Senin, 06 Oktober 2008

Keselamatan....


10 September 2008
Hari ini merupakan hari yang melelahkan, mungkin karena kondisi badan yang kurang sehat ditambah dengan beberapa aktivitas berfikir, mulai dari sharing membahas questioner ISO 9001:2000 dengan bagian Quality Ansurance hingga pembahasan K3 dengan Risk Management. Sekilas membosankan, karena yang dibahas bukan novel atau cerita roman lainnya tetapi hal yang serius, salah-satunya mengenai keselamatan.
Kata “selamat” atau keselamatan itu sangat menarik untuk dikomentari. dan setiap orang membutuhkan keselamatan, sebagian menghindari dan terkadang mengorbankan pihak lain. Sebagai contoh, dengan dasar menyelamatkan perusahaan dari perilaku negatif, Ibu saya pernah memberhentikan pegawainya karena ketahuan tidak menyerahkan penerimaan uang dari konsumen ke perusahaan. Awalnya saya agak kurang setuju dengan tindakan ibu saya, ada cara lain, mungkin dengan teguran dan sebagainya. Tetapi setelah mendengar penjelasan dari ibu saya bahwa tujuannya untuk memberikan efek jera dan peringatan bagi yang lainnya untuk tidak melakukan hal yang sama. Alhamdulillah, hingga saat ini belum terjadi lagi pencurian ataupun tindakan-tindakan pegawai lainnya.
Hal inipun pernah terjadi di tempat kerja saya dulu, katakanlah PT. X, saat itu terjadi pencurian di perusahaan dengan melibatkan security di perusahaan tersebut. Dengan dasar menyelamatkan, security kantor tersebut semuanya diganti dengan security dari yayasan/outsourcing. Dengan dasar lebih terjamin.
Saya pun pernah di datangi oleh perusahaan yang di bajak produknya oleh perusahaan lain, dengan argument bahwa produk perusahaan yang membajak itu produknya tidak baik dengan memperlihatkan bukti-bukti dari Lab. Dan dengan dalih keselamatan, perusahaan tersebut bisa melemahkan pesaingnya.
Contoh lain apa yang dilakukan Jack Welch waktu memimpin GE periode 1981 – 2001, perusahaan yang didirikan Thomas Alfa Edison 107 tahun silam, merestruktusiasi perusahaannya dengan struktur organisasi yang ramping, sekitar 100.000 orang di PHK, akibat pembersihan tanpa belas kasihan oleh Welch membuatnya dijuluki “Neutron Jack”, dapat diibaratkan seperti ledakan bom besar yang membunuh banyak orang namun tanpa menghancurkan bangunannya dan akibatnya menghasilkan perusahaan menjadi berjaya kembali. Versi majalah Fortune tahun 1999, Jack Welch dinobatkan menjadi CEO yang significantly distinguished, agresif, dan “kejam”. Jack berhasil membawa GE tumbuh pesat. Membumbungkan market value dari cuma 12 milyar dollar AS pada tahun 1981 menjadi meledak hingga 280 milyar dollar AS pada tahun 1998. Tidak ada satu pun perusahaan lain yang mampu mendekati angka fantastis tersebut.
Bagaimana kalau kita ingin menyelamatkan diri kita maupun orang lain sedangkan kita tidak memiliki kekuatan secara materi ?
Jawabannya : Kita masih punya hati…Dan hati adalah Tuhan anda, maka selamatkan diri anda dan orang lain dengan hati anda.
Ugh..ngantuk banget neh, tidur dulu ah…………………………………………

Tidak ada komentar: