Kamis, 01 Juni 2017

Rupiah Meriah Dari Bisnis Wedding Organizer

Menikah ? Senangnya… Peristiwa bersejarah ini merupakan salah satu moment terpenting dalam kehidupan seseorang yang selalu dinanti-nanti. Pada hari bahagia ini, dua hati yang bersatu ingin berbagi kebahagiaan dengan merayakannya secara khusus. Perayaan ini bisa berupa private party sederhana dengan beberapa puluh tamu saja, hingga luxurious party yang meriah dan mewah, dengan tamu dan undangan mencapai ribuan orang. Baik berupa perayaan sederhana maupun pesta mewah, setiap pasangan tentu menginginkan agar acara pernikahannya berjalan baik dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Maklum, harapannya tentu saja acara ini cukup terjadi satu kali seumur hidup. Untuk itu, perencanaan matang perlu dibuat, dan serangkaian persiapan perlu dilakukan, agar acara berjalan sempurna. Mulus dan lancar, tanpa ada kesalahan atau kendala yang berarti.

Pada masa lalu, calon pengantin mungkin masih sangat bisa mengandalkan bantuan keluarga besarnya untuk mengadakan perlehatan perkawinan. Tapi sekarang? Bantuan keluarga besar mungkin tidak bisa lagi terlalu di harapkan karena berbagai faktor dan keterbatasan. Mau tak mau, calon mempelai beserta orang tua masing-masing harus mencari bantuan dari pihak lain. Sebagian keluarga calon mempelai mungkin masih bisa dilibatkan (dan bersedia dilibatkan) dengan membentuk sebuah kepanitiaan kecil. Namun, banyak pula calon mempelai yang tidak bisa melakukan hal ini. Akibatnya, mengingat ribet-nya persiapan yang harus dilakukan untuk menggelar perhelatan perkawinan, banyak calon mempelai kini memilih menggunakan jasa penyelenggara perkawinan profesional, yaitu wedding organizer.

Selain tak perlu repot-repot lagi, banyak calon pengantin baik calon pengantin laki-laki maupun perempuan memang terlalu sibuk oleh pekerjaan mereka sehari-hari. Pasangan muda sekarang rata-rata baru menikah setelah memiliki pekerjaan tetap atau bahkan menunggu setelah karirnya cukup mantap. Tak heran kalau hari-hari mereka banyak tersisa oleh kesibukan kerja. Jadi ketika mau menikah pun, mereka tidak punya banyak waktu untuk mengurusi bebargai keperluan pesta perkawinannya. Jangankan mau mengurusi sewa gedung, memilih catering, atau mencari desainer undangan, mau izin beberapa jam saja dari kantor mungkin tidak mudah. Nah, daripada waktu, tenaga dan pikiran terkuras untukmondar-mandiratau menghubungi banyak pihak, lebih baik melalui satu pintu saja, yaitu wedding organizer.

Inilah yang kemudian membuat jasa wedding organizer semakin dibutuhkan. Ada demand tentu ada supply. Ada ke butuhan? Tentu ada yang harus memenuhi kebutuhan itu. Mengapa Anda tak coba ikut mengisi adanya”kebutuhan” ini? Takut pasarnya sudah jenuh? Siapa bilang? Selama masih ada pasangan yang menikah, tentu saja perhelatan perkawinan masih akan digelar. Itu artinya, pasar masih sangat terbuka, dan menjadi peluang yang berpotensi untuk di garap. Banyaknya wedding organizer tidaklah lantas membuat bisnis ini saling mematikan. Setiap wedding organizer biasanya memiliki ciri khas masing-masing dan Anda bisa memunculkan keunikan itu pula dalam layanan yang anda berikan.

Lagi pula, Anda tidak perlu ragu akan adanya chemistry (kecocokan) antara klien dengan wedding organizer-nya. Tidak ada yang aneh bukan, kalau seorang klien memilih wedding organizer yang satu dibanding yang lain, padahal wedding organizer-nya sama bagus dan memberikan layanan yang juga kurang lebih sama? Tugas Andalah memunculkan kecocokan ini agar klien memilih Anda. Tidak sulit kok, membuat Anda menjadi wedding organizer yang dicari klien. Biasanya klien akan merasa cocok bila wedding organizer-nya ia yakini memiliki reputasi yang baik, bisa dipercaya, terbuka, dan mampu memberikan rasa nyaman. Reputasi inilah yang harus Anda bangun. Tentu memerlukan kerja keras, khususnya pada awal-awal Anda terjun di bisnis ini. Tapi, memang tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, bukan?

Di Amerika Serikat, wedding organizer lebih dikenal sebagai wedding planner. Kini, wedding planner termasuk bisnis yang sedang booming di Negara Paman Sam ini. Profesi ini terkenal terutama setelah beredarnya film “Wedding Planner” (2001) yang dibintangi oleh jennifer Lopez. Sejak itulah profesi ini menjadi sangat populer dan diminati. Profesi ini bisa berkembang baik di Amerika Serikat rupanya juga karena banyak pasangan telah menyadari manfaat menggunakan jasa wedding planner. Banyak di antara mereka tinggal terpisah cukup jauh dari sanak keluarganya, dan kesibukan mereka cukup padat, sehingga menyewa jasa wedding planner juga berarti menghemat waktu dan menghemat uang. Bukan itu saja, dengan menyerahkan segala urusan pada wedding planner, mereka bisa menyongsong hari perkawinanya dengan lebih tenang dan bebas stres.

Menurut Cathering Goulet dkk, dalam bujunya Become A Wedding Planner, peluang menjadi wedding planner memang sangat besar. Sepanjang 2009 saja diperkirakan lebih dari 2,3 juta perkawinan berlangsung di Amerika Serikat. Menurut laporan Bridal Association of Amerika Serikat. rata-rata perkawinan itu menghabiskan biaya USs30.860. Bila sekian persen saja dari angka itu bisa menjadi margin si wedding planner, sangat lumayan, bukan?
Selain wedding planner, yang digunakan sebagai sebutan untuk orang/perusahaan yang merencanakan dan mengkoordinasikan berbagai aspek sebuah resepsi atau perayaan perkawinan (baik full time maupun part time), dikenal pula beberapa profesi lain di industri ini yang agak-agak mirip.
  • Wedding coordinator, yaitu seseorang yang bekerja untuk hotel atau resor dan bertugas mengurusi pasangan-pasangan yang memesan tempat untuk mengadakan resepsi perkawinan.
  • Wedding Specialist atau Wedding Profesional, yaitu sebutan lagi bagi wedding planner atau mereka yang bergerak di industri ini.
  • Wedding Consultant, mengacu pada seseorang yang memiliki bisnis jasa perencana perkawinan. Konsultan perkawinan ini bisa memberikan layanan berupa perencanaan dan pelaksanaan seluruh perhelatan perkawinan, atau hanya sekedar memberikan konsultasi kepada pasangan yang ingin merencanakan sendiri pernikahannya.
  • Bridal Consultan. Selain digunaksn sebagai sebutan bagi wedding planner yang membantu menguruskan segala tetek bengek perhelatan perkawinan, sebutan ini juga digunakan untuk orang-orang yang bekerja di bridal house.
Apapun sebutannya, semua pekerjaan itu menawarkan hal yang sama: pekerjaan yang fun, menarik, dan menghasilkan. Bukan itu saja, dengan menjadi wedding organizer, Anda akan memiliki kebebasan mengelola usaha sendiri, menjadi bos dari bisnis Anda sendiri. Selama Anda tertarik dan punya niat untuk menjadi wedding organizer, tidak ada yang tidak mungkin karena segala sesuatunya sangat terbuka untuk Anda pelajari dan jejaki. Mengapa keraguan harus menahan langkah Anda? Profesi ini bahkan terbukti tidak membutuhkan pendidikan tinggi, atau pengalaman bertahun-tahun untuk bisa sukses. Banyak orang yang terjun di bisnis ini belajar sambil jalan. Pintar berdasarkan pengalaman. Sebagian di antara mereka tidak berpendidikan tinggi, namun bisa sukses. Sebagian lagi baru memulai usahanya beberapa tahun lalu, namun juga sudah mendulang sukses.



Sumber  : Buku dari Rupiah Meriah Dari Bisnis Wedding Organizer

Tidak ada komentar: