ARTI LIGAR MANDIRI WEDDING PACKAGE MANAGEMENT

Ligar diambil dari bahasa sunda, yang artinya mekar/berkembang. Sedangkan Mandiri memiliki makna yaitu tidak tergantung oleh lingkungan, tetapi mampu menciptakan peluang di setiap lingkungan atau kesempatan. Sedangkan kata management itu dipilih karena dalam mengelola sesuatu diperlukan proses management yang meliputi perencanaan, koordinasi, staffing hingga evaluasi.Sehingga makna ligar mandiri wedding package management adalah mengembangkan paket pernikahan dengan menciptakan peluang di setiap lingkungan atau kesempatan dengan terus-menerus melakukan perencanaan, koordinasi, staffing hingga evaluasi.

JASA LIGAR MANDIRI WEDDING PACKAGE MANAGEMENT
UPACARA AKAD
PELAMINAN SESUAI ADAT
PELAMINAN INTERNASIONAL
GEDUNG & FASILITASNYA
CATERING
SOUND SYSTEM
ICE CARVING
PAGAR AYU/BAGUS
TENDA PESTA
MC
UPACARA ADAT
KUE PENGANTIN
HIBURAN
MAKE UP & HAIR DO
BUSANA & AKSESORIS
STATIONARY
DEKORASI
BUNGA PERNIKAHAN
FOTOGRAFI
VIDEOGRAFI
MOBIL PENGANTIN
PENGURUSAN BULAN MADU
KONSULTASI GRATIS PERNIKAHAN, DLL

Tujuan
1.Memberikan kemudahan kepada para pasangan yang akan melaksanakan pernikahan yang indah dan berkesan.
2.Memberikan informasi yang jelas, akan produk dan jasa.
3.Mengefisienkan waktu, biaya dan tenaga dalam rangka persiapan dan pelaksanaan pernikahan.
4.Memberikan lebih banyak pilihan yang menarik kepada konsumen.

Analisa Peluang dan Ancaman
1. Peluang
- Kesibukan masyarakat kota besar, khususnya Jakarta, dalam urusan pekerjaannya, mengharuskan mereka untuk memamfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin, sehingga cukup sulit waktu untuk mengurusi pernikahannya.
- Pernikahan merupakan satu moment yang sangat berkesan sehingga diperlukan keindahan untuk merayakannya.
- Berdasarkan hasil survey, di Jakarta sendiri baru ada sekitar 30 wedding organizer, padahal dalam satu hari ada lebih dari 150 pesta pernikahan.
2. Tantangan :
- Semakin banyak berdiri wedding package dengan harga yang relatif murah.
- Beberapa pesaing telah menggunakan sistem modern yang bernuansa internasional maupun kedaerahan. Dan bahkan tempat penyelenggaraan ada yang menggunakan kapal pesiar sambil bertamasya dengan keluarga ke Bali, Singapura, dll.
- Beberapa pesaing telah menyediakan pelayanan konsultasi gratis.
- Beberapa pesaing telah menggunakan media promosi menggunakan sistem modern seperti web site.
lAnalisa kekuatan dan kelemahan
1. Kekuatan :
- Memiliki jaringan pemasaran yang cukup luas
- Memberikan pelayanan konsultasi gratis
- Kualitas tenaga kerja yang cukup profesional
2. Kelemahan :
- Fasilitas dan peralatan yang kurang sempurna
- Lokasi yang kurang strategis
- Cara dan prosentase promosi tergolong rendah
- Tenaga kerja secara kuantitas masih kurang memadai.
- Jaringan penyedia jasa pernikahan yang masih kurang.

SOLUSI


a. Pelanggan selain mendapatkan jasa wedding package, tetapi juga dapat konsultasi gratis seputar perayaan pernikahan. b. Dalam usaha ini yang perlu dikuatkan adalah jaringan penyedia jasa-jasa pernikahan.
c. Diperlukan kaderisasi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kerja.




E-Buisness Strategy
1.E-Commerce Model
E-wedding model meliputi :
a. Home :
Pengenalan Produk dan Jasa
b. Pernikahan
Konsultasi (Design dan anggaran)
c. Transaksi
d. Kontak
e. Login (Registered)


Web Design & Development Strategy
1.URL dimasukkan ke dalam SEO (twingine, Yahoo, Google dan lain-lain)
2.Masuk dalam milis Wedding Management
3.Penamaan web site yang mudah dicari dalam SEO
4.Tampilan yang sesuai dengan demography



E-Marketing Strategy


1.Demographis :
lOrientasi market yang dituju.
2.Analisa persaingan (situs pesaing).
3.Jaringan penyedia jasa (tenant) terhadap marketing yang kita sediakan.
4.Menerima konsultasi gratis wedding untuk menarik simpati konsumen.
5.Bekerjasama dengan dinas terkait/Pemda melakukan kegiatan pelatihan wedding.



TENANT (Perusahaan Penyedia Jasa Pernikahan)


Ligar Mandiri melakukan kerjasama dengan tenant yang semuanya bergerak dalam bisnis pernak-pernik persiapan pernikahan, seperti katering, undangan,gedung, photo, souvenir, busana (adat dan modern), merias pengantin, dekorasi, organ tunggal, gamelan, Acapella dll.

Ligar mandiri membagi promosi dan database yang bisa diperoleh bersama.
Ligar mandiri mengarahkan klien dari satu tenant ke tenant berikutnya, kemungkinan masing-masing tenant akan memperoleh 10 klien dalam satu kesempatan.
Ligar mandiri juga membantu mencarikan jalan keluar jika tenant menghadapi masalah, misalnya tidak mampu mencapai target (rata-rata 10 transaksi/bulan), melalui rapat kecil yang dilakukan sebulan sekali.
Memberikan pelatihan product knowledge pada tenaga marketing para tenant, sehingga dapat menggantikan tenaga marketing tenant yang lain ketika yang bersangkutan berhalangan.












Kamis, 14 Februari 2008

Break The Limit

Kemarin saya mendapatkan email dari rekan kantor, mengenai pengalaman perjalanannya ke Bandung...mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi buat pembaca :

Beberapa hari yang lalu saya ke Bandung untuk menghadiri pernikahan teman disana. Karena acara dimulai jam 13.00 maka saya berangkat dari Jakarta pukul 9.30. Ketika mulai memasuki tol ke arah Sadang, di belakang saya ada sebuah mobil Lexus berwarna hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tetapi yang saya suka walaupun ia melaju dengan kecepatan tinggi, ia tidak memaksakan kehendak.

Jika mobil di depannya tidak mau memberi jalan, maka ia yang mengalah dengan mengambil jalan ke kiri dahulu baru kemudian balik lagi ke jalur kanan. Supaya tidak ngantuk karena saya menyetir sendirian dan tertarik dengan cara menyetir si mobil hitam ini, iseng-iseng saya membuntuti mobil tersebut dari belakang. Saya ikuti cara ia menyetir, termasuk kecepatannya. Ketika tidak ada mobil lain di tol, kecuali mobil tersebut dan mobil saya, mobil hitam tersebut menambah kecepatannya. Karena sedang membututi, tanpa sadar saya ikut menambah kecepatan mobil saya. Ketika saya melihat panel kecepatan, menunjukkan angka 160 km/jam. Padahal selama ini, kecepatan tercepat yang pernah saya tempuh adalah 140 km/jam, saya tidak berani melaju di atas itu. Tapi dengan adanya mobil yang saya ikuti, saya bisa tembus rekor kecepatan mobil saya. Sesuatu yang sulit saya lakukan jika tidak ada sparringnya. Karena saya berhenti di suatu tempat, saya kehilangan mobil hitam tersebut. Ketika saya mulai memacu kendaraan lagi, saya coba untuk berlari 160 km/jam lagi. Saya berhasil mencapai kecepatan tersebut tetapi tidak berani terlalu lama karena belum terbiasa. Ketika kemudian ada mobil lain lagi yang melaju dengan kecepatan tinggi dan saya buntuti, saya bisa masuk lagi ke 160 km/jam dengan durasi yang cukup lama. Sama seperti kehidupan ini, seringkali kita merasa sudah maksimal melakukan sesuatu. Kita merasa tidak mungkin lagi melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Namun kalau kita mempunyai sparring partner yang lebih hebat dari kita, entah itu seorang atasan, seorang coach, seorang mentor, role model atau apapun, maka kita bisa terpacu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Jika kita belum matang belajar dari sparring partner kita dan mencoba untuk mandiri, mungkin agak sulit bagi kita untuk terus berada di kondisi sama seperti ketika ada sparring partner. Nantinya jika kita sudah mempunyai pola dan terbiasa, barulah kita mulai bisa mandiri. Robert Kiyosaki mengatakan bahwa penghasilan seseorang ditentukan 5 orang terdekatnya. Ilustrasi saya mengenai kecepatan mobil bisa menjelaskan pernyataan dari Robert Kiyosaki tersebut. Jika orang-orang di dekat kita hanya biasa-biasa saja, maka sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun kalau kita biasa tetapi di sekelilingnya luar biasa, maka kita akan terpacu untuk juga menjadi luar biasa. Apakah ada penjelasannya secara Science? Ternyata ada. Di dalam otak manusia ada sekumpulan sel syaraf yang disebut Mirror Neuron, yang bertugas meniru apa yang dilakukan oleh orang lain. Jika di sekelilingnya orang hebat atau luar biasa, maka Mirror Neuron kita akan meniru mereka sehingga menjadikan kita juga hebat dan luar biasa. Kalau sebaliknya, maka Mirror Neuron-pun juga akan meniru yang sebaliknya. - Siapa mobil hitam yang akan anda ikuti agar bisa menembus kecepatan anda selama ini? - Siapa orang hebat dan luar biasa yang akan anda ikuti agar bisa menembus batas yang selama ini membatasi hidup anda? Temukan orang tersebut, ikuti dan pelajari bagaimana ia memandang dirinya, bagaimana keyakinan dan nilai-nilai kehidupan yang ia pegang, bagaimana ia membangun kapabilitasnya, bagaimana tingkah lakunya, maka anda akan mendobrak batas yang selama ini membatasi hidup anda.
Source : Email my friend

Cita-cita

Jawaban sahabat saya ketika ditanya tentang cita-citanya 10 tahun ke depan :
"Saya tidak punya cita-cita, biarlah mengalir seperti air saja "

Bukankah air itu mengalir ke berbagai arah, ke tempat yang bersih maupun kotor, dan akhirnya air itu akan berubah warnanya? Banyak resiko ketika disandarkan cita-cita kita seperti air mengalir.

Klo saya ditanya, cita-cita 10 tahun yang akan datang :
Pengikut Allah dan Rasul yang terbaik, menjadi pengusaha wedding management dan klinik bersalin terkaya di dunia, penulis bisnis terkenal , mempunyai sekolah kepemimpinan dan kewirausahaan berskala internasional dan bisa mengelilingi dunia.

Siapa yang mau iku jejak Andrea Hirata

SAYEMBARA MENULIS NOVELDEWAN KESENIAN JAKARTA 2008
Untuk merangsang dan meningkatkan kreativitas pengarang Indonesiadalam penulisan novel, Dewan Kesenian Jakarta kembali menyelenggarakanSayembara Menulis Novel. Lewat sayembara ini, DKJ berharap akan lahirnovel-novel terbaik, baik dari pengarang Indonesia yang sudah punyanama maupun pemula, yang memperlihatkan kebaruan dalam bentuk dan isi.

Ketentuan Umum
- Peserta adalah warga negara Indonesia (dibuktikan dengan Kartu TandaPenduduk atau bukti identitas lainnya).
- Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah
.- Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baiksebagian maupun seluruhnya.
- Naskah tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa
- Naskah dan judul ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik
- Tema bebas

Ketentuan Khusus
- Panjang naskah minimal 100 halaman A4, 1,5 spasi, Times New Roman 12
- Peserta menyertakan biodata dan alamat lengkap dalam lembartersendiri, di luar naskah
- Lima salinan naskah yang diketik dan dijilid dikirim ke:>> Panitia Sayembara Menulis Novel DKJ 2008Dewan Kesenian JakartaJl. Cikini Raya 73Jakarta 10330Telp. 021-3193 7639 / 316 2780
- Batas akhir pengiriman naskah: 31 Agustus 2008 (cap pos atau diantarlangsung)Lain-lain- Para Pemenang akan diumumkan dalam Malam Anugerah Sayembara MenulisNovel DKJ 2008 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada akhir Desember 2008
- Hak Cipta dan hak penerbitan naskah peserta sepenuhnya berada padapenulis
- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakansurat-menyurat
- Pajak ditanggung pemenang- Sayembara ini tertutup bagi anggota Dewan Kesenian Jakarta Periode2006
—2009HadiahJuara I Rp 20.000.000Juara II Rp 15.000.000Juara III Rp 12.500.000

Rabu, 06 Februari 2008

Romantis euy....

Aku bahagia...kenapa?

Sebab aku beruntung tahu kenapa?

Sebab Allah cinta aku tahu kenapa?

Sebab dia memberiku seseorang yang istimewa tau kenapa ?

Kamulah orangnya......

Renungan sore hari

Saat kebenaran di perjuangkan...maka banyak kepentinganku dan orang lain dan basa-basi yang harus di korbankan. Maka aku tak mau berbasa-basi dalam kemunafikan.
"Ya Allah, tunjukillah yang benar itu benar, dan yang salah itu salah."

Jumat, 01 Februari 2008

Titik terang kasus

Hari ini masih nerusin audit operasional.....Tetapi hari ini lebih istimewa....dapat data lumayan lengkap ...walaupun ada data yang dimanipulasi ......ugghhh,....setidaknya ada titik terang kasus ini...........