Selasa, 12 Maret 2019

Dampak Database Terhadap Prosedur Audit

Prosedur audit di dalam lingkungan database secara prinsip akan dipengaruhi oleh luasnya data di dalam database yang digunakan untuk sistem akuntansi. Bila aplikasi akuntansi yang signifikan menggunakan database yang umum, auditor dapat menggunakan secara cost effective prosedur yang dijelaskan dalam paragraf-paragraf berikut ini.

Untuk memahami lingkungan pengendalian database dan arus transaksi, auditor dapat mempertimbangkan dampak berikut ini terhadap risiko audit dan perencanaan audit. 
  1. DBMS dan aplikasi akuntansi signifikan yang menggunakan database.
  2. Standar dan prosedur untuk pengembangkan dan pemeliharaan program aplikasi yang menggunakan database.
  3. Fungsi pengolahan database.
  4. Deskripsi pekerjaan, standar dan prosedur bagi individu yang bertanggung jawab terhadap dukungan teknis, desain, pengelolaan, dan operasi database.
  5. Prosedur yang digunakan untuk menjamin integritas, keamanan, dan kelengkapan informasi keuangan yang terdapat di dalam database.
  6. Ketersediaan fasilitas audit di dalam DBMS
Selama proses penaksiran risiko, dalam penentuan seberapa jauh kepercayaan dapat diletakkan atas pengendalian intern yang berkaitan dengan penggunaan database dalam sistem akuntansi, auditor dapat mempertimbangkan bagaimana pengendalian. Jika kemudian ia memutuskan untuk mempercayai pengendalian tersebut, ia akan mendesain dan melaksanakan pengujian pengendalian yang semestinya.

Bilamana auditor memutuskan untuk melakukan pengujian pengendalian atau pengujian substantif berkaitan dengan database system, prosedur audit dapat mencakup fungsi DBMS
  1. Menghasilkan data penguji.
  2. Menyediakan jejak audit.
  3. Mengecek integritas database.
  4. Menyediakan akses ke database atau suatu copy bagian database yang relevan untuk tujuan penggunaan perangkat lunak audit.
  5. Mendapatkan informasi yang diperlukan untuk audit
Pada waktu menggunakan fasilitas dalam DBMS, auditor perlu mendapatkan keyakinan memadai tentang berfungsinya DBMS secara benar.

Sumber : Buku Standar Profesional Akuntan Publik

Tidak ada komentar: