Kamis, 01 Juni 2017

Rupiah Meriah Dari Bisnis Bengkel Motor

Bisnis Bengkel Motor memang bisnis yang tak mengenal surut. Peluang Anda untuk meraup keuntungan dari bisnis inipun sangat menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan oleh sejumlah produksi, penjualan, pembelian, dan penggunaan sepeda motor pertahunnya yang semakin meningkat. Pada bab ini akan dipaparkan beberapa peluang dari bisnis bengkel motor. Sepeda motor seakan telah menjadi tren dan kebutuhan hidup bagi masyarakat di negara-negara berkembang, terutama negara kita, Indonesia. Sepeda motor dapat digunakan untuk bekerja, sekolah, antar dan jemput untuk berbelanja, bahkan untuk mudik.

Bagaimana tidak? Kini, sepeda motor dapat dibeli dengan sistem yang sangat mudah, tidak memelukan uang cair dalam jumlah yang banyak. Mengapa demikian karena hal itu di picu dengan semaraknya perusahaan yang menawarkan penjualan produk-produk sepeda motor dengan cara kredit. Oleh karena itu, intensitas masyarakat untuk segera memiliki sepeda motor pun semakin meningkat. Selain itu, sepeda motor sahabat masyarakat di sela-sela kehidupan mereka yang kian dihempas oleh bebanwaktu dan biaya. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang praktis dan efisien karena mudah dikendarai dan dapat menghindari kemacetan, sehingga waktu pun tidak akan terbuang sia-sia. Begitu juga dalam hal finansial, sepeda motor dapar dikatakan alat transportasi yang hemat biaya. Biaya BBm, membuat SIM, perawatan motor, bahkan biaya parkir sepeda motor relatif murah, tidak semahal kendaraan roda empat. Dengan demikian motor dapat dikatakan kendaraan yang semakin merakyat.

Seiring, merakyatnya sepeda motor di tengah kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut tentunya akan menjadi peluang bagi Anda yang ingin terjun di dunia bisnis bengkel motor. Nah,karena sepeda motor memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala, maka peluang untuk meraup keuntungan dari bisnis bengkel motor inipun semakin jelas. Oleh karena itu, manfaatkanlah kondisi tersebut sebagai peluang Anda. Industri sepeda motor dalam setiap tahunnya, bahannya dalam hitungan per hari mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal itu disebabkan oleh semakin berbtambahnya angka pembelian dan kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor. Pertambahan pengguna sepeda motor tersebut tidak hanya terjadi di kota-kota besar, namun juga tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh negara berkembang.

Perlu Anda ketahui bahwa nilai pemasukan (omzet) produksi industri sepeda motor nasional pada 2010 di perkirakan akan mencapai Rp65,27 triliun yang diperoleh dari target penjualan domestik 6,3 juta unit dan ekspor 64.000 unit. Peningkatan pemasukan itu karena penjualan pasar domestik naik, sehubungan dengan membaiknya perekonomian nasional. Ketua Umum Asosiasi Industri Seeda motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, menjelaskan bahwa siklus tahunan rata-rata pasar otomotif nasional akan mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari target pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian, apabila tahun depan pemerintah mematok pertumbuhan 6% maka pasar otomotif berpotensi naik menjadi 12%. Mengacu data AISI, total produksi motor nasional pada Januari-oktober 2009 mencapai 4.787.757 unit. Hasil itu diperoleh dari lima merek, yaitu Honda 2.201.147 unit, Yamaha 2.176.757 unit, Suzuki 358.352 unit, Kawasaki 50.026 unit, dan Kanzen 1.812.

Selanjutnya, Gunadi menjelaskan bahwa jika harga sepeda motor rata-rata 10 juta rupiah per unit, omzet sepeda motor pada 2010 dapat mencapai 63 triliun rupiah. Ternyata, saat ini beberapa sepeda motor harganya diatas 15 juta rupiah, namun porsinya tidak terlalu besar. Berdasarkan data AISI tersebut, seiring bertambahnya jumlah produksi motor dan pengguna sepeda motor, maka bengkel-bengkel yang sudah berdiri pun tidak mungkin dapat menampung seluruh sepeda motor yang ada. Dengan demikian, alternatif peluang meraup keuntungan dari bisnis bengkel motor pun menjadi semakin terbuka. Tunggu apa lagi? Ayo, segera memulai bisnis bengkel motor.



Sumber  : dari Rupiah Meriah Dari Bisnis Bengkel Motor

Tidak ada komentar: