Selasa, 27 Agustus 2019

Jenis-Jenis Pendekatan kepada Pelanggan dalam Bisnis


Terdapat berbagai cara bagi perusahaan untuk menjalin hubungan dengan pelanggannya. Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur menyebutnya ada enam kategori customer Relationships. Perusahaan dapat menggunakan beberapa cara sekaligus. Keenam ragam Custumer Relationships tersebut adalah personal assistance, dedicated personal assistance, self-service, automated service, communities, dan co-creation.

Personal Assistance
Dalam hubungan personal assistance, pola hubungan didasarkan pada interaksi manusia. Pelanggan dapat secara langsung berkomunikasi dengan petugas dari perusahaan pada saat akuisisi maupun transaksi. Komunikasi ini tidak berarti harus tatap muka, namun juga dapat melalui telepon, email atau pesan instan.

Dedicated Personal Assistance
Disini perusahaan memberi perlakuan istimewa kepada pelanggan sebagai pribadi khusus. Biasanya perusahaan menunjuk seorang wakil untuk melayani pelanggan tertentu. Paling mudah kita ambil contoh pada industri perbankan.

Self-Service
Dalam jenis ini perusahaan tidak berhubungan langsung dengan pelanggan, tetapi menyediakan sarana untuk melakukan hubungan tersebut. Para operator telepon seluler mengandalkan pola ini untuk melayani pelanggan pada umumnya. Untuk mengakuisisi pelanggan, operator telepon seluler memanfaatkan iklan.

Automated Service
Ini merupakan jenis hubungan personal assistance dengan self-service. Di sini, pelanggan mendapat pelayanan istimewa, namun semuanya serba otomatis. Profil pelanggan istimewa berikut preferensinya di data dengan baik dan menggunakam peralatan otomatis dipenuhi kebutuhannya.

Communities
Dalam jenis hubungan ini, perusahaan membangun hubungan dengan pelanggan tidak secara individual,  Tetapi sabagai kelompok. Komunitas bisa berdasarkan hobi atau kepentingan. produsen sebagai Polygon, misalnya, mengadakan acara wisata bersama dengan sepeda.

Co-Creation
Dalam jenis hubungan ini, perusahaan melibatkan pelanggan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan itu sendiri. Sebagai contoh adalah perusahaan jasa desain interior atau eksterior bangunan rumah. Konsultan akan menawarkan tipe-tipe tertentu yang disesuaikan dengan selera konsumen. Konsumen akan terlibat mulai dari memilih model, bahan, bahan biaya,

Sumber : Buku Business Model Canvas

Memulai Bisnis Laundry

Hasil gambar untuk budget laundry
Di Indonesia ada beberapa jenis usaha yang masih termasuk kedalam kategori bisnis laundry alias cuci-setrika. Bisnis ini banyak terdapat di daerah kos-kosan atau rumah kontrakan, yang biasanya mereka tidak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Pada umumnya ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan.

Sementara bentuk laundry yang canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini lebih dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini lebih dikenal dengan istilah laundry dan dry clean, dimana untuk laundry pakaian dicuci menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk dry clean, pakaian dibersihkan dengan cairan kimia khusus yang bisa membersihkan dan merontokan kotoran di pakaian tanpa dicuci dengan air.

Usaha jenis ini dahulu hanya dilakukan secara rumahan atau terdapat di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya, lalu mulai menjamur di tahun 1990-an, sejak dimulainya sistem franchise (waralaba) bisnis ini diluar negeri. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir juga menjamur bisnis sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan sistem agency yang bisa memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau.

Bila Anda menginginkan bisnis laundry untuk kelas menengah yang bisa terjangkau seluruh lapisan, berikut persiapan yang harus dilakukan. Pertama modal investasi yang dibutuhkan untuk lokasi penjualan  (outlet tempat menerima pelanggan atau cucian), lokasi mencuci, dan peralatan berupa mesin-mesin yang dibutuhkan, serta instalasi air, listrik, dan buangan air kotor. Lokasi tempat menerima cucian dan tempat mencuci bisa dilakukan ditempat yang sama atau terpisah, mengingat dibutuhkan instalasi air yang memerlukan ruang dan biaya yang besar.

Untuk memulai usaha jenis rumahan, anda bisa menggunakan mesin rumahan, tetapi daya tampung cucinya kurang besar. Sehingga bila permintaan cucian meningkat anda harus menggunakan beberapa mesin cuci. Berbisnis laundry mengandalkan kuantitas yang besar, karena keuntungan per potong dari sisi tak terlalu besar. Banyak sekali seluk beluk soal bisnis ini yang bisa anda ketahui jika ingin memulainya di level menengah.

Sumber : Buku Peluang Usaha Bisnis Laundry

Senin, 26 Agustus 2019

Melejitkan Usaha Aneka Tas


Hasil gambar untuk business bags
Sebenarnya, setiap orang berkesempatan sama untuk meraih kesuksesan dalam bisnis yang mereka rintis asalkan saja mengetahui dasar-dasar berbisnis. Selain itu bisnis juga merupakan perjalanan dan perjuangan panjang sebelum meraih kesuksesan dan keberhasilan. Tidak jarang sebelum menuai kesuksesan, seseorang harus terpuruk dalam kegagalan demi kegagalan yang tidak hanya menyakitkan, tetapi melemahkan semangat untuk terus berjuang. Orang suskses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan, bukan orang yang tidak pernah gagal.

Kesuksesan merupakan sebuah proses. Proses yang tidak datang hanya dengan sekali ucap "simsalabim" dan berubahlah segalanya. Sukses adalah buah dari komitmen dan proses usahayang dilakukan terus-menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Ibaratnya besi yang ditempa dalam api, sampai akhirnya menjadi pisau atau benda lain yang lebih berguna.

Secara umum, agar bisnis apapun dapat melejit dan sukses terlebih dahulu Anda harus memperhatikan hal-hal berikut.
  1. fokus → Terus berusaha fokus hanya pada bisnis yang sedang Anda tekuni saat ini.
  2. Disiplin → Seorang usahawan atau entrepreneur adalah bos bagi dirinya sendiri. Namun, bukan berarti Anda bisa seenaknya. 
  3. Perencanaan yang Matang → Jangan sampai bisnis yang akan Anda rintis berhenti di tengah jalan.
  4. Komitmen itu penting → Anda sudah memutuskan untuk terjun dalam suatu bisnis maka anda harus meningkatkan keahlian bidang tersebut.
  5. Sabar dan pantang menyerah → Sebagian besar pebisnis sukses berprinsip bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
  6. Memperhatikan kejujuran → Pegang teguhlah prinsip untuk secara jujur dan bersih.
  7. Senantiasa berdoa→ Karena ada Tuhan yang selalu siap mendengar setiap keluh kesah anda
Sumber : Buku Rupiah Meriah Dari Bisnis Aneka TasSebenarnya, setiap orang berkesempatan sama untuk meraih kesuksesan dalam bisnis yang mereka rintis asalkan saja mengetahui dasar-dasar berbisnis. Selain itu bisnis juga merupakan perjalanan dan perjuangan panjang sebelum meraih kesuksesan dan keberhasilan. Tidak jarang sebelum menuai kesuksesan, seseorang harus terpuruk dalam kegagalan demi kegagalan yang tidak hanya menyakitkan, tetapi melemahkan semangat untuk terus berjuang. Orang suskses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan, bukan orang yang tidak pernah gagal.

Kesuksesan merupakan sebuah proses. Proses yang tidak datang hanya dengan sekali ucap "simsalabim" dan berubahlah segalanya. Sukses adalah buah dari komitmen dan proses usahayang dilakukan terus-menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Ibaratnya besi yang ditempa dalam api, sampai akhirnya menjadi pisau atau benda lain yang lebih berguna.

Secara umum, agar bisnis apapun dapat melejit dan sukses terlebih dahulu Anda harus memperhatikan hal-hal berikut.
  1. fokus → Terus berusaha fokus hanya pada bisnis yang sedang Anda tekuni saat ini.
  2. Disiplin → Seorang usahawan atau entrepreneur adalah bos bagi dirinya sendiri. Namun, bukan berarti Anda bisa seenaknya. 
  3. Perencanaan yang Matang → Jangan sampai bisnis yang akan Anda rintis berhenti di tengah jalan.
  4. Komitmen itu penting → Anda sudah memutuskan untuk terjun dalam suatu bisnis maka anda harus meningkatkan keahlian bidang tersebut.
  5. Sabar dan pantang menyerah → Sebagian besar pebisnis sukses berprinsip bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
  6. Memperhatikan kejujuran → Pegang teguhlah prinsip untuk secara jujur dan bersih.
  7. Senantiasa berdoa→ Karena ada Tuhan yang selalu siap mendengar setiap keluh kesah anda
Sumber : Buku Rupiah Meriah Dari Bisnis Aneka TasSebenarnya, setiap orang berkesempatan sama untuk meraih kesuksesan dalam bisnis yang mereka rintis asalkan saja mengetahui dasar-dasar berbisnis. Selain itu bisnis juga merupakan perjalanan dan perjuangan panjang sebelum meraih kesuksesan dan keberhasilan. Tidak jarang sebelum menuai kesuksesan, seseorang harus terpuruk dalam kegagalan demi kegagalan yang tidak hanya menyakitkan, tetapi melemahkan semangat untuk terus berjuang. Orang suskses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan, bukan orang yang tidak pernah gagal.


Kesuksesan merupakan sebuah proses. Proses yang tidak datang hanya dengan sekali ucap "simsalabim" dan berubahlah segalanya. Sukses adalah buah dari komitmen dan proses usahayang dilakukan terus-menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Ibaratnya besi yang ditempa dalam api, sampai akhirnya menjadi pisau atau benda lain yang lebih berguna.

Secara umum, agar bisnis apapun dapat melejit dan sukses terlebih dahulu Anda harus memperhatikan hal-hal berikut.
  1. fokus → Terus berusaha fokus hanya pada bisnis yang sedang Anda tekuni saat ini.
  2. Disiplin → Seorang usahawan atau entrepreneur adalah bos bagi dirinya sendiri. Namun, bukan berarti Anda bisa seenaknya. 
  3. Perencanaan yang Matang → Jangan sampai bisnis yang akan Anda rintis berhenti di tengah jalan.
  4. Komitmen itu penting → Anda sudah memutuskan untuk terjun dalam suatu bisnis maka anda harus meningkatkan keahlian bidang tersebut.
  5. Sabar dan pantang menyerah → Sebagian besar pebisnis sukses berprinsip bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
  6. Memperhatikan kejujuran → Pegang teguhlah prinsip untuk secara jujur dan bersih.
  7. Senantiasa berdoa→ Karena ada Tuhan yang selalu siap mendengar setiap keluh kesah anda
Sumber : Buku Rupiah Meriah Dari Bisnis Aneka Tas

Kamis, 22 Agustus 2019

Persiapan menjadi Pebisnis dalam Bidang Penulisan

Menulis merupakan jenis pekerjaan sekaligus hobi, penulis profesional menuangkan karyanya dalam bentuk tulisan yang bisa menghasilkan uang, namun ada juga yang menulis untuk keperluan hobi atau menyalurkan hobi mereka untuk menuangkan ide pikiran kedalam tulisan. 

Penulisan digunakan untuk sarana mengungkapkan ide, pikiran, perasaan yang dituangkan untuk menciptakan suatu karangan dalam bentuk tulisan. Bagaimanapun dunia kepenulisan tidak dapat dilepaskan dari berbagai sumber informasi yang akan mendukung karier Anda. Anda tentu memerlukan berbagai sumber informasi dan referensi, untuk memantapkan karier kepenulisan, termasuk juga berhubungan dengan sesama penulis yang menjalankan bisnis penulisan. Namun, memang sangat disayangkan bahwa di Indonesia tidak terdapat asosiasi penulis secara umum, apalagi asosiasi penulis lepas (Independen). Apa yang ada hanyalah komunikasi yang tidak terbentuk dalam sebuah organisasi mapan.

Internet
Anda dapat dengan mudah berselancar di dunia maya untuk mendapatkan informasi tentang bisnis penulisan dengan kata kunci: penulis lepas atau jasa penulisan.

Pelatihan kepenulisan
Pelatihan kepenulisan dapat membantu anda berlatih menulis dengan lebih efektif atas bimbingan seorang fasilitator atau trainer. Beberapa trainer menulis di Indonesia yang cukup terpercaya dan diakui reputasinya di antaranya adalah Andrias Harefa, Edy Zaqeus, Dodi Mawardi, Hernowo, Gola Gong, R. Masri Sareb Putra, Nilna Iqbal, dan Naning Pranoto.

Sebenarnya banyak pelatihan kepenulisan yang diselenggarakan di Indonesia, tetapi terdapat kecenderungan pelatihan diselenggarakan tanpa menyentuh aspek keterampilan itu sendiri. Banyak training menulis justru menonjolkan motivasi menulis tanpa mengajarkan sedikitpun bagaimana teknis memulai dan mengembangkannya.

Anda juga dapat dapat mengikuti berbagai pelatihan kepenulisan yang diadakan berbagai lembaga, seperti berikut ini:
  • Pelatihan bidang penerbitan buku yang diadakan oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP atau IKAPI Daerah.
  • Pelatihan penulisan buku maupun penulisan artikal yang diadakan oleh Writer Schoolen.
  • Pelatihan penulisan dan penerbitan buku yang diadakan oleh Trimkom.
  • Profesional Writing Training oleh PT Prakarsa Media
Sumber : buku Karier Top sebagai Penulis

Rabu, 21 Agustus 2019

Sukses Berbisnis Kuliner

Hasil gambar untuk tempat kuliner menarik 
Bisnis kuliner mempunyai segmentasi pasar yang luas membidik hampir semua kalangan dan golongan. Bisnis ini banyak dilirik oleh sebagian pebisnis karena didasari oleh segmentasi pasar yang luas dan tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi. Bagi Anda yang saat ini akan atau sedang menjalankan bisnis kuliner, berikut adalah tips sukses memulai bisnis kuliner.
Sebuah konsep menarik menjadi nilai tambah di dalam pebisnis. Tidak terkecuali bisnis kuliner, Maka, sebelum memutuskan untuk membuka bisnis kuliner sebaiknya anda memikirkan konsep semenarik mungkin dan usahakan konsep tersebut original yang berbeda dari bisnis kebanyakan. Konsep menarik tidak hanya mencakup pada rasa masakan, tetapi juga tampilan. Bahkan mulai dari pemilihan tempat dan ornamen unik yang dapat memikat pembeli.

Target pasar sama dengan penyesuaian jenis makanan dengan kantong para konsumen. Sebagai contoh jika Anda membuka bisnis kuliner di area kampus, maka target pasar Anda adalah mahasiswa. jadi Anda dapat membuka tempat makanan dengan harga yang terjangkau dan memiliki fasilitas yang menunjang mahasiswa untuk berlama-lama ditempat anda.

Jangan membuka bisnis yang sama persis dengan bisnis orang lain. Jika mengambil konsep ATM (amati, tiru, modifikasi). Memodifikasi tidak terbatas jangkauannya. Artinya Anda dapat menggabungkan beberapa konsep, tetapi tidak meninggalkan ciri khas dari karakter kuliner Anda.

Lokasi strategis sehingga mudah ditemukan dan dijangkau memang mempunyai keunggulan tersendiri di dalam bisnis kuliner. Idealnya, loksi bisnis di tempat yang ramai aktivitas dan kegiatan memang menguntungkan, karena secara tidak langsung sudah menjadi perhatian orang tanpa Anda promosi besar-besar. Namun jika hal tersebut tidak terjangkau, ada upaya lain yang dapat di tempuh. 

Harga yang terjangkau, sudah tidak asing lagi, perilaku konsumen selalu ingin mendapatkan harga terjangkau tetapi dengan layanan yang maksimal.
Menjaga Reputasi Bisnis, bisnis yang bertahan lama adalah bisnis yang mampu menjaga reputasinya. Tidak terkecuali di bisnis kuliner. 

Ada beberapa risiko yang harus dihadapi oleh pebisnis pemula. Diantaranya adalah 
  • Risiko tidak laku 
  • Risiko bahan baku yang tidak tersedia.
  • Risiko tidak dapat memenuhi pesanan
Usaha kuliner merupakan usaha kompleks dan berhubungan dengan orang banyak. Dalam interaksi itulah dibutuhkan sikap keterbukaan kepada siapa pun, baik pelanggan, karyawan, maupun relasi bisnis, sehingga siapapun yang menemukan kesalahan-kesalahan, harus segera di komunikasikan dengan baik.

Sumber : Buku Kuliner Hits Kekinian 

Senin, 12 Agustus 2019

Metode RDWOS dalam kegiatan survei Akreditasi SNARS

Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit merupakan standar pelayanan berfokus pada pasien untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien dengan pendekatan manajemen risiko di Rumah Sakit.
Setiap elemen penilaian dilengkapi dengan (R) atau (D), atau (W) atau (O) atau (S), atau kombinasinya yang berarti sebagai berikut :

R=Regulasi, yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan yang disusun oleh rumah sakit yang dapat berupa kebijakan, prosedur (SPO), pedoman, panduan, peraturan Direktur rumah sakit, keputusan Direktur rumah sakit dan atau program.
D= Dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses kegiatan atau pelayanan yang dapat berbentuk berkas rekam medis, laporan dan atau notulen rapat dan atau hasil audit dan atau ijazah dan bukti dokumen pelaksanaan kegiatan lainnya.
O=Observasi, yang dimaksud dengan observasi adalah bukti kegiatan yang didapatkan berdasarkan hasil penglihatan/observasi yang dilakukan oleh surveior.
S=Simulasi, yang dimaksud dengan simulasi adalah peragaaan kegiatan yang dilakukan oleh staf rumah sakit yang diminta oleh surveior.
W =Wawancara, yang dimaksud dengan wawancara adalah kegiatan tanya jawab  yang dilakukan oleh surveior yang ditujukan kepada pemilik/representasi pemilik, direktur rumah sakit, pimpinan rumah sakit, profesional pemberi asuhan (PPA), staf klinis, staf non klinis, pasien, keluarga, tenaga kontrak dan lain-lain.

Rabu, 07 Agustus 2019

Survei terfokus pada Akreditasi SNARS 1.1



Survei terfokus pelayanan berisiko tinggi, yaitu bila rumah sakit yang sudah terakreditasi kemudian setelah itu akan menambah pelayanan tinggi risiko yang baru ( Bila rumah sakit yang sudah terakreditasi dan didalamnya sudah ada pelayanan berisiko tinggi maka rumah sakit tersebut dapat/tidak harus mengajukan surveI terfokus untuk pelayanan berisiko tinggi tersebut sesuai dengan kebutuhannya).
Survei terfokus khusus terdiri dari :
     1. Survei terfokus penambahan/perluasan pelayanan lebih dari 20 % ( misal  sebelumnya tempat tidur  ada 100 dan kemudian ditambah menjadi 20 TT atau lebih)
     2. Survei terfokus atas rekomendasi surveior
     3. Survei terfokus berdasarkan laporan masyarakat, instansi pemerintah, media massa/sosial dan lainnya.
     4. Survei terfokus banding (RS mengajukan banding bila keputusan akreditasi dianggap merugikan).

Survei terfokus pelayanan berisiko tinggi
     a. Jenis Survei terfokus pelayanan berisiko tinggi terdiri dari:
     a. 1 Survei terfokus peralatan pelayanan berisiko tinggi terdiri dari ESWL, Hemodialisis, Hiperbarik, Katerisasi Jantung, MRI dan/atau CT Scan, Radiologi Intervensional (masuk dalam Buku Surfok A)      
     a. 2 Survei terfokus sistem pelayanan berisiko tinggi yang terdiri dari 2 kelompok yaitu : ERIA ( Emergency dan Rawat Intensif Anak), HCU, ICU, Luka Bakar, Pelayanan Neonatal, Pelayanan Stroke ( Buku Surfok B). Kemoterapi, Onkologi Radiasi, Pelayanan jantung, Sterilisasi Sentral, Thalasemia, TRB ( Teknologi Reproduksi Berbantu) ( Buku Surfok C).
     b. Surfok pelayanan berisiko tinggi dilaksanakan tersendiri di luar survei akreditasi yang reguler, lama survei 1 ( satu) hari sampai dengan 2 ( dua) hari dengan 2 orang surveior yaitu 1 (satu) orang surveior dan 1 ( satu) orang dari profesi.
     c. Hasil surfok pelayanan berisiko tinggi bagi pelayanan yang baru : 1) tersertifikasi  2) belum tersetifikasi. Dalam hal ini rumah sakit dapat mengajukan remedial setelah dilakukan perbaikan sesuai rekomendasi.
Sumber : Buku Survei Terfokus KARS
Survei terfokus (Surfok) adalah survei langsung yang terbatas dalam lingkup, konten, dan lamanya, dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang, suatu masalah, standar, atau elemen penilaian secara spesifik, atau pelayanan yang berisiko tinggi.