Kamis, 15 Juni 2017

Selamat buat Azka raih rangking 2

Alhamdulillah dapat peringkat ke 2 dikelas, terimaksih miss dah bimbing azka selama kelas 1 ini, banyak perubahan dr awal masuk SD smp sekarang, tulisan makin kebaca, sholat makin rajin, mulai mandiri, bisa juara 1 futsal juga ðŸ˜ŠðŸ˜Š
semangat teruz belajar na ya nak ðŸ˜˜




Senin, 05 Juni 2017

Aspek Hukum dalam studi kelayakan bisnis


http://bp-creator.com/wp-content/uploads/2017/05/hukum-bisnis.jpg 

seringkali mengalami kegagalan karena terbentur masalah hukum atau tidak memperoleh izin dari pemerintah daerah setempat. Oleh karena itu, sebelum ide bisnis dilaksanakan, analisis secara mendalam terhadap aspek hukum harus dilakukan agar di kemudian hari bisnis yang akan dilaksanakan tidak gagal karena terbentur permasalahan hukum dan perizinan. Aspek hukum merupakan aspek yang kali pertama harus dikaji. Hal ini karena jika berdasarkan analisis pada aspek hukum sebuah ide bisnis sudah tidak layak maka proses tersebut tidak perlu diteruskan dengan analisis pada aspek-aspek yang lain.  Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk setiap jenis usaha berbeda-beda, tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut. Adanya otonomi daerah menyebabkan ketentuan hukum dan perizinan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain berbeda-beda. Oleh karena itu, pemahaman mengenai ketentuan hukum dan perizinan investasi untuk setiap daerah merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan analisis kelayakan aspek hukum.  Pemerintah menetapkan ketentuan hukum dan perizinan investasi dengan tujuan menjaga ketertiban masyarakat secara luas. Masyarakat di sekitar lokasi bisnis diharapkan akan mendapatkan manfaat yang besar dibandingkan dengan dampak negatif dari adanya suatu investasi bisnis.

Analisis aspek hukum dilakukan dengan tujuan menjawab pertanyaan “Apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memenuhi ketentuan hukum dan perizinan di suatu wilayah? Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah tersebut. Secara spesifik analis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk:
  1. Menganalis legalitas usaha yang akan dijalankan
  2. Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan
  3. Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan
  4. Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akan dibiayai dengan pinjaman
Sebelum melakukan penyusunan desain studi kelayakan aspek hukum, jenis-jenis badan usaha. diperlukan untuk menjalankan usaha. Bentuk badan usaha yang dipilih tergantung pada modal yang dibutuhkan dan jumlah pemilik. Pemilihan badan usaha didasarkan oleh beberapa pertimbangan sebagai berikut:
  1. Besarnya modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
  2. Tingkat kemampuan dan tanggung jawab hukum dan keuangan
  3. Bidang industri yang dijalankan
  4. Persyaratan perundang-undangan yang berlaku
Untuk memilih badan usaha yang tepat, sesuai dengan dasar-dasar pertimbangan tersebut, Anda perlu mengetahui definisi, peraturan perundang-undangan yang mengatur, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk badan usaha. Berikut ini beberapa bentuk badan hukum beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Perusahaan Perseorangan
  1. Definisi. Merupakan bentuk badan usaha tanpa ada pembedaan pemilihan antara hak milik pribadi dengan hak milik perusahaan (Indriyo, 2005). Sedangkan menurut Swasta (2002), perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua risiko dan kegiatan perusahaan. Dengan tidak adanya pemisahan pemilikan antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan maka harta benda pribadi juga merupakan kekayaan perusahaan, yang setiap saat harus menanggung utang-utang perusahaan.
  2. Peraturan Perundangan. Tidak ada peraturan untuk pendiri perusahaan perorangan, yang diperlukan hanya izin permohonan dari kantor perizinan setempat.
  3. Kelebihan dan kekurangan. Bentuk badan usaha perusahaan perseorangan memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.
Firma (Fa)
  1. Definisi Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama (Indriyo, 2005). sedangkan menurut Manulang (1975), persekutuan dengan firma adalah persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama. Jadi, ada beberapa orang yang bersekutu untuk menjalankan suatu perusahaan. Para anggota yang berkumpul merupakan anggota aktif sehingga satu perusahaan dikelola dan dimiliki oleh beberapa orang.
  2. Peraturan perundangan. Ketentuan-ketentuan tentang firma diatur dalam pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel) yang bunyinya “Perseroan di bawah firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan di bawah nama bersama”. Selain itu, pasal 18 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang menyebutkan inti dari firma, yaitu dibawah tiap-tiap anggota saling menanggung dan semuanya bertanggung jawab terhadap perjanjian firma tersebut. Agar lebih jelas, peraturan-peraturan tersebut diperkuat oleh pasal 16 dan 18 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Bulgerlijk Wetboek) yang menyatakan bahwa persekutuan adalah suatu perjanjian, di mana dua orang atau lebih sepakat untuk bersama-sama mengumpulkan sesuatu dengan maksud laba yang diperoleh dibagi antara mereka.
Perserikatan Komanditer (CV)
  1. Definisi. Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama, di mana sebagian anggota merupakananggota aktif, sedangkan anggota lain merupakan anggota pasif. Anggota aktif merupakan anggota yang mengelola usahanya serta bertanggung jawab penuh terhadap utang perusahaan, sedangkan anggota pasif merupakan anggota yang hanya menyetorkan modalnya saja dan tidak ikut mengelola perusahaan, bertanggung jawab sebatas pada modal yang disetorkannya saja.
  2. Peraturan perundangan. Ketentuan-ketentuan tentang Perserikatan Komanditer (CV) diatur dalam pasal 19 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophanded) yang bunyinya “Persekutuan secara melepas uang yang ditanamkan persekutuan komanditer didirikan antara satu orang atau beberapa sekutu yang secara tanggung-menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada pihak satu dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uangn pihak lain”.
Perseroan Terbatas (PT)
  1. Definisi. Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama, di mana perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke perusahaan dengan cara membeli saham perusahaan.
  2. Peraturan perundangan. Ketentuan-ketentuan tentang Perseroan Terbatas (PT) ini diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 1 undang-undang tersebut menyatakan bahwa “Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang diterapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya”.
Yayasan.
Pengertian yayasan menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan , “yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota”. Contoh: Yayasan panti jompo, yayasan anak yatim
Koperasi
Kata koperasi berasal dari kata “ko” yang artinya “bersama” dan “operasi” yang artinya “bekerja” Oleh karena itu, koperasi berarti kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Sedangkan pengertian koperasi menurut pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.”
Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:
  • Perorangan, yaitu orang yang secara sekarela menjadi anggota koperasi.
  • Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup luas.
Referensi  : Buku Studi Kelayakan Bisnis

Selamat Jalan Dr. Sutirto Basuki, SpKK(K)


Selamat Jalan Dr. Sutirto Basuki, SpKK(K).....semoga almarhum diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan....terimakasih atas bimbingan dan kerjasamanya.

Kamis, 01 Juni 2017

Penilaian Kelayakan Rencana Bisnis (Business Plan)

Indikator yang digunakan untuk menilai kelayakan rencana bisnis khususnya yang digunakan oleh pihak investor/kreditor maupun inkubator bisnis disajikan pada Tabel dibawah ini

INDIKATOR PENILAIAN BISNIS

Pentingnya Rencana Bisnis dalam Memulai Usaha

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif. Tak hanya itu saja, ide tersebut harus mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang dituangkan dalam rencana bisnis yang matang dan realistis. Rencana bisnis tersebut berisi tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumber daya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada.

Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi mutlak jika kita akan menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis. Dengan sebuah perencanaan yang matang kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan target. Dengan adanya rencana bisnis yang baik akan menjadikan peluang sukses bisnis kita semakin tinggi.



sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/

Cara Memilih Bidang Usaha Yang Tepat

Seperti yang dapat kita ketahui, kebutuhan hidup adalah hal pokok yang harus kita cukupi. Agar kebutuhan hidup dapat tercukupi, tentunya kita harus mempunyai penghasilan. Karena, di jaman serba uang seperti sekarang, tanpa penghasilan tentunya kebutuhan hidup kita tidak akan terpenuhi sepenuhnya. Yang memiliki penghasilan saja belum tentu mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya, apalagi yang tidak memiliki penghasilan.
Untuk mendapatkan penghasilan, tentunya ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Salah satunya dengan mendirikan usaha sendiri. Namun, untuk mendirikan usaha sendiri tentunya tidak semudah membayangkan gadis perawan bertubuh mulus. Kita harus memahami jenis usaha apa yang akan kita dirikan.

Sebelum mengulas lebih lanjut tentang cara memilih jenis usaha secara tepat, perlu di garis bawahi cara yang akan dibahas mungkin hanya cocok untuk usaha berskala kecil menengah / UKM (Usaha Kecil Menengah). Karena, pembahasan ini di tulis berdasarkan pengalaman seseorang yang mendirikan usaha dalam skala kecil. Namun, untuk yang ingin mendirikan usaha berskala besar, tidak ada salahnya mengikuti pembahasan ini, karena siapa tahu pada pembahasan cara memilih jenis usaha secara tepat ini berpotensi mendirikan usaha berskala besar.

Agar pembahasan cara memilih jenis usaha secara tepat tidak terlalu panjang, tanpa banyak bicara lagi, mari kita pelajari hal apa saja yang harus di perhatikan dalam menentukan jenis usaha. Inilah Cara Memilih / Menentukan Jenis Usaha Secara Tepat , yaitu dengan:


1. Memperhatikan Lokasi
Jika kita sudah memiliki lokasi yang akan kita jadikan tempat usaha, perhatikan jenis usaha apa saja yang telah didirikan orang lain. Dengan memperhatikan jenis usaha yang telah didirikan orang lain, tentunya kita bisa dengan mudah mengetahui jenis usaha apa saja yang telah di dirikan, sehingga kita bisa mendirikan usaha yang berbeda dengan usaha yang telah didirikan oleh orang lain. Tujuannya adalah agar usaha yang akan kita dirikan menempati posisi jenis usaha baru di sekitar lokasi tersebut.

Apabila belum memiliki tempat usaha, tentu kita harus mencari lokasi untuk mendirikan usaha. Dalam mencari lokasi usaha, tentunya kita juga harus memperhatikan lokasi yang akan menjadi tempat usaha. Sebaiknya kita mencari lokasi usaha yang belum ada jenis usaha yang akan di dirikan.


2. Membuat Daftar Bidang Usaha
Tidak ada salahnya jika kita membuat beberapa daftar bidang usaha yang akan kita pilih. Dengan membuat daftar bidang usaha, tentunya kita dapat mengetahui jenis usaha apa saja yang belum banyak didirikan orang lain. Setelah menemukan beberapa daftar bidang usaha, tentukan bidang usaha apa yang paling sesuai dengan lokasi dan kemampuan kita.



3. Mempelajari Bidang Usaha Yang Telah Dipilih
Setelah memilih bidang usaha apa yang akan kita ambil, sebaiknya pelajari lagi bidang usaha yang telah dipilih tersebut sampai kita benar-benar memahaminya. Jika kita berhasil memahaminya, tentunya usaha yang kita pilih bisa dengan mudah kita dirikan. Namun, jika kita kesulitan memahami bidang usaha yang akan kita pilih, sebaiknya kita kembali pada poin kedua, yaitu membuat daftar bidang usaha.

Itulah Cara Memilih / Menentukan Jenis Usaha Secara Tepat menurut pengalaman seseorang yang Comtelcell ketahui. Semoga bermanfaat.



sumber : http://comtelweb.blogspot.com/

Permasalahan Yang terjadi saat memulai usaha

Saat seseorang yakin untuk memulai sebuah usaha tentu banyak hal yang telah atau akan dipersiapkan. Pada kenyataannya, tahap awal memulai usaha tentu akan terasa berat. Banyak hal terasa sangat susah. Inilah masalah yang mungkin dihadapi atau bisa saja terjadi pada seorang entrepreneur.
Masalah yang dihadapi entrepreneur Pemula

1. Salah pilih tempat usaha
Biasanya ini sering dirasakan entrepeneur di bidang kuliner. Kadang makanan unik sangat disukai karena dianggap baru dan perlu dicoba. Tapi makanan unik berbeda dengan makanan aneh. Makanan aneh mungkin memberikan kesan menggelikan.
Solusi: Mungkin Anda perlu lebih kreatif dalam memilih jenis makanan atau minuman yang ingin dijual. Selain itu jika ingin bisnis kuliner, pilihlah lokasi yang ramai seperti di pinggir jalan atau di persimpangan.

2. Kekurangan modal usaha
Tiba-tiba saat baru memulai usaha mengalami kekurangan modal. Ini biasanya sering terjadi di bidang jasa. Dimana klien perusahaannya tidak langsung membayar lunas tapi memberlakukan pembagian waktu untuk pembayaran sebuah kontrak kerja.
Solusi: Gunakan simpanan atau tabungan Anda atau ajukan pinjaman ke Bank. Jika simpanan Anda hanya cukup untuk kebutuhan hidup selama beberapa bulan ke depan, sebaiknya Anda segera ajukan pinjaman ke Bank untuk modal usaha setelah kontrak dan arahan kerja sama jelas.

3. Legalitas
Tadinya memulai usaha dalam skala kecil, tapi ternyata dalam beberapa bulan usaha meningkat pesat. Bisa saja karena musim, keadaan pasar sedang sesuai dengan promo atau produk yang kita tawarkan, atau produk dianggap inovasi dan bermanfaat. Biasanya terjadi di bidang kerajinan atau IT seperti penjualan software. Tiba-tiba ada kerja sama dengan pihak yang membutuhkan legalitas dan ternyata belum sempat diurus. Ini bisa jadi masalah yang menghambat.
Solusi: Urus legalitas atau cari mitra yang bisa di ajak kerja sama dan bisa meminjamkan legalitas. Akan lebih sempurna jika Anda memiliki usaha menggunakan legalitas atas nama perusahaan itu sendiri.

4. Melihat peluang lain
Belum stabil dengan usaha yang dijalani, kemudian melihat peluang lain dan merasa itu juga ingin dijalani. Malah sebagian entrepeneur yang merasa gagal di awal usahanya berpikir usaha tersebut yang seharusnya ia jalani.
Solusi: Itulah pentingnya melakukan survey sebelum usaha. Cari informasi tentang usaha yang akan Anda jalani. Jika Anda menjual sebuah produk, pelajari tempat membeli materi produk, pelajari kebutuhan pasar, pelajari cara menentukan harga, pelajari cara mencari keuntungan dalam sebuah usaha. Semua itu tentu membutuhkan survey.



sumber : http://jagowirausaha.com/

Hal yang harus dipersiapkan ketika memulai usaha

Ada kebanggaan tersendiri ketika bisnis yang diimpikan bisa terealisasi. Tetapi, tak cukup berhenti di sini. Banyak tantangan yang bakal menghadang di depan, termasuk ketika Anda akan merilis bisnis baru Anda. Launching usaha ini bisa menjadi patokan kesuksesan bisnis Anda mendatang. Nah, bagi Anda yang ingin merilis bisnis baru, tak ada salahnya mengintip tips berikut, seperti dilansir dari Forbes.


1. Rencanakan, tetapi tetap fleksibel
Sebelum meluncurkan usaha Anda, perencanaan dan strategi wajib dilakukan. Hanya ketika Anda memiliki rencana yang solid, Anda bisa menjalankan bisnis Anda. Karena, perencanaan meminimalkan kesalahan di masa datang. Tetapi ingat, rencana terbaik juga dapat berubah tergantung pada kondisi. Jadilah fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan.



2. Kenali produk dan pasar
Sebelum Anda memulai bisnis apa pun, penting untuk melakukan kajian terhadap pasar, pesaing Anda, dan bagaimana mereka meluncurkan bisnis mereka. Apakah nilai jual produk Anda kompetitif? Kapan waktu terbaik mengenalkan bisnis baru Anda? Siapa pelanggan Anda? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menentukan arah bisnis Anda ke depan.



3. Jadilah unik
Bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis baru, sangat penting untuk menjadi diri sendiri. Sebuah bisnis yang unik, memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berhasil. Apakah produk Anda memiliki cerita tersendiri? Apakah produk Anda adalah hasil kreasi Anda sendiri atau karena permintaan pasar?



4. Membangun tim sukses
Buat jaringan dengan orang-orang yang memang memiliki kapasitas yang cocok dengan usaha Anda. Bergabung dengan kelompok dan organisasi memungkinkan Anda untuk mempromosikan bisnis Anda dan bertemu orang-orang yang dapat membantu Anda. Jangan pernah takut untuk mengajukan pertanyaan. Menjadi seorang pengusaha berarti Anda harus selalu belajar sesuatu dari seseorang!



5. Trik pemasaran
Orang tidak membeli apa yang mereka tidak tahu. Pasarkan produk Anda dengan seefisien mungkin. Pemasaran melalui media sosial atau dari mulut ke mulut adalah cara efektif dan terkadang lebih sukses. Bisa juga sesekali bermitra dengan sebuah kegiatan sebagai media promo.

Nah, apakah Anda sudah siap meluncurkan bisnis baru Anda? Semoga sukses.



sumber : merdeka.com

Perencanaan Keuangan dalam memulai usaha

Salah satu bahan pertimbangan seseorang untuk terjun secara penuh memulai usaha adalah kebutuhan modal usaha. Tidak ada rumusan pasti berapa modal yang di butuhkan untuk memulai usaha. Banyak di antara pengajar di beberapa kegiatan mentoring usaha maupun sekolah calon pengusaha mengajarkan bahwa yang penting usaha di buka dulu, modal dipikir belakangan. Hal ini di satu sisi menguntungkan karena calon pengusaha bukan hanya berwacana atau sebatas membuat proposal usaha, namun usahanya langsung buka dan terjun dalam tantangan yang sesungguhnya, namun disisi lain menyisakan potensi bangkrut yang besar karena tidak punya perhitungan dan tidak dibekali ilmu tentang manajemen keuangan dalam memulai usaha.

Perhatikan 5 aturan main saat anda akan memulai Usaha Kecil Menengah
Sebelum anda memulai usaha kecil menengah, ada baiknya anda melihat beberapa aturan main di bawah ini sebagai bahan tambahan wawasan anda sehingga usaha anda nanti bisa berjalan seperti yang anda harapkan
  • Lihat ke sekeliling anda untuk mencari contoh model bisnis yang anda inginkan dimana model bisnis tersebut harus sudah sukses menurut ukuran anda
  • Carilah partner atau rekan bisnis untuk meminimalkan resiko bangkrut total sekaligus berbagi pengalaman dan saling mendukung dengan teman bisnis anda tersebut
  • Hargai waktu anda dengan uang. Hal ini penting untuk membuat keputusan kapan anda butuh karyawan/jasa pihak lain dan berapa gaji yang akan anda berikan secara efektif. Contohnya: Anda menghargai waktu anda per jam adalah 20 ribu. Saat anda butuh waktu 3 jam untuk proses kirim barang ke pelanggan oleh anda sendiri dan ada pihak jasa kurir yang mengenakan tarif Rp. 50.000 untuk setiap pengiriman maka anda bis putuskan untuk membayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena harganya lebih murah dibanding waktu anda.
  • Sebelum memutuskan untuk melakukan proses rekrutmen karyawan, buat dahulu tingkat produktifitas yang akan anda bebankan ke karyawan tersebut. Caranya gampang, anda bisa membuat target jumlah pelanggan atau jumlah pendapatan dibagi dengan jumlah karyawan anda. Semakin besar hasilnya maka semakin baik produktifitas karyawan anda.
  • Fokus pada sektor penjualan setidaknya untuk 5 tahun awal usaha anda dibuka. Masa 5 tahun awal usaha di buka adalah masa kritis untuk mengenalkan usaha anda kepada pelanggan. Segala usaha harus di fokuskan pada aspek pemasaran demi mencapai target penjualan. Setelah masa kritis ini dilewati, anda baru bisa beralih ke fokus perbaikan yang lainnya

sumber : http://hot.yukbisnis.com/

Pentingnya Memahami Business Model Canvas dalam Bisnis


http://bp-creator.com/wp-content/uploads/2015/08/contoh-business-model-canvas-air-asia.jpg

Business Model Canvas atau yang biasa disingkat dengan BMC banyak dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Mulai banyak universitas yang mengajarkan BMC, menjadikannya sebuah alternatif dari business plan tradisional. Sembilan blok business model canvas ciptaan Alexander Osterwalder dari awal dibuat untuk empermmudah pebisnis dalam menulis business plan. Secara singkat, BMC adalah blueprint perusahaan startup Anda.

http://bp-creator.com/wp-content/uploads/2015/05/Picture2.jpg

Apa keunggulan BMC dibandingkan business plan biasa? Kecuali Anda hobi mengarang indah dan menulis 50 halaman rencana bisnis yang kemungkinan besar tidak berlaku di dunia nyata, Anda harus sudah berpikir untuk mencoba menulis business model canvas. BMC sangat cocok diterapkan di startup teknologi yang butuh perubahan sangat cepat, tapi tetap juga bisa digunakan untuk bisnis non-teknologi. Kalau Anda menulis business plan 50 halaman, kemudian setelah menjalankannya ada sesuatu yang salah, Anda harus menulis 50 halaman lagi. Sedangkan dalam BMC, kalau ada yang salah, Anda bisa menggantinya lebih cepat. BMC membuat entrepreneur mempunyai waktu lebih lama dalam mengeksekusi bisnisnya, tidak buang waktu dalam membuat rencana.

Dalam Business Model Canvas mengandung komponen :
  • Siapa yang dilayani
  • Apa yang ditawarkan
  • Bagaimana cara menghasilkan produk
sumber : https://studentpreneur.co

Ingin beralih dari pegawai ke pengusaha? ikuti 5 langkah berikut

 Liputan6.com, Jakarta – Menjadi pengusaha atau memiliki usaha sendiri memang menjadi impian banyak orang. Namun, tidak banyak dari mereka yang sulit mewujudkan impian tersebut. Bukan hanya karena tidak memiliki bekal dan pengalaman yang cukup, banyak orang yang masih terjebak dengan kehidupan yang mereka jalani sekarang.
Jika kita menelisik ke belakang, pernahkah Anda terpikit bahwa hidup yang dijalani oleh sebagian besar orang hanya mengikuti persepsi umum yang berkembang di masyarakat.

Sejak kecil, kita diajarkan untuk terus belajar yang rajin agar dapat mendapat hasil yang memuaskan, masuk ke sekolah unggulan, berhasil memasuki jurusan kuliah yang diinginkan dan berharap semua keberhasilan yang dicapai semasa sekolah dapat membantu Anda untuk menaiki tangga karir dengan cepat.
Anda terus berusaha keras untuk dapat memiliki uang yang cukup yang dapat Anda simpan sebagai pengganti hari tua. Nyatanya, ketika beranjak ke umur 40 tahun, banyak orang justru tidak puas dengan hidup yang mereka jalani dan mulai mempertanyakan, Apakah memang sebenarnya ini yang ini yang sebenarnya ingin untuk dilakukan?

Untuk sebagian besar orang, menjalani hidup sebagai menjadi pegawai dan terus meniti tangga kesuksesan memang sudah terasa cukup, namun mencoba untuk menjadi bos dan membangun perusahaan Anda sendiri juga merupakan hal yang patut Anda coba.
Seperti yang dilansir dari laman Entrepreneur.com, Kamis (26/8/2015) berikut beberapa tips yang dapat Anda pakai apabila ingin beralih profesi dari seorang pegawai menjadi seorang pengusaha

1. Anda siap untuk memulai semuanya dari awal
Untuk memulai merintis sebuah bisnis, hal pertama yang Anda harus tanamkan dalam diri ialah niat dan kesungguhan diri bahwa Anda siap mengeluarkan semua usaha dan jerih payah untuk merintis semuanya dari awal.
Jangan terlalu terbebani dengan pengalaman ataupun pikiran masa lampau yang dapat menghalangi Anda untuk melakukan apa yang sudah Anda inginkan sejak lama.

2. Ketahui apa yang ingin Anda lakukan
Agar Anda dapat mengetahui apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan, Anda dapat mencoba untuk menanyakan hal-hal seperti: “Apa passion Anda?“, “Keahlian apa yang Anda miliki”, “Hal apa yang memiliki nilai signifikan pada diri Anda” atau hal lain sebagainya.
Dengan bertanya terus menerus akan hal ini pada diri Anda, nantinya kepercayaan pun akan muncul dan dapat membantu Anda untuk mengarahkan jalan Anda ke jalur yang semestinya.

3. Mencari mentor yang tepat
Hal ini memang sangat perlu untuk dilakukan. Mencoba mencari dan menemukan mentor yang tepat akan membantu Anda dalam menentukan langkah apa yang seharusnya diambil.
Selain itu, dengan adanya seorang mentor, Anda pun dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan dibandingkan apabila Anda merintis semuanya sendiri.

4. Bekerja efektif dan efisien
Kita semua memiliki waktu yang sama 24 jam dalam sehari. Namun, beberapa orang justru mampu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka lebih banyak dengan waktu yang ada.
Mengapa bisa seperti itu? Jika Anda bertanya tentang hal itu, maka jawabannya adalah efisiensi serta efektivitas waktu yang mereka gunakan sebaik mungkin.
Apabila Anda sudah memutuskan untuk membuka bisnis baru, maka Anda juga harus menyisihkan sebagian waktu yang dimiliki demi mengurus bisnis yang ingin Anda jalani.
Oleh karena itu, Anda harus dapat mengatur waktu sebaik mungkin agar pekerjaan yang Anda kerjakan sekarang dapat tetap terpenuhi sembari mengurus bisnis yang mulai berjalan.

5. Mengetahui waktu yang tepat
Bisnis yang terus berkembang sembari tetap mengerjakan pekerjaan yang ada memang akan menguras waktu Anda sedemikian rupa.
Apabila Anda masuk ke dalam situasi ini, maka Anda harus cermat dalam membaca kesempatan. Hidup penuh dengan pilihan serta kesempatan besar yang harus Anda ambil demi dapat meneruskan hidup ke arah yang lebih baik.

Apabila bisnis yang sedang Anda jalankan dapat terus berkembang dengan baik sampai penghasilannya menyamai penghasilan pekerjaan Anda, Anda dapat memilih untuk meninggalkan pekerjaan yang ada dan fokus terhadap bisnis yang dijalankan.
Ya, butuh keberanian serta tekad yang besar memang untuk bisa melakukan hal ini. Tidak apa-apa jika Anda merasa belum dapat meninggalkan pekerjaan yang sedang Anda jalani. Pergunakanlah waktu yang ada sampai Anda benar-benar siap dalam mengambil keputusan.

Lingkungan akan terus menjebak Anda untuk menjalani hidup yang biasa-biasa saja. Dengan beralih menjadi seorang pengusaha, Anda dapat menjalani hidup dan memiliki pengalaman beragam yang belum tentu dapat Anda capai apabila memilih untuk menjadi pegawai sepanjang hidup. (Vna/Ndw)

Ladang duit dari bisnis penitipan anak

Sebelum Anda memulai membuka usaha penitipan anak, sebaiknya mengenal dan memahami terlebih dahulu latar belakang adanya tempat penitipan anak. Tempat penitipan anak merupakan bentuk pelayanan Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) Non-formal yang menyelenggarakan pendidikan sekaligus pengusaha dan kesejahteraan sosial terhadap anak, dan keberadaannya terus berkembang jumlahnya. Dengan tujuan memberikan layanan kepada anak usia 0-6 tahunyang terpaksa di tinggal orang tua karena pekerjaan atau halangan lainnya, serta memberikan layanan yang terkait dengan pemenuhan hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, serta hak untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial.

Pada awalnya tempat penitipan anak telah dikembangkan oleh Departemen Sosial sejak tahun 1963 sebagai upaya mengisi kesenjangan akan pengasuhan, pembinaan, bimbingan, sosial anak balita selama ditinggal orangtuanya bekerja atau melaksanakan tugas. Kemudian sejak dibentunya Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2000, pembinaan untuk pendidikan menjadi tanggung jawab Departemen Pendidikan Anak adalah memberika layanan yang holistik dan integratif. Holistik berarti seluruh kebutuhan anak (kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, perkembangan, dan mempertahankan kelangsungan hidup). Integratif berarti semua lembaga tempat penitipan anak melakukan koordinasi dengan instansi-instansi Pembina.  Ada banyak alasan untuk membuka rumah seseorang untuk penitipan anak. Alasan yang paling sering diutarakan adalah orang tua ingin berada di rumah bersama anak-anaknya sendiri, sementara tetap bisa menyumbang bagi keuangan keluarganya. Penyedia penitipan anak yang lain ingin anak-anaknya mempunyai teman bermain atau ingin anak-anaknya berkembang secara sosial.

Ketika Anda memutuskan untuk membuka penitipan anak, maka Anda harus sabar betul bahwa membuka suatu penitipan anak membutuhkan investasi, dan investasi paling banyak adalah dalam hal waktu daripada uang. Meskipun anda tetap harus membeli peralatan, memasang iklan, mengurus perizinan, dan merenovasi tempat tinggal Anda, apabila penitipan berlokasi di rumah Anda, biayanya akan jauh lebih besar karena Anda harus menyediakan dana sewa tempat.

Mari kita lihat mengenai investasi waktu, karena Anda harus bekerja dengan shift 12 jam. Jika orang tua tiba-tiba menelepon dan mengatakan bahwa dia terjebak kemacetan, atau ban kempes di jalan tol dan akan terlambat menjemput anaknya, Anda tidak dapat mengatakan “Maaf saya tutup jam 5 sore, dan Anda akan membiarkan anak menunggu orang tuanya di jalanan.” Anda mempunyai tanggung jawab untuk menjaga anak itu, tidak peduli berapa lama orang tuanya terlambat menjemput atau seberapa penting keperluan Anda sendiri. Di sini, Anda harus benar-benar menyadari bahwa sejak Anda membuka rumah, Anda akan menjadi pemilik, juru masak, pencuci botol, pengganti popok, pendongeng petugas pembukuan , penasihat orang tua, dan masih banyak lagi.

Pada saat-saat mungkin Anda akan merasa pekerjaan seperti ini sangat berat, jam kerja yang panjang, selalu dalam tekanan, tidak adanya penghargaan. Namun menghibur anak-anak sepanjang hari sangat membutuhkan pengabdian. Bagi seseorang yang sangat menghargai kepolosan anak-anak, kekaguman, dan kasih sayang yang tidak terbatas dari anak-anak, pekerjaan seperti ini bisa menjadi kebanggaan dan kesenangan seperti halnya pemasukannya.

Sebelum Anda benar-benar membuat keputusan membuka penitipan anak,. Amatilah apa tujuan pelayanan yang akan anda berikan untuk masyarakat, khususnya dalam membantu orang tua yang bekerja di luar rumah sepanjang hari dan untuk kenyamanan anak-anak saat ditinggal di penitipan Anda.
Dibawah ini ada beberapa poin tujuan penitipan anak yang dapat anda gunakan sebagai gambaran pada saat Anda memutuskan membuka penitipan anak, antara lain :
  1. Anda akan memberikan layanan kepada anak usia 0 – 6 tahun yang terpaksa ditinggal orang tuanya karena bekerja atau keperluan lain. Yang perlu anda ketahui bahwa setiap usaha mempunyai perkembangan yang berbeda dari tiap individu anak, misalnya pada usia 4 bulan pada umumnya anak bisa tengkurap, usia 6 bulan bisa duduk, 10 bulan bisa berdiri, dan 1 tahun bisa berjalan. Oleh karena itu, sebagai penyedia penitipan anak, Anda harus memahami tahap perkembangan anak yang tujuannya adalah agar Anda dapat menyusun kegiatan sesuai dengan tahapan perkembangan untuk mendukung pencapaian tahapan perkembangan untuk mendukung pencapain tahap perkembangan yang lebih tinggi.
  2. Tentu saja juga memberikan layanan yang terkait dengan pemenuhan hak-hak anak untuk tumbuh kembang, mendapat perlindungan dan kasih sayang serta hak untuk bersosialisasi. Pada dasarnya setiap anak memiliki kebutuhan dasar yang sama, seperti kebutuhan fisik, rasa aman seperti menjamin pemenuhan kebutuhan anak untuk mendapatkan perlindungan dari pengaruh yang dapat merugigikan pertumbuhan dan perkembangan musalnya perlakuan kasar, penganiayaan fisik dan mental maupun eksploitas – di hargai, tidak dibeda-bedakan, bersosialisasi, dan kebutuhan untuk diakui. Anak tidak bisa belajar dengan baik apabila dia lapar, merasa tidak aman atau takut, lingkungan tidak sehat, tidak dihargai oleh pendamping ataupun oleh temannya.  Sesuai dengan keunika setiap individu anak, masing-masing mempunyai gaya belajar yang berbeda. Ada anak yang lebih mudah belajarnya dengan mendengarkan (auditoril), ada yang dengan melihat (visual) dan ada yang harus bergerak (kinestetik). Anak juga memiliki minat, temperamen, bahasa yang berbeda-beda serta cara merespon lingkungan dan kebiasaan-kebiasaan lainnya. Untuk mendukung hal tersebut, sebagai penyedia penitipan anak, Anda harus menggunakan cara yang beragam dalam membangun pengalaman anak, serta menyediakan ragam permainan yang cukup bervariasi.
Seandainya semua orang tua memiliki pemikiran dan kesadaran yang sama untuk menjadikan anak lebih baik, tentu orang tua tidak akan mempermasalahkan lingkungan tempat anak tumbuh untuk menghabiskan masa kecil dan waktu bermainnya. Namun kemungkinan itu sangat kecil, maka orang tua perlu mencarikan lingkungan yang benar-benar aman dan kondusif untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Untuk itu, jika Anda yakin bahwa Anda adalah orang yang tepat dan cocok untuk membuka sebuah tempat penitipan anak dan Anda mengerti banyak bahwa ini memerlukan kerja keras, maka hal ini adalah awal yang bagus. Sekarang saatnya Anda memulai memperkiran kebutuhan untuk penitipan anak di lingkungan Anda.



sumber :  buku ladang duit dari bisnis day care

Rupiah Meriah Dari Bisnis Mainan Anak Edukatif

Peluang bisnis ada dimana-mana, dari dapur hingga teras rumah, dari pinggir jalan hingga meja restoran. Yang diperlukan adalah kemampuan Anda dalam menangkap dan memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal. Sebelum membahas lebih jauh bisnis MAE, coba Anda perhatikan tanaman enceng gondok. Siapa sangka jika tanaman eceng gondok bisa di sulap menjadi pupuk atau produk kerajinan yang mendatangkan banyak keuntungan secara financial. Padahal sebelum peluang itu ditangkap, gulma air tersebut sering begitu membuat kesal para petani. Eceng gondok yang tumbuh tak terkendali di sawah-sawah berebut unsur hara dengan tanaman budidaya seperti padi. Eceng gondok juga tumbuh liar di sistem pengairan. Ketika tanaman itu mati, sisa akarnya akan jatuh ke dasar pengairan dan mempercepat pendangkalan. Belum lagi daun-daunnya yang lebar menghalangi sinar matahari masuk sehingga hewan-hewan seperti ikan sulit berkembang di dalam air.

Namun kini, eceng gondok tak lagi “menggondokan”. Tanaman tersebut telah berubah menjadi sumber mata pencaharian. Di Karawang, tanaman ini diubah menjadi pupuk organik untuk menyuburkan tanaman budidaya. Ada pula yang memakainya secara langsung atau dijual di kios-kios. Sementara di Bantul Yogyakarta, eceng gondok digunakan untuk bahan produksi kerajinan seperti tas, sandal, pigura, dan furniture. Eceng gondok yang semula tak dianggap, kini pertumbuhan liarnya malah sangat ditunggu karena setiap pohonnya menjadi sumber pemasukan uang bagi petani. Setidaknya, eceng gondok membuat petani menyuburkan tanah pertanian jika dijadikan pupuk. Kisah eceng gondok ini memberikan pelajaran tentang banyaknya peluang yang dapat di jadikan sumber mata pencaharian. Asalkan, Anda jeli melihat peluang tersebut.

Awal mula bisnis MAE dimulai dari kecermatan seseorang memanfaatkan kayu bekas kemudian diubah menjadi mainan yang bernilai jual tinggi. Sebelumnya, kayu-kayu bekas (limbah/sisa potongan) yang beserakan di pabrik pembelahan kayu maupun furnitur dibuang atau dibakar. Kayu yang dibuang akan lapuk dan habis dimakan rayap. sementara yang dibakar menciptakan polusi yang membuat udara menjadi kotor. Kalaupun kayu itu dimanfaatkan biasanya hanya untuk tambalan di bagian dalam furniture, dibuat menjadi kandang burung atau ayam, bahkan menambalkaki kursi atau meja patah. Kayu yang digunakan pun harus berukuran tertentu. Jika ukurannya tak sesuai, tetap saja dibuang atau dibakar.

Namun sekarang barang rongsokan itu dapat “disulap” menjadi mainan anak edukatif. Mainan-mainan tersebut sudah tercipta beragam bentuk, ratusan bahkan ribuan model sudah diciptakan. Pangsa pasarnya pun tak hanya di dalam negri. Banyak pengusaha MAE sudah berhasil mengekspor produknyake mancanegara, seperti Malaysia, Jepang, Amerika dan Kanada. Bahan kayunya pun tetap berasal dari kayu-kayu bekas yang sudah tidak terpakai. Tentu, meskipun bekas, pemelihan bahan yang berkualitas sangat diperhatikan.
Saat baru memulai bisnis mungkin Anda bertanya-tanya, “bagaimana peluang usaha dari bisnis ini? Bisa berhasil atau tidak? “Hal ini merupakan wajar adanya karena semua orang pasti tidak mau terjun ke dunia bisnis yang peluangnya sangat kecil dan hampir tidak mungkin. Bagaimana dengan bisnis MAE? Pangsa pasar MAE cukup besar. Banyak hal menjadi alasan mengapa dapat dikatakan cukup besar. Banyak hal yang menjadi alasan mengapa dapat dikatakan cukup besar.

Pertama , setiap hari ada bayi yang lahir dan tumbuh besar. Dalam tahap pertumbuhan ini, anak butuh simulasi untuk mempercepat atau menguatkan berbagai kemampuannya, seperti kemampuan motorik, konsentrasi mengenal bentuk dan warna, dan kreativitas. MAE dapat menjadi salah satu sarana untuk mencapai beragam tujuan tersebut. Dengan demikian, dipastikan bahwa pangsa pasar MAE akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya bayi lahir. Anda dapat menjdaikan bayi dan anak sebagai target pasar pengguna MAE yang diproduksi.

Kedua, setiap orang tua pasti menginginkan anaknya cerdas. Tidak ada orangtua yang memberikan anaknya hidupdalam kebodohan. Dengan kecerdasan, orang tua berharap anaknya bisa berprestasi di sekolah dan kelak sukses dalam hidup. Sebaliknya, anak yang tidak cerdas kerap identik dengan ketidaksiapan, tidak siap berprestasi, dan tidak siap menghadapi persoalan hidup hingga lebih sulit menemukan solusi. Meskipun kecerdasan tak selalu mendukung keberhasilan seseorang, untuk mencapai keberhasilan modal utamanya tetap kecerdasan.

Banyak hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menciptakan anak cerdas. Salah satunya adalah dengan memberikan anak MAE. Banyak hal yang mendidik yang akan didapatkan oleh saat memainkannya, seprti mainan puzzle yang dapat melatih daya konsentrasi anak, ketangguhan, dan ketelitian. Jika semua itu testimulasi dengan baik kecerdasan anak pun ikut terstimulasi. Keinginan yang besar dari orangtua ini merupakan peluang bagi Anda untuk terjun ke dalam bisnis MAE.

Ketiga, produk Mae merupakan produk yang unit. Produk mainan ini dibuat secara handmate atau dibuat satu per stau dengan tangan, bukan dicetaak oleh mesin. Karena handmate, bentuknya pun dapat disesuaikan dengan keinginan pembuat maupun pembeli. Misalnya, pada sebuah perayaan ulang tahun, pembeli dapat membuat rancangan sendiri mainan yang ingin dihadiahkan kepada para undangan sebagai suvenir. karena sesuai keinginan, mainan yang didapatkan pun bersifat eksklusif, tidsk sama atau dimiliki oleh orang lain. Adapun mainan yang dibuat oleh pabrik, model dan bentuknya sama dengan yang tersedia dipasaran, pembeli tidak bisa mendapatkan bentuk yang sesuai dengan keinginannya.

Tidak hanya itu, Anda sebagai pembuat mainan dapat secara terus-menerus memodifikasi MAE. Hal itu dapat dilakukan setiap bulan, dua bulan sekali, atau tiga bulan sekali. Tak perlu repot-repot membuat cetakan mesin atau mengubah pengaturan di mesin karena kontrol pembuatan ada di tangan Anda. Jika ingin ukuran mainan lebih besar, kecil, panjang, pendek, tinggi, lebar, tebal, semua dapat di atur dengan mudah. Modelnya pun dapat di pariasikan sesuai dengan rancangan yang diinginkan. Tak perlu pusing mengubah desain mobil sedan menjadi model truk karena kita bisa mengubahnya dengan mudah.

Keempat, saat ini pemerintah tengah menggalakkan program pendidikan anak usia dini (PAUD) sehingga banyak sekolah yang memanfaatkan MAE dalam program belajar mengajarnya. Hal ini merupakan peluang bagus untuk menjalin mitra dengan PAUD. Setiap tahun ajaran baru atau pertengahan semester, rata-rata PAUD mengganti MAE karena sudah rusak atau membeli model-model baru. Anda dapat menyulap kebutuhan setiap sekolah-sekolah tersebut membutuhkannya.

Kelima, Jika Anda kesulitan dengan bermodalan jangan putus asa. Pemerintah kerap mengucurkan kredit untuk pengusaha yang masuk dalam kategori UKM (usaha kecil menengah). Bank Pemerintah ditunjuk untuk menyalurkan kredit dengan persyaratan mudan dan bunga ringan. Komitmen pemerintah sangat besar terhadap usaha UKM karena sektor ini telah mendukung pertumbuhan sektor riil begitu besar.

Apa yang melatarbelakangi penamaan mainan anak edukatif untuk produk mainan yang dibicarakan dalam bisnis ini? Dikatakan demikian karena fungsi MAE ini yang dapat memberi nilai edukasi kepada anak; mulai dari kecerdasan motorik meningkatkan fokus perhatian, konsentrasi, pengenalan warna, pengenalan bentuk, meningkatkan daya kreativitas, hingga sensor motor. Selain manfaatnya yang banyak, jenisnya pun beragam. Anda yang ingin terjun didalam bisnis ini perlu mengetahui ragam jenis mainannya. Tujuannya agar ada gambaran yang jelas tentang produk yang akan dibuat.


sumber : Buku darRupiah meriah dari bisnis mainan anak edukatif

Rupiah Meriah Dari Bisnis Roti & Kue

Bisnis makanan selalu menarik bagi para pelaku usaha. Alasannya, pangan merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang sehingga konsumennya tidak terbatas. Bisnis makanan juga relatif tidak begitu terpengaruh oleh keadaan perekonomian yang semakin sulit. Salah satu jenis bisnis makanan yang menjanjikan adalah usaha roti dan kue. Roti dan kue selalu dibutuhkan untuk dikonsumsi pada acara-acara tertentu. Dengan demikian, pasarnya selalu terbuka lebar. Meskipun indonesia bukan negara penghasil gandum, makanan berbahan baku terigu (tepung gandum) tidak bisa dipisahkan dari khazanah kuliner penduduknya. Saat ini Roti yang merupakan makanan pokok berbahan terigu, telah menjadi makanan bagi sebuah kalangan. Dahulu roti hanya dinikmati masyarakat kalangan tertentu. Akan tetapi sekarang kita bahkan bisa menemukan roti dijual di kios-kios kaki lima, bukan hanya di gerai-gerai bakery di mal-mal mewah. Roti juga di jajakan oleh pedagang keliling dengan menggunakan gerobak dorong, sepeda, atau sepeda motor. Harganya pun sangat terjangkau.

Selain roti, ada beragam makanan yang dibuat dari terigu jumlahnya mungkin tidak terhitung. Salah satu jenis kue yang sangat populer adalah kue donat. Kue berbentuk khas yaitu bulat dengan lubang di tengah ini sudah sejak lama dikenal masyarakat sebagai kudapan yang cukup mengenyangkan. Karena itu, donat serin dijadikan menu sarapan pagi dan bekal anak sekolah. Diberbagai daerah di Indonesia, dikenal juga kue-kue tradisional yang melegenda. Dari Jogjakarta, kita mengenal bakpia, kue agak kering terbuat dari terigu berisi kacang hijau. Di daerah Banyumas, ada juga makanan sejenis bernama nopia. Bakpia dan nopia adalah penganan yang dipopulerkan oleh kelompok etnis Tionghoa, sama seperti bakpau’

Selain dipengarui bangsa Tionghoa, dunia boga indonesia juga mendapat pengaruh dari Eropa dan Amerika. Pie, pancake, dan wafel merupakan jenis-jenis kue yang sudah di kenal sejak zaman penjajahan Belanda. Adapun kue-kue yang dikenal lebih belakangan antara lain blackforest dan brawnies. Bahkan, seorang pengusaha kue di Bandung berinovasi dengan membuat brownis kukus. Saat ini, popularitas brownis kukus bisa dikatakan telah mengalahkan brownis panggang.

Pada hari raya, ibu=ibu di Indonesian biasa menyuguhkan aneka kue kering (jenis kue yang panggang). Lidah kucing, nastar, dan kastengel merupakan kue-kue kering yang hampir selalu ada pada hari lebaran. Bagi yang tidak sibuk, sepanjang bulan puasa mereka akan membuat sendiri aneka kue kering untuk suguhan atau hantaran hari raya. Selain untuk keperluan sendiri, kue tersebut di jual kepada ibu-ibu lain yang tidak memiliki waktu cukup untuk membuat kue sendiri atau tidak mmemiliki keterampilan membuat kue. Pemasarannya pun tidak harus di tempat-tempat yang khusus untuk bergadan, seperti pasar atau mal, Kue-kue kering di tawarkan juga ke rumah-rumah dan kantor-kantor.

Kebergantungan masyarakat pada makanan berbahan baku terigu, seperti roti, donat, dan aneka kue lain, bisa menjadi peluang bagi mereka yang ingin berwirausaha. Membuka usaha roti dan kue tidak harus dimulai dengan modal besar. Pelaku usaha juga tidak harus memiliki toko roti dan kue di tempat mentereng. Roti dan kue dapat dipasarkan dengan berbagai macam cara. Jika ditekuni secara serius disertai tekad yang kuat, usaha pasti akan berkembang dan maju’ Ada beragam cara dalam menjalankan usaha roti dan kue. Jika modal terbatas, Anda tidak harus memiliki toko untuk menjual roti dan kue produk Anda. Jika strategi penjualannya bagus, cara penjualan apa pun akan mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Berikut ini beberapa jenis usaha roti dan kue yang dapat anda pilih.

Memiliki toko di lokasi strategis barangkali merupakan dambaan setiap pelaku usaha roti dan kue. Berdasarkan skalanya, ada berbagai jenis toko roti dan kue, mulai dari skala mikro berupa kios atau lapak sederhana hingga toko skala besar di mal-mal mewah. Adapun berdasarkan spesifikasi produk yang di jual, ada toko yang khusus menjual roti, donat, kue tradisioanl, dan sebagainya. Beberapa toko bahkan menjual roti sekaligus kue. Jika Anda memiliki toko, Anda tidak hanya bisa menjual produk Anda sendiri. Toko Anda juga bisa menjual produk pembuat roti dan kue lain yang menitipkan dagangannya.

Jenis usaha ini cocok untuk pemula yang memiliki modal terbatas. Sebagai produsen, memiliki usaha roti atau kue menjual produknya dengan cara menitipkannya di toko-toko atau kios=kios. Toko atau kios yang mau menerima titipan jualan, misalnya toko roti, toko kelontong, kios rokok dan minuman ringan, dan sebagainya. Biasanya, rumah makan dan kantin juga menerima titipan roti dan kue. Roti dan kue dapat juga dijual dengan cara berkeliling dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Dahulu, penjual roti keliling hanya dapat ditemui di daerah perkotaan. Akan tetapi, saat ini penjual roti keliling sudah menjangkau daerah pedesaan. Penjual roti keliling biasanya menjajakan dagangannya dengan gerobak dorong, sepeda, atau sepeda motor. Bahkan banyak juga pemilik usaha roti yang memiliki armada mobil.

Ada beragam jenis roti yang dijual dengan cara berkeliling, mulai dari roti tradisional hingga roti modern. Di kota-kota besar di Indonesia, bahkan ada roti tradisional yang sudah di kenal selama puluhan rahun. Kehadiran roti modern tidak berarti menggeser keberadaan roti tradisional. Keduanya tetap laris karena mereka memiliki segmen pasar masing-masing. Wirausaha roti dan kue dapat juga berproduksi berdasarkan pesanan. Untuk acara-acara tertentu, seperti pesta ulang tahun, syukuran, bahkan peringatan hari besar nasional, biasanya orang memesan roti dan kue. Pesanan akan meningkat mendekati hari-hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri dan Natal.

Pemilik usaha pabrikan menjual roti dan kue dengan cara memasok atau menyuplai toko yang membutuhkan. Meskipun hampir sama, usaha pabrikan berbeda dengan usaha pesanan. Pemilik usaha pesanan hanya memproduksi roti atau kue hanya berdasarkan pesanan yang datang sewaktu-waktu. Adapun usaha pemasok lebih rutin memproduksi roti dan kue, yaitu sesuai pesanan setiap hari. Sebagai wilayah persimpangan, Indonesia banyak menyerap budaya dari luar, termasuk dalam bidang kuliner. Orang Indonesia juga sangat kreatif dalam menghadapi aneka makanan dari luar negri sehingga bisa diterima oleh lidah pribumi. Buktinya, beragam jenis roti, yang bukan makanan asli Indonesia, disebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.



Sumber  : Buku dari Rupiah Meriah Dari Bisnis Roti & Kue

Rupiah Meriah Dari Bisnis Bengkel Motor

Bisnis Bengkel Motor memang bisnis yang tak mengenal surut. Peluang Anda untuk meraup keuntungan dari bisnis inipun sangat menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan oleh sejumlah produksi, penjualan, pembelian, dan penggunaan sepeda motor pertahunnya yang semakin meningkat. Pada bab ini akan dipaparkan beberapa peluang dari bisnis bengkel motor. Sepeda motor seakan telah menjadi tren dan kebutuhan hidup bagi masyarakat di negara-negara berkembang, terutama negara kita, Indonesia. Sepeda motor dapat digunakan untuk bekerja, sekolah, antar dan jemput untuk berbelanja, bahkan untuk mudik.

Bagaimana tidak? Kini, sepeda motor dapat dibeli dengan sistem yang sangat mudah, tidak memelukan uang cair dalam jumlah yang banyak. Mengapa demikian karena hal itu di picu dengan semaraknya perusahaan yang menawarkan penjualan produk-produk sepeda motor dengan cara kredit. Oleh karena itu, intensitas masyarakat untuk segera memiliki sepeda motor pun semakin meningkat. Selain itu, sepeda motor sahabat masyarakat di sela-sela kehidupan mereka yang kian dihempas oleh bebanwaktu dan biaya. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang praktis dan efisien karena mudah dikendarai dan dapat menghindari kemacetan, sehingga waktu pun tidak akan terbuang sia-sia. Begitu juga dalam hal finansial, sepeda motor dapar dikatakan alat transportasi yang hemat biaya. Biaya BBm, membuat SIM, perawatan motor, bahkan biaya parkir sepeda motor relatif murah, tidak semahal kendaraan roda empat. Dengan demikian motor dapat dikatakan kendaraan yang semakin merakyat.

Seiring, merakyatnya sepeda motor di tengah kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut tentunya akan menjadi peluang bagi Anda yang ingin terjun di dunia bisnis bengkel motor. Nah,karena sepeda motor memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala, maka peluang untuk meraup keuntungan dari bisnis bengkel motor inipun semakin jelas. Oleh karena itu, manfaatkanlah kondisi tersebut sebagai peluang Anda. Industri sepeda motor dalam setiap tahunnya, bahannya dalam hitungan per hari mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal itu disebabkan oleh semakin berbtambahnya angka pembelian dan kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor. Pertambahan pengguna sepeda motor tersebut tidak hanya terjadi di kota-kota besar, namun juga tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh negara berkembang.

Perlu Anda ketahui bahwa nilai pemasukan (omzet) produksi industri sepeda motor nasional pada 2010 di perkirakan akan mencapai Rp65,27 triliun yang diperoleh dari target penjualan domestik 6,3 juta unit dan ekspor 64.000 unit. Peningkatan pemasukan itu karena penjualan pasar domestik naik, sehubungan dengan membaiknya perekonomian nasional. Ketua Umum Asosiasi Industri Seeda motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, menjelaskan bahwa siklus tahunan rata-rata pasar otomotif nasional akan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari target pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian, apabila tahun depan pemerintah mematok pertumbuhan 6% maka pasar otomotif berpotensi naik menjadi 12%. Mengacu data AISI, total produksi motor nasional pada Januari-oktober 2009 mencapai 4.787.757 unit. Hasil itu diperoleh dari lima merek, yaitu Honda 2.201.147 unit, Yamaha 2.176.757 unit, Suzuki 358.352 unit, Kawasaki 50.026 unit, dan Kanzen 1.812.

Selanjutnya, Gunadi menjelaskan bahwa jika harga sepeda motor rata-rata 10 juta rupiah per unit, omzet sepeda motor pada 2010 dapat mencapai 63 triliun rupiah. Ternyata, saat ini beberapa sepeda motor harganya diatas 15 juta rupiah, namun porsinya tidak terlalu besar. Berdasarkan data AISI tersebut, seiring bertambahnya jumlah produksi motor dan pengguna sepeda motor, maka bengkel-bengkel yang sudah berdiri pun tidak mungkin dapat menampung seluruh sepeda motor yang ada. Dengan demikian, alternatif peluang meraup keuntungan dari bisnis bengkel motor pun menjadi semakin terbuka. Tunggu apa lagi? Ayo, segera memulai bisnis bengkel motor.



Sumber  : dari Rupiah Meriah Dari Bisnis Bengkel Motor

Rupiah Meriah Dari Bisnis Sanggar Senam

Semakin tingginya kesadaran akan hidup sehat, membuat peran olahraga dalam membangun kesehatan jasmani tak bisa diragukan lagi. Kesehatan yang merupakan motor dari penggerak tubuh, tentu saja menjadi aset penting yang wajib dipelihara. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Olahraga mungkin menjadi pilihan utama di samping juga berbagai cara lain yang menjadi elemen pendukung untuk dilakukan, di antaranya menjaga pola makan, mencukupi asupan dengan nutrisi sehat, menambahkan suplemen dalam menu makan, atau melakukan kegiatan pendukung seperti cara suntik C hingga memanjakan diri dengan melakukan berbagai treatment di pusat kecantikan atau salon. beragam alternatif itu dilakukan guna mencapai muara yang sama,yakni kesehatan.

Terpaan rutinitas di kantor, tuntunan pekerjaan domestik serta aktivitas lainnya tak dipungkiri memang menimbulkan kelelahan luar biasa. Stamina pun acapkali menjadi tak stabil,kadang naik tapi tak jarang juga mrnurun. Apalagi ketika cuaca sedang tak bersahabat, misalnya hujan terus-menerus atu panas terik yang berkepanjangan. Ujung-ujungnya sakit pun tak bisa dielakan. Bagi kebanyakan orang, seringkali ketika kondisi di atas menghampiri, berulah mereka menyadari bahwa kesehatan menjadi sebuah barang langka yang wajib dijaga. Layaknya komputer yang setiap hari digunakan untuk membantu kinerja kantor,ia pun membutuhkan masa rehat serta maintenance khusus yang menjadi arena wajib untuk dilakukan. Ada proses pembersihan dari debu-debu, upgrade data, hingga penyisipan antivirus sebagai perisai dari memori di dalamnya. Semuanya mennjadi langkah preventif untuk menjaga stamina sang mesin dalam melaksanakan tugasnya.

Sama halnya dengan rangka komputer, kesehatan tubuh pun mesti dilakukan secara kontinyu dan tidak langsung begitu saja, atau parahnya lagi baru melakukan langkah pencegahan ketika sakit telah melanda. Perlu ada langkah pembenahan kesehatan sendiri awal dalam tingkat yang stabil. Membuat skala prioritas mungkin dapat menjadi pilihan. Biasanya, orang-orang merancang sedemikian rupa daftar alternatif dalam menjaga kesehatannya. Salah satunya yajni dengan memasukkan agenda olahraga sebagai hal utama yang harus dilakukan. Dalam memilih olahraga yang tepat, faktor minap, kebutuhan dan juga sikon yang dimiliki menjadi bahan pertimbangannya.

Ada banyak olahraga yang dapat dipilih. Dari sekedar jalan kaki dan joging yang murah meriah, basket, bulutangkis, sepakbola, renang, tenis, squash, hingga menari, senam atau nge-gym seperti yang belakangan ini menjadi magnit bagi para kosmopolit. Tak hanya para pria yang aktif menjalankan agenda olahraga, para wanita pun kini banyak menjalankannya. Dari sekian olahraga yang ada, Wanita umumnya menjadikan senam  sebagai varian yang dipilih.
Alasan bermasalah dengan bentuk tubuh dan kesehatan kulit biasanya menjadi latar belakang para wanita giat mengikuti olahraga ini. Gerakannya yang dinamis menyatu dengan irama yang harmonis menjadikan senam banyak diminati. Berbagai gerakan aktif yang menggoyang seluruh sendi tubuh tersebut, dinilai banyak wanita bakal menjadikan proses pembakaran lemak cepat terealisasi. Dan inilah yang di harapkan oleh kebanyakan wanita di luar sana. Dengan proses pembakaran kebanyakan wanita di luar san. Dengan proses pembakaran yang cepat, maka tujuan untuk mengurangi lemak di tubuh guna meraih tubuh indah yang menjadi tujuan utamanya bakal terpuaskan, sementara “sehat” hanya dianggap sebagai bonus dari aktivitas tersebut.

Ya, apa pun itu kini sepertinya warga perkotaan memang telah menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Selain menjaga kesehatan, olahraga pun menjadi ajang untuk melepas penat serta wahana untuk beraktualisasi diri. Entah sekedar menjadi tren semata atau memang benar-benar mengakar menjadi sebuah kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi, tapi yang terpenting, inilah ceruk yang perlu dimanfaatkan menjadi sebuah peluang bisnis. Lihatlah, sekarang ini beragam pusat kebugaran menjamur di mana-mana. Ada yang bertengger di pusat ibukota hingga menepi di pinggiran kompleks perumahan. Semuanya berlomba-lomba menawarkan fasilitas olahraga yang memadai untuk menarik peminatnya. Beragam cara ditawarkan, dari mulai penyediaan kelengkapan saran olahraga, membership yang eksklusif, diskon harga dan sebagainya. Apa pun langkah yang ditempuh, tentunya para pelaku pasar tersebut menyesuaikan dengan segmentasinya masing-masing.

Bagi yang berada di pusat kota, kebutuhan eksklusivitas serta kelengkapan sarana biasanya menjadi prioritas. Itu dikarenakan segmen yang dibidik adalah para kosmopolit di mana cara finansial dan juga kebutuhan sangat berbeda dengan masyarakat pinggiran. Para pemilik usaha biasanya menyasar orang-orang kantoran, penghuni apartemen atau komplek mewah di sekitar lokasi. Berbeda dengan keberadaan pusat kebugaran yang berada di pinggiran kota, tingkat ekonomi dan kebugaran yang berada di pinggiran kota, tingkat ekonomi dan kebutuhan mereka biasanya sangatlah standar. Mereka tidak terlalu membutuhkan kemasan eksklusivitas layaknya di pusat kota. Bagi mereka, kenyamanan dan kelengkapan alat apa adanya menjadi poin yang lebih utama di samping juga penawaran harga terjangkauyang menjadi daya tariknya. Anda dapat menggalinya sesuai dengan market yang hendak disasar.


Sumber  : Buku dari Rupiah Meriah Dari Bisnis Sanggar Senam

Rupiah Meriah Dari Bisnis Wedding Organizer

Menikah ? Senangnya… Peristiwa bersejarah ini merupakan salah satu moment terpenting dalam kehidupan seseorang yang selalu dinanti-nanti. Pada hari bahagia ini, dua hati yang bersatu ingin berbagi kebahagiaan dengan merayakannya secara khusus. Perayaan ini bisa berupa private party sederhana dengan beberapa puluh tamu saja, hingga luxurious party yang meriah dan mewah, dengan tamu dan undangan mencapai ribuan orang. Baik berupa perayaan sederhana maupun pesta mewah, setiap pasangan tentu menginginkan agar acara pernikahannya berjalan baik dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Maklum, harapannya tentu saja acara ini cukup terjadi satu kali seumur hidup. Untuk itu, perencanaan matang perlu dibuat, dan serangkaian persiapan perlu dilakukan, agar acara berjalan sempurna. Mulus dan lancar, tanpa ada kesalahan atau kendala yang berarti.

Pada masa lalu, calon pengantin mungkin masih sangat bisa mengandalkan bantuan keluarga besarnya untuk mengadakan perlehatan perkawinan. Tapi sekarang? Bantuan keluarga besar mungkin tidak bisa lagi terlalu di harapkan karena berbagai faktor dan keterbatasan. Mau tak mau, calon mempelai beserta orang tua masing-masing harus mencari bantuan dari pihak lain. Sebagian keluarga calon mempelai mungkin masih bisa dilibatkan (dan bersedia dilibatkan) dengan membentuk sebuah kepanitiaan kecil. Namun, banyak pula calon mempelai yang tidak bisa melakukan hal ini. Akibatnya, mengingat ribet-nya persiapan yang harus dilakukan untuk menggelar perhelatan perkawinan, banyak calon mempelai kini memilih menggunakan jasa penyelenggara perkawinan profesional, yaitu wedding organizer.

Selain tak perlu repot-repot lagi, banyak calon pengantin baik calon pengantin laki-laki maupun perempuan memang terlalu sibuk oleh pekerjaan mereka sehari-hari. Pasangan muda sekarang rata-rata baru menikah setelah memiliki pekerjaan tetap atau bahkan menunggu setelah karirnya cukup mantap. Tak heran kalau hari-hari mereka banyak tersisa oleh kesibukan kerja. Jadi ketika mau menikah pun, mereka tidak punya banyak waktu untuk mengurusi bebargai keperluan pesta perkawinannya. Jangankan mau mengurusi sewa gedung, memilih catering, atau mencari desainer undangan, mau izin beberapa jam saja dari kantor mungkin tidak mudah. Nah, daripada waktu, tenaga dan pikiran terkuras untukmondar-mandiratau menghubungi banyak pihak, lebih baik melalui satu pintu saja, yaitu wedding organizer.

Inilah yang kemudian membuat jasa wedding organizer semakin dibutuhkan. Ada demand tentu ada supply. Ada ke butuhan? Tentu ada yang harus memenuhi kebutuhan itu. Mengapa Anda tak coba ikut mengisi adanya”kebutuhan” ini? Takut pasarnya sudah jenuh? Siapa bilang? Selama masih ada pasangan yang menikah, tentu saja perhelatan perkawinan masih akan digelar. Itu artinya, pasar masih sangat terbuka, dan menjadi peluang yang berpotensi untuk di garap. Banyaknya wedding organizer tidaklah lantas membuat bisnis ini saling mematikan. Setiap wedding organizer biasanya memiliki ciri khas masing-masing dan Anda bisa memunculkan keunikan itu pula dalam layanan yang anda berikan.

Lagi pula, Anda tidak perlu ragu akan adanya chemistry (kecocokan) antara klien dengan wedding organizer-nya. Tidak ada yang aneh bukan, kalau seorang klien memilih wedding organizer yang satu dibanding yang lain, padahal wedding organizer-nya sama bagus dan memberikan layanan yang juga kurang lebih sama? Tugas Andalah memunculkan kecocokan ini agar klien memilih Anda. Tidak sulit kok, membuat Anda menjadi wedding organizer yang dicari klien. Biasanya klien akan merasa cocok bila wedding organizer-nya ia yakini memiliki reputasi yang baik, bisa dipercaya, terbuka, dan mampu memberikan rasa nyaman. Reputasi inilah yang harus Anda bangun. Tentu memerlukan kerja keras, khususnya pada awal-awal Anda terjun di bisnis ini. Tapi, memang tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, bukan?

Di Amerika Serikat, wedding organizer lebih dikenal sebagai wedding planner. Kini, wedding planner termasuk bisnis yang sedang booming di Negara Paman Sam ini. Profesi ini terkenal terutama setelah beredarnya film “Wedding Planner” (2001) yang dibintangi oleh jennifer Lopez. Sejak itulah profesi ini menjadi sangat populer dan diminati. Profesi ini bisa berkembang baik di Amerika Serikat rupanya juga karena banyak pasangan telah menyadari manfaat menggunakan jasa wedding planner. Banyak di antara mereka tinggal terpisah cukup jauh dari sanak keluarganya, dan kesibukan mereka cukup padat, sehingga menyewa jasa wedding planner juga berarti menghemat waktu dan menghemat uang. Bukan itu saja, dengan menyerahkan segala urusan pada wedding planner, mereka bisa menyongsong hari perkawinanya dengan lebih tenang dan bebas stres.

Menurut Cathering Goulet dkk, dalam bujunya Become A Wedding Planner, peluang menjadi wedding planner memang sangat besar. Sepanjang 2009 saja diperkirakan lebih dari 2,3 juta perkawinan berlangsung di Amerika Serikat. Menurut laporan Bridal Association of Amerika Serikat. rata-rata perkawinan itu menghabiskan biaya USs30.860. Bila sekian persen saja dari angka itu bisa menjadi margin si wedding planner, sangat lumayan, bukan?
Selain wedding planner, yang digunakan sebagai sebutan untuk orang/perusahaan yang merencanakan dan mengkoordinasikan berbagai aspek sebuah resepsi atau perayaan perkawinan (baik full time maupun part time), dikenal pula beberapa profesi lain di industri ini yang agak-agak mirip.
  • Wedding coordinator, yaitu seseorang yang bekerja untuk hotel atau resor dan bertugas mengurusi pasangan-pasangan yang memesan tempat untuk mengadakan resepsi perkawinan.
  • Wedding Specialist atau Wedding Profesional, yaitu sebutan lagi bagi wedding planner atau mereka yang bergerak di industri ini.
  • Wedding Consultant, mengacu pada seseorang yang memiliki bisnis jasa perencana perkawinan. Konsultan perkawinan ini bisa memberikan layanan berupa perencanaan dan pelaksanaan seluruh perhelatan perkawinan, atau hanya sekedar memberikan konsultasi kepada pasangan yang ingin merencanakan sendiri pernikahannya.
  • Bridal Consultan. Selain digunaksn sebagai sebutan bagi wedding planner yang membantu menguruskan segala tetek bengek perhelatan perkawinan, sebutan ini juga digunakan untuk orang-orang yang bekerja di bridal house.
Apapun sebutannya, semua pekerjaan itu menawarkan hal yang sama: pekerjaan yang fun, menarik, dan menghasilkan. Bukan itu saja, dengan menjadi wedding organizer, Anda akan memiliki kebebasan mengelola usaha sendiri, menjadi bos dari bisnis Anda sendiri. Selama Anda tertarik dan punya niat untuk menjadi wedding organizer, tidak ada yang tidak mungkin karena segala sesuatunya sangat terbuka untuk Anda pelajari dan jejaki. Mengapa keraguan harus menahan langkah Anda? Profesi ini bahkan terbukti tidak membutuhkan pendidikan tinggi, atau pengalaman bertahun-tahun untuk bisa sukses. Banyak orang yang terjun di bisnis ini belajar sambil jalan. Pintar berdasarkan pengalaman. Sebagian di antara mereka tidak berpendidikan tinggi, namun bisa sukses. Sebagian lagi baru memulai usahanya beberapa tahun lalu, namun juga sudah mendulang sukses.



Sumber  : Buku dari Rupiah Meriah Dari Bisnis Wedding Organizer