Kamis, 07 Maret 2019

Konfigurasi Komputer Mikro

Suatu komputer mikro dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi. berikut ini
  • Satu stand alone workstation yang dioperasikan oleh satu pemakai atau beberapa pemakai pada waktu yang berbeda 
  • Satu workstation yang merupakan bagian dari local atau network mikro komputer dan
  • Satu workstation yang dihubungkan dengan suatu komputer
Stand alone workstation dapat dioperasikan oleh suatu orang pemakai atau beberapa orang pemakai pada waktu yang berlainan dengan menggunakan satu program atau program yang berbeda. Program dan data disimpan dalam komputer mikro atau alat penyimpanan yang berdekatan, dan umumnya data dimasukan ke dalam sistem secara manual melalui papan kecil (keyboard). Pemakaian stand-alone workstation yang menjalankan aplikasi akuntansi dapat mengetahui tentang pembuatan program dan umumnya melaksanakan beberapa fungsi (seperti masukan data, mengoperasikan program aplikasi, dan seringkali menyusun program komputer sendiri).

Lokal area network (LAN) adalah suatu susunan yang didalamnya dua atau lebih komputer mikro dihubungkan dengan menggunakan perangkat lunak khusus dan jaringan komunikasi. Umumnya, satu komputer mikro bertindak sebagai file server yang mengelola jaringan. LAN memungkinkan pemanfaatan bersama sumber daya seperti fasilitas penyimpanan dan printer. Sebagai contoh, berbagai pemakai dapat melakukan akses ke informasi, data dan program yang disimpan dalam shared file. LAN disebut pula dengan distributed system.

Komputer mikro dapat dihubungkan dengan komputer pusat dan digunakan sebagai bagian dari sistem, sebagai contoh, sebagai intelligen on-line workstation atau sebagai suatu bagian dari distributed accounting system. Susunan ini disebut dengan on-line system. Sebuah komputer mikro dapat berfungsi sebagai intelligent terminal karena kemampuan logic, transmisi, storage, dan perhitungan dasar.

Sumber : Buku Standart Profesional Akuntan Publik

Tidak ada komentar: