Kamis, 21 Mei 2020

Mengapa kita selalu Galau

Tadi pagi saya mengikuti pengajian online plus reunian dengan teman-teman saya dulu di SMU negeri 1 bogor angkatan 1998, temanya menarik dan cukup relevan dengan kondisi saat ini yaitu tentang Galau dengan narasumber ustadz hilmi firdausi, ustadznya juga kebetulan juga alumni angkatan saya.  

Saya coba buat sedikit versi saya tentang galau, mengapa galau dan bagaimana cara mengatasi galau.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, galau ini adalah kacau tidak keruan (pikiran).  Untuk mengetahui solusi yang tepat, maka harus dilakukan analisa lebih mendalam. Saya coba menggali lebih dalam mengapa terjadi galau dengan menggunakan analisa 5 Why. 

Kenapa setiap orang galau, Why 1 : karena dihadapkan dengan situasi atau kecemasan yang tinggi, misal cemas diberhentikan dari pekerjaan, takut gak punya  teman, takut gak bisa berbicara di depan umum, takut di ejek atau di bully, dan takut-takut lainnya.  Why 2 : Mengapa munculnya ketakutan itu terjadi, karena merasa kita tidak punya sandaran atau merasa tidak ada yang membantu bila terjadi sesuatu,  Why 3 : mengapa merasa tidak ada yang membantu (back up) karena mugkin kita merasa jauh dari orang lain atau merasa tidak memiliki sumber rejeki dari yang lain, lalu mengapa jauh dengan mereka karena kita tidak mau mendekati, tidak mau silaturahmi, tidak mau curhat, ataupun tidak mau menolong mereka ataupun orang yang dianggap bisa back up juga merasa buat apa dia mendekati saya, toh dia juga tidak peduli. Why 4 : Mengapa kita tidak mau silaturahmi atau bertegur sapa, karena kita merasa minder ataupun kita merasa sombong bahwa saya tidak memerlukan mereka, mengapa munculnya sombong karena merasa nikmat yang dimilikinya  karena faktor dirinya tanpa memerlukan kehadiran Allah, Why 5 : mengapa dia tidak merasa bahwa nikmat itu karena Allah, karena dia tidak mensyukuri apa yang telah diberikan Allah.

Sedangkan Why 1 : mengapa orang itu minder, why 2 : karena menganggap diri kita di bawah kualitas orang lain atau kita di bawah kemampuan orang lain, why 3 : karena merasa nikmat Allah yang diberikan tidak sebanding dengan nikmat Allah yang diberikan kepada orang lain, Why 4 : karena kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki.


Sehingga bila ditarik kesimpulan mengapa orang galau :
Penyebab langsung : karena kita merasa tidak memiliki sandaran atau back up atas situasi yang menimpa kita

Akar Masalah : karena tidak menyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita.

Dari akar masalah itu, lalu bagaimana caranya kita mensyukuri atas nikmat Allah, terus-teruslah berterimakasih kepada Allah dan terus mendekati Allah SWT dan terus menjalankan apa yang di perintahkan Allah SWT dan semua yang diperintahkan Allah semua ada di dalam Alquran, maka agar tahu  terus membaca dan memahami apa yang ada di dalam kandungan Allah SWT.

Begitulah analisa pribadi saya tentang galau, mengapa terjadi galau dan bagaimana cara mengatasi rasa galau.   


Tidak ada komentar: