Kamis, 08 Maret 2018

Pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi

Pedoman ini memberi panduan bagi seluruh petugas di Rumah Sakit xxx dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi pada pelayanan terhadap pasien yang menderita penyakit menular, baik yang menular melalui droplet, udara atau kontak.

Pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi meliputi kegiatan sebagai berikut:
  • Surveilens adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus dan sistematik dalam bentuk pengumpulan data, analisa data, interpretasi data dan diseminasi informasi hasil interpretasi data bagi mereka yang membutuhkan;
  • Kebersihan tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air pengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis alcohol;
  • APD adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya phisikal, cemical, biologis/infeksius;
  • CSSD adalah unit khusus yang menjalankan proses pengumpulan, pembersihan, pengemasan, disinfeksi, dan sterilisasi serta distribusi;
  • Dekontaminasi adalah suatu proses untuk menghilangkan/memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada melekat pada peralatan medis/objek, sehingga aman untuk penggunaan selanjutnya, meliputi pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi;
  • Kewaspadaan standart dan berdasarkan transmisi.Kewaspadaan standart adalah kewaspadaan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap semua pasien setiap waktu diseluruh fasilitas kesehatan.Kewaspadaan transmisi adalah tambahan kewaspadaan standar, terutama setelah terdiagnosis jenis infeksinya.
  • Management RISK PPI adalah proses multi disiplin yang berfokus pada pengurangan infeksi, pendokumentasian dengan mempertimbangkan populasi pasien, fasilitas dan program;
  • Kohorting  adalah menempatkan pasien terinfeksi atau kolonisasi pathogen yang sama di ruang yang sama, pasien lain tanpa pathogen yang sama dilarang masuk;
  • Pengelolaan kebersihan lingkungan adalah kegiatan menjaga agar lingkungan bebas dari segala kotoran seperti debu, sampah, serta bau agar tidak mudah menyebarkan penyakit;
  • Pengelolaan linen adalah suatu kegiatan mulai dari pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan, pencucian, penyetrikaan, penyimpanan dan penggunaan kembali linen yang sudah bersih;
  • Antibiogram adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintesis yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia dalam organism khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri;
  • Upaya kesehatan karyawan adalah suatu upaya melindungi petugas kesehatan dari kejadian infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan;
  • Pemeriksaan swab dan kultur. Pemeriksaan swab adalah pemeriksaan dengan usapan di daerah yang akan diperiksa, kemudian ditambahkan cairan fisologis dan garam untuk diperiksa kuman-kuman apakah yang ada di dalamnya dengan menggunakan bantuan mikroskop. Pemeriksaan kultur adalah tes untuk mendeteksi kuman seperti bakteri atau jamur.

Tidak ada komentar: