Kamis, 25 Oktober 2018

Prosedur Pemeriksaan (Yang Disarankan) Atas Perediaan

Prosedur pemeriksaan dibagi atas prosedur compliance test, analytical review, dan substantive test.
Dalam praktiknya, prosedur pemeriksaan yang dibahas di sini harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang diaudit.
Prosedur pemeriksaan persediaan mencakup pembelian, penyimpanan, pemakaian dan penjualan persediaan, karena berkaitan dengan siklus pembelian, utang dan pengeluaran kas serta siklus penjualan, piutang dan penerimaan kas.

Prosedur pemeriksaan untuk compliance test.
- Pelajaran dan evaluasi internal control atas persediaan.

  • Dalam hal ini auditor biasanya menggunakan internal control questionnaires, yang contohnya bisa dilihat di Exhibit 12-1.
  • Lakukan test transaksi (compliancetest) atas pembelian dengan menggunakan purchase order sebagai sampel. Untuk test transaksi atas pemakaian persediaan (bahan baku) bisa digunakan material requisition sebagai sampel. Untuk tes transaksi atas penjualan, bisa digunakan faktur penjualan sebagai sampel.
- Tarik kesimpulan mengenai internal control atas pesediaan.

Jika dari test transaksi auditor tidak menemukan kesalahan yang berarti, maka auditor bisa menyimpulkan bahwa internal control atas persediaan berjalan efektif.
Karena itu substantive test atas persediaan bisa dipersempit.

Sumber : buku Auditing

Tidak ada komentar: