Senin, 21 September 2020

Kreativitas dan Design Thinking dalam Bisnis

 

Berpikir kreatif dan membuat pemecahan masalah adalah bagian penting dari proses desain untuk mengubah ide menjadi inovasi dan mendobrak penghalang kreativitas.

SCAMPER adalah teknik yang dapat digunakan untuk memicu kreativitas dan membantu mengatasi setiap tantangan. Nama SCAMPER adalah singkatan dari tujuh teknik; (S) Substiute (Mengganti), (C) Combine atau menggabungkan, (A) Adapt atau menyesuaikan, (M) Modify atau memodifikasi, (P) Put to other Use atau kegunaannya, (E) Elimminate atau menghilangkan dan (R) Rearrange atau menyusun kembali.

Contoh penggunaan Tools SCAMPERS : Substitute: Apakah susu almon dan kedelai bisa menggantikan susu sapi untuk membuat es krim? •Combine: Apakah es krim almon/kedelai cocok dikombinasikan dengan roti seperti sandwich? •Adapt: Apakah tekstur dan komposisi es krim sudah cocok dengan konsumen Anda atau sesuai dengan es krim pada umumnya? •Modify: Apa saja varian rasa yang bisa diterima oleh konsumen? Apakah perlu menambahkan cita rasa tradisional seperti rasa es doger, cendol, atau es teler?

Put to another use: Apakah es krim ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan selain yang memperhatikan kesehatan? Apakah es krim ini bisa dijadikan cemilan diet? •Eliminate: Apakah ada elemen yang perlu dihilangkan dari es krim ini? Misalkan menyederhanakan tampilan cup es krim. •Reverse: Apakah urutan persentase resep es krim dapat diubah?

Design Thinking adalah proses berulang dimana kita berusaha memahami pengguna, menantang asumsi, dan mendefinisikan kembali masalah dalam upaya mengidentifikasi strategi dan solusi alternatif yang mungkin tidak langsung terlihat dengan tingkat awal pemahaman kita. Pada saat yang sama, Design Thinking menyediakan pendekatan berbasis solusi untuk menyelesaikan masalah. Ini adalah cara berpikir dan bekerja serta kumpulan metode langsung.



Tidak ada komentar: