Kamis, 01 Juni 2017

Pertimbangan Rencana Bisnis

Rencana bisnis (business plan) yang ditulis dengan baik akan menjadi jalan pembuka menuju laba. Rencana bisnis juga menjadi dokumen yang berguna bagi pemberi pinjaman atau investor, jika Anda memerlukan dana dari mereka. Bab ini bertujuan memberikan informasi latar belakang dan panduan yang perlu dipertimbangkan sebelum menulis rencana bisnis.
Mengapa perlu rencana bisnis? Jika Anda memerlukan akses untuk menambah modal, apa yang ingin diketahui pemberi pinjaman atau investor? Kata kunci apa yang dapat digunakan agar rencana bisnis lebih efektif? Bagaimana cara mengembangkan Strategi Eksit (exit strategy) Dari mana munculnya angka dalam rencana keuangan? Berikut ini pertanyaan yang akan dijawab pada halaman-halaman selanjutnya.
  • Mengapa Rencana Bisnis Dibutuhkan?
  • Apa yang Dicari Pemberi Pinjaman dan/atau Investor
  • Kunci Penulisan yang Efektif
  • mengembangkan Strategi Eksit
  • Membuat Asumsi Keuangan
  • Langkah-langkah menuju E-Tailing
Mengapa Rencana Bisnis Dibutuhkan? Setiap bisnis akan diuntungkan, bila rencana bisnisnya ditulis dengan cermat. Ada tiga tujuan utama menulis rencana bisnis.
  1. Sebagai panduan. Alasan utama menulis rencana bisnis yaitu mengembangkan suatu panduan yang dapat diikuti sepanjang usia bisnis. Rencana bisnis adalah cetak biru bisnis dan akan diperlengkapi dengan alat untuk menganalisa dan menerapkan perubahan-perubahan agar usaha Anda lebih menguntungkan. Rencana bisnis akan memberi informasi yang lebih rinci atas seluruh aspek operasi perusahaan di masa lalu dan masa sekarang, maupun proyeksi beberapa tahun ke depan. Tentu saja, bisnis baru belum memiliki sejarah, informasi yang ada dalam rencana mereka hanya berdasarkan proyeksi. Rencana yang diberikan ke pemberi pinjaman harus dijilid, sedangkan untuk arsip sebaiknya menggunakan loose-leaf binder. Ini akan mempermudah bila perlu menambah dataterbaru, seperti daftar harga, laporan keuangan, informasi pemasaran, dan lainnya.
  2. Sebagai dokumentasi pendanaan. Bila mencari dana, rencana bisnis akan merinci bagaimana dana itu dapat memajukan tujuan perusahaan dan meningkatkan laba. Pemberi pinjaman ingin mengetahui cara Anda mengatur arus kas (cash flow) dan membayar pinjaman (dan bunganya) tepat waktu. Sedangkan investor ingin mengetahui apakah investasinya dapat meningkatkan kekayaan bersih (net worth) serta memperoleh laba atas investasi (return on investment, ROI) yang mereka harapkan. Anda harus merinci bagaimana uang itu akan digunakan, dan tunjanglah angka-angka itu dengan informasi yang solid, seperti estimasi, norma industri, daftar harga, dan lainnya. Proyeksinya harus beralasan, karena pemberi pinjaman dan investor sangat mungkin memiliki akses atas angka-angka statistik industri.
  3. Bekerja di pasar luar negri. Bila berbisnis secara internasional, rencana bisnis menjadi alat standar untuk mengevaluasi potensi bisnis Anda di pasar luar negri. Saat ini, tidak ada bisnis yang boleh mengabaikan potensi perdagangan internasional, karena pesatnya perubahan teknologi, komunikasi dan transportasi. Rencana bisnis dapat menunjukkan cara agar bisnis Anda dapat bersaing di era ekonomi global saat ini.
Sebelum menyusun rencana bisnis, ingetlah bahwa salah satu alasan utama gagalnya suatu usaha adalah lemahnya perencanaan. Sering dikatakan bahwa: Kegagalan merencanakan Bisnis, berarti merencanakan untuk gagal. Tulislah rencana bisnis dengan jelas dan ringkas. Sukses bisnis Anda beergantung padanya!


Sumber  : Buku Anatomy of a Business Plan

Tidak ada komentar: