Senin, 11 Maret 2019

Dampak Sistem Komputer On-Line Terhadap Prosedur Audit

Berikut ini merupakan hal sangat penting bagi auditor dalam menghadapi sistem komputer on-line.
  • Otorisasi, kelengkapan dan kecermatan transaksi on-line.
  • Integritas catatan dan pengolahan, karena adanya akses secara on-line terhadap sistem oleh banyak pemakai dan pemogram.
  • Perubahan dalam kinerja prosedur audit yang mencakup penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer 
Prosedur dilaksanakan selama tahap perencanaan dapat mencakup:
  • Partisipasi individu yang memiliki keahlian teknis dalam sistem komputer on-line dan pengendalian yang berkaitan di dalam tim audit.
  • Pertimbangan pendahuluan dalam proses penaksiran risiko tentang dampak sistem komputer on-line terhadap prosedur audit. Umumnya, di dalam sistem kompter on-line yang didesain dengan baik, kemungkinan besar auditor akan meletakkan kepercayaan lebih besar ke pengendalian intern dalam sistem tersebut di dalam menentukan sifat, saat, dan luasnya prosedur audit.
Prosedur audit yang dilaksanakan bersamaan dengan pengolahan on-line mencakup pengujian kepatuhan pengendalian di dalam aplikasi on-line. Sebagai contoh, prosedur audit dapat dilaksanakan dengan cara memasukan transaksi penguji melalui peralatan terminal on-line atau dengan menggunakan perangkat lunak audit. Tes ini dapat digunakan oleh auditor baik untuk mengkorfirmasi pemahamannya tentang sistem komputer on-line maupun untuk menguji pengendalian seperti pasword dan pengendalian akses yang lain.

Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor setelah pengolahan selesai dapat dilakukan dengan :
  • Pengujian kepatuhan terhadap pengendalian atas transaksi yang direkam dalam transaction log melalui sistem on-line tentang otorisasi, kelengkapan dan kecermatan.
  • Pengujian substantif terhadap transaksi dan hasil pengolahan, bukan pengujian pengendalian, bilamana pengujian substantif dapat lebih cost-effective atau bilamana sistem komputer on-line tidak didesain dan dikendalikan dengan baik.
  • Pengolahan kembali transaksi dalam prosedur pengujian kepatuhan atau prosedur subtantif.
Karakteristik sistem komputer on-line dapat membuatnya lebih efektif bagi auditor untuk melakukan review terhadap aplikasi akuntansi secara on-line sebelum diimplementasikan daripada review terhadap aplikasi setelah sistem komputer on-line tersebut dipasang.

Sumber : Standar Profesional Akuntan Publik

Tidak ada komentar: