Rabu, 02 Januari 2019

Nilai Kontrak

Niai kontrak yaitu harga barang  jasaatau biaya. Dalam menentukan nilai kontrak sebaiknya di rinci pula nilai tersebut include dan exclude apa saja. Dalam penyerahan barang atau pelaksanaan jasa, ada kemungkinan debitur perlu mengeluarkan biaya-biaya tambahan untuk merealisasikan prestasinya itu, sehingga harga barang atau biaya jasa kemungkinan menjadi lebih besardari harga dan biaya faktual. Jika Anda menjual sepatu secara online, Anda mempunyai pilihan untuk membebankan ongkos pengirimannya kepada buyer atau menanggungnya sendiri (free ongkir). Jika ongkos pengiriman dibebankan kepada pembeli, uang yang harus dikeluarkan oleh pembeli nilainya akan lebih besar dari harga faktual barang. 

Dalam kontrak pekerjaan jasa pembuatan website, sebagai web developer Anda juga punya pilihan untuk memasukan biaya nama domain dan lisensi software ke dalam biaya jasa atau membebankannya langsung kepada pemberi kerja. Keuntungan lain merinci nilai kontrak adalah untuk memaksa Anda melakukan riset yang laak, sehingga penganggaran proyek Anda yang dicantumkan dalam kontrak bersifat final (nilai akhir). Di samping itu, hasil riset yanglayak bisa menghindari Anda dari biaya pengeluaran yang tidak efisien. Sekali Anda memasukan nilai proyek ke dalam kontrak, Anda telah terikat dengan komitmen penyelesaiannya sampai akhir.

Anda juga dapat menentukan cara pembayaran nilai kontraknya. Anda dapat memilih berbagai alternatif pembayaran atau memodifikasinya, baik tunai maupun bertahap, baik dengan cek maupun transfer bank. Jangan lupa untuk menyepakati biaya-biaya lain di luar nilai proek yang sifatnya umum, seperti pajak atau biaya perizinan. Kembali lagi kepada asas kebebasan berkontrak, sepanjang tidak bertentangan dengan hukum, kesulitan, dan ketertiban umum maka para pihak bebas untuk menentukan nilai kontrak dan cara pembayarannya.

Sumber : Buku Panduan Membuat Kontrak Bisnis

Tidak ada komentar: