Senin, 12 November 2018

Pengendalian Manajerial

Pada pelaksanaan pelayanan medik, dapat berdampak pada pasien dan sumber daya, karenanya proses pelayanan berikut dampak-dampaknya ini di rumah sakit yang baik direkam sebagai data operasional yang digunakan oleh para manajer operasional dan pelaksana pelayanan medik sebagai "ermin" untuk melihat kemajuan kinerjanya.

Selain itu data operasional juga dikirim ke tingkat pengendalian manajerial untuk digunakan oleh para manajer menengah untuk memantau pelaksanaan pelayanan medik, yaitu dengan mengubah data operasional menjadi informasi kendali yang kemudian di bandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh rumah sakit yang bersangkutan. Dari perbandingan inilah para manajer menengah mengetahui apakah pelaksanaan pelayanan medik yang sedang berlangsung telah memenuhi standar atau belum. Hal ini merupakan bahan pertimbangan manajer menengah untuk mengambil keputusan perlu tidaknya merombak pengorganisasian dalam susunan yang telah ada.

Data operasional dan informasi kendali secara bersama-sama dikirim ke tingkat strategis, dimana dalam tingkat ini, manajer puncak berdasarkan data dan informasi tadi, akan mengambil keputusan perlu tidaknya membuat rencana baru atau merevisi rencana yang ada.

Disini jelas terlihat bahwa paradigma yang disajikan oleh Lovely dan Loomba mengenai data dan informasi sangat besar peranannya dalam manajemen rumah sakit karena digunakan baik di tingkat strategis, pengendalian manajerial maupun di tingkat 
operasional.

Tidak ada komentar: