Kamis, 21 Maret 2019

Komponen Sistem Informasi

Dalam komponen Sistem Informasi, biasanya sistem informasi dapat dibagi kedalam peranti keras dan peranti lunak, penjelasannya sebagai berikut :


Peranti Keras
Sistem peranti keras (hardware) yang digunakan dalam bisnis dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok: server, PC, minikomputer, dan mainframe. Pembagian ini tidak didasarkan pada ukuran fisik sistem, tetapi lebih pada kemampuan pemprosesan mereka kecepatan, penyimpanan, dan kapasitas untuk memproses aplikasi yang canggih.
Server adalah sistem yang menerima permintaan dari sistem lainnya, menghubungi klien, dan memproses permintaan tersebut.

PC adalah sistem yang lebih kecil dan yang memiliki sejumlah kecil peralatan input/autput. Tidak seperti mainframe dan minikomputer, lebih ekonomis memperuntukkan sebuah PC bagi pengguna tunggal (oleh karena itu, istilah yang digunakan adalah komputer pribadi. PC yang lebih besar sering kali dibagi dalam sebuah departemen dan mungkin dihubungkan dalam sebuah local area network.

(LAN), yaitu sebuah jaringan dengan jarak maksimum antara dua titik, biasanya kurang dari satu mil. Umumnya, PC terdiri atas sebuah prosesor, keyboard, layar monitor, hard disk (yang tidak dapat dipindahkan), satu drive "floppy" disket (yang dapat dipindahkan), drive CD-ROM, dan sebuah mesin printer.

Minikomputer sangatlah bervariasi dalam ukuran dan kemampuan pemprosesannya. Biasanya minikomputer memiliki "memori" besar, bersama dengan beberapa terminal. printer, dan kapasitas disk drive yang besar. Minikomputer sering kali berfungsi sebagai komputer pusat dalam perusahaan kecil dan menengah. 

Peranti Lunak
Peranti lunak memberikan perintah pada prosesor sistem. Investasi pada peranti lunak, termasuk pembelian paket peranti lunak, gaji karyawan untuk mengembangkan dan memelihara program, serta biaya perawatan yang harus dibayar ke vendor, sering kali secara substansial melebihi biaya peranti keras. Pusat pemprosesan data berukurang sedang hingga besar dapat dengan mudahnya memproses ratusan dari ribuan perintah program untuk aplikasi bisnisnya. Selain itu, komputer dengan segala ukuran membutuhkan rangkaian program yang dipasok oleh vendor, atau yang disebut "sistem operasi dan peranti lunak sistem," yang mengelola sumber daya sistem, hingga memungkinkan program aplikasi melakukan pekerjaan.

Peranti lunak aplikasi melakukan pemprosesan kegiatan bisnis organisasi dan terdiri atas serangkaian program. Keserbagunaan komputer kini digunakan secara komersial. Sistem dapat dikembangkan dari spesifikasi (dibuat sendiri) atau dibeli dari vendor dan dimodifikasi. Paket peranti lunak dari vendor biasanya memiliki 'arsip kontrol sistem' yang memungkinkan penyesuaian program agar sesuai dengan kebutuhan organisasi tertentu. contohnya, sistem penggajian bisa saja memungkinkan diselipkan tarif pajak penghasilan negara atau area ke dalam tabel pajak.

Sumber : Buku Sawyer's Internal Auditing



Tidak ada komentar: