Selasa, 26 Maret 2019

Sistem Operasi

Sistem operasi adalah jantung komputer. Tanpa kontrol yang memadai atas implementasi dan perawatannya, organisasi akan sering mengalami waktu kerusakan yang lama, pemprosesan yang salah, dan penipuan komputer yang sulit untuk dideteksi.

Sistem operasi dan peranti lunak sistem terkait lainnya adalah rangkaian dari sistem yang saling berhubungan dengan sejumlah besar pilihan yang dipilih oleh pemogram sistem. Pilihan tersebut memungkinkan sistem operasi untuk mencocokan dengan tepat lingkungan peranti keras dan peranti lunak organisasi. Contohnya, angka, ID, dan jenis terminal tampilan tersebutkan ketika sistem operasi dipasang (disebut SYSGEN). Instalasi peranti lunak sistem harus mengikuti siklus hidupnya sendiri, termasuk persetujuan, dokumentasi, pengujian yang tepat, serta konfirmasi keluar oleh operasi komputer dan manajemen SI umum. Perubahan sistem operasi cenderung untuk membawa risiko yang relatif tinggi karena dapat memengaruhi seluruh pusat data dan jaringan.

Ketika peranti lunak dipertimbangkan untuk dibeli, pemrogam sistem (ahli sistem operasi) harus menentukan apakah dibutuhkan "hubungan" (hook) dengan sistem operasi. Jika demikian, paket peranti lunak tersebut harus di install ulang setiap kali terdapat versi baru dari sistem operasi karena hook memodifikasi sistem operasi untuk memungkinkan peranti lunak tertentu bekerja.

Pusat data menengah hingga besar biasanya memiliki banyak paket peranti lunak sistem, yang sebagian besar dipasok oleh vendor peranti keras. contohny meliputi
  • Sistem operasi
  • Utilitas untuk menyalin, mencetak, menjelajah, dan lainnya untuk memanipulasi data.
  • Penyusun untuk mengubah kode sumber program yang dapat dibaca da ke program yang dapat dijalankan mesin.
  • Peranti lunak manajemen basis data.
Merupakan hal yang penting bagi komponen-komponen peranti lunak dari sistem operasi untuk tetap diperbarui (dengan kata lain, versi harus yang baru). Kadang kala, vendor menghentikan dukungan untuk versi sistem operasi yang lama. Pemprosesan di organisasi dengan sistem operasi yang lama berisiko dalam hal seringnya terjadi kerusakan karena sumber dari sistem operasi gagal dan kadang sangat sulit untuk diidentifikasi tanpa bantuan para ahli dari vendor.

Sumber : Buku Sawyer's Internal Auditing

Tidak ada komentar: